Instagram menjadi media sosial yang banyak memberikan inovasi untuk akun-akun bisnis. Salah satu inovasinya adalah dengan hadirnya Instagram Insight yang dapat memberikan kemudahan marketing bagi penggunanya. Cara menggunakan Instagram Insight pun cukup mudah.
Tak heran jika kemudian banyak yang tertarik untuk menggunakan fitur Instagram yang satu ini. Namun, perlu diingat jika fitur ini hadir hanya di Instagram yang ada dalam mode bisnis akun. Lalu, bagaimana untuk menggunakan fitur ini? Selengkapnya akan dibahas di sini.
Sebelum lebih lanjut membahas terkait dengan cara menggunakan Instagram Insight kali ini yang akan dibahas lebih dahulu adalah tentang apa itu Instagram Insight. Tentu tak mungkin mempelajari cara penggunaannya sebelum tahu tentang apa itu Instagram Insight.
Jadi Instagram Insight merupakan fitur yang dimiliki oleh akun bisnis di Instagram. Ini merupakan sebuah fitur analitik yang menyediakan data demografi followers serta respons dari konten yang diunggah pada akun tersebut.
Adanya informasi-informasi yang hadir dari Instagram Insight akan memudahkan pengguna untuk mengkomparasi antar konten, menghitung pencapaian dari konten, serta performa dari setiap post yang ada pada akun tersebut. Ini nantinya dapat dimanfaatkan lebih lanjut untuk marketing.
Cara menggunakan Instagram Insight sebenarnya cukup mudah, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan fitur ini. Bagi yang pertama kali menggunakan fitur ini, berikut adalah beberapa paduan singkat untuk menggunakan fitur ini.
kelebihan akun bisnis di instagram
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna tentu harus lebih dahulu memahami bagaimana cara mengaktifkan fitur ini. Sebenarnya cara mengaktifkan fitur ini cukup mudah, pengguna cukup memindahkan akunnya ke akun bisnis. Fitur ini otomatis akan hadir dalam mode akun bisnis.
Jika perubahan dari akun biasa menuju akun bisnis sudah berhasil, akan muncul ikon berupa grafik di bagian atas profil. Ini merupakan pintu masuk menuju ke menu Instagram Insight. Dari menu itulah nantinya akan hadir berbagai analisa yang menarik dari akun tersebut.
instagram profil bisnis adalah
Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu kelebihan dari fitur ini adalah ia mampu memberikan analisa demografi serta kebiasaan follower. Untuk dapat menampilkan demografi follower, diperlukan paling tidak 100 follower pada akun tersebut.
Analisa yang dihasilkan pun beragam, seperti jumlah perbandingan antar gender sampai dengan usia rata-rata follower. Selain itu juga ada lokasi yang paling banyak mengikuti hingga waktu online dalam bentuk jam dan hari.
Ini nantinya akan membantu untuk mengetahui bagaimana follower biasa menggunakan Instagram. Lebih lanjut dapat menjadi salah satu dasar untuk memperoleh target audiens yang lebih besar dari post-post yang dimiliki.
Untuk menampilkan hasil data demografi ini caranya cukup mudah, yaitu dengan masuk pada bagian homepage Insight. Scroll ke bawah hingga masuk pada follower section. Dari sanalah demografi followers akan ditampilkan secara lengkap.
manfaat instagram bagi bisnis
Ternyata, data yang hadir tidak hanya dari bagian follower saja, selain itu masih ada data unggahan yang juga dapat dilihat secara lengkap. Instagram Insight akan membantu menampilkan data dari beberapa post secara bersamaan atau data dari sebuah post.
Lalu bagaimana untuk melihat data tersebut? Saat masuk ke bagian homepage Insight nantinya akan ditampilkan 3 unggahan terakhir yang ada di akun tersebut. Klik “see more” untuk melihat berbagai unggahan lainnya.
Nantinya akan ditampilkan berbagai konten yang ada dalam Instagram tersebut. Ada beberapa data yang dapat ditampilkan dari unggahan tersebut. Mulai dari komen atau likes yang diperoleh, rasio dari pencapaian like, dan komen hingga konten terbaik dan terburuk.
Instagram Insight juga dapat membantu penggunanya untuk melihat seberapa banyak pengunjung, follower bahkan yang melakukan klik pada website yang dicantumkan setelah hadirnya suatu unggahan. Ini dapat dilihat pada view Insights di bagian bawah unggahan.
manfaat instagram bagi bisnis (source: innov8tiv.com)
Evaluasi data pada Instagram Story rupanya menjadi salah satu hal yang dapat dilakukan oleh Instagram Insight. Cara melihat data analisa untuk Instagram Story ini juga cukup mudah. Dua cara dapat dilakukan, yaitu melalui homepage Insights atau lewat Instagram Story.
Jika akses dilakukan melalui homepage Insights, story yang dapat ditampilkan adalah Instagram Story dua minggu terakhir ini. Namun, data yang ditampilkan di sini adalah data secara umum, bukan merupakan data individual (per post story).
Ada beberapa data yang dapat ditampilkan mulai dari taps foward, taps back, exit, replies, hingga swipes away. Dari sini dapat dianalisa bagaimana respons dari audiens terhadap konten yang digunakan untuk melakukan Instagram Story.
Jadi, dapat dilihat konten mana yang paling ‘menarik’ di dalam Instagram Story. Selain itu, dapat juga dilihat bagaimana interaksi yang hadir untuk masing-masing konten yang ada pada Instagram Story tersebut.
iklan di instagram bisnis (source: pixabay.com)
Bagi yang melakukan paid promote pada akunnya juga tak perlu khawatir jika ingin melihat analisa hasil dari paid promote tersebut. Instagram Insight ternyata juga menyediakan analisa untuk hasil paid promote yang telah dilakukan akun tersebut.
Ada beberapa hal yang dapat ditampilkan oleh Instagram Insight dari hasil paid promote tersebut. Mulai dari jumlah pengunjung profil, demografi audiens, jumlah orang yang melihat promosi, sampai dengan jumlah uang yang dihasilkan untuk promosi tersebut.
Ada banyak cara menggunakan Instagram Insight. Kelima cara menggunakan Instagram Insight di atas hanyalah sedikit di antaranya. Namun, dari cara-cara di atas dapat dimanfaatkan untuk memperoleh data hasil analisa untuk kepentingan marketing nantinya.
Moota mengundang Anda yang masih mengandalkan integrasi API V1 untuk pengiriman data mutasi—termasuk konfirmasi otomatis dan sinkronisasi mutasi—untuk segera beralih ke API V2. Versi terbaru ini sudah teruji stabilitasnya, minim gangguan, dan siap mendukung kebutuhan pengiriman data mutasi via API dengan kecepatan optimal. Dengan lebih banyak pengguna beralih, API V2 kini menjadi fondasi otomasi keuangan yang ditunggu-tunggu untuk menunjang pertumbuhan dan kelancaran operasional bisnis Anda.
Application Programming Interface (API) adalah semacam “jembatan” digital yang menghubungkan sistem Moota dengan aplikasi bisnis Anda. Bayangkan API sebagai jalur tertutup yang memungkinkan data mutasi—baik dari bank transfer maupun virtual account—mengalir langsung ke sistem Anda tanpa campur tangan manual. Tanpa API, tim finance harus menarik laporan mutasi satu per satu, memindai file CSV, atau mengecek email konfirmasi pembayaran secara manual. Tentu saja, itu memakan waktu dan rentan kesalahan, seperti keliru memasukkan data atau melewatkan transaksi penting.
Sejak awal, Moota memperkenalkan API V1 sebagai solusi integrasi. Meski revolusioner di masanya, API V1 mulai menunjukkan keterbatasan ketika volume transaksi dan kompleksitas integrasi meningkat. Banyak pengguna merasakan delay pengiriman data mutasi, gangguan saat beban puncak, atau bahkan kegagalan pengiriman. Dalam ekosistem finansial yang serba cepat, jeda sekecil apa pun bisa berdampak pada arus kas, konfirmasi order, dan kepuasan pelanggan.
Untuk menjawab tantangan ini, Moota merilis API V2. Versi ini adalah perombakan arsitektur backend yang dirancang khusus untuk menghadirkan performa tinggi serta meminimalkan down-time dan risiko kehilangan data.
API V2 mengurangi delay hingga hitungan detik. Anda akan menerima data mutasi segera setelah transaksi tercatat, sehingga proses konfirmasi pembayaran dan rekonsiliasi berjalan mulus.
API V2 dibangun di atas platform yang dioptimasi untuk skala besar. Dengan load balancing dan sistem failover otomatis, gangguan pada satu titik tidak akan menghentikan aliran data. Bahkan saat terjadi lonjakan transaksi—seperti flash sale—API V2 menjaga kestabilan koneksi.
Kegagalan koneksi atau timeout bukan lagi momok. API V2 secara otomatis mencoba mengirim ulang data mutasi hingga sukses, tanpa perlu skrip tambahan atau monitoring manual.
Semua payload API V2 dienkripsi dengan protokol TLS terbaru, melindungi informasi transaksi saat transit. Setiap panggilan API juga dicatat secara terperinci—mulai timestamp, status response, hingga payload—yang dapat diakses di dashboard untuk audit, debugging, atau pelaporan.
Tim support Moota memfokuskan diri pada pengembangan dan pemeliharaan API V2. Anda akan mendapatkan respons lebih cepat dari spesialis yang memahami Webhook, RESTful API, dan best practice integrasi.
API V2 bukan hanya fitur baru, melainkan fondasi stabilitas dan efisiensi operasional bagi bisnis Anda. Dengan pengiriman real-time, retry otomatis, dan enkripsi terbaru, API V2 memastikan data keuangan selalu akurat dan aman. Migrasi cepat, dukungan teknis fokus, serta dokumentasi lengkap memudahkan Anda beralih tanpa gangguan besar.
Pastikan alur data mutasi bisnis Anda selalu aktif, cepat, dan aman dengan API V2 dari Moota. Terima kasih atas kepercayaan Anda
#MootaAPIV2 #UpgradeAPI #FinTechIntegrasi #DataMutasiRealTime
Pernah nggak sih, kita kebingungan sendiri saat cek mutasi pembayaran dari bank, payment gateway, atau virtual account secara manual setiap hari? Kalau iya, webhook Moota ini bisa jadi solusi tepat untuk mempercepat dan memudahkan semua update transaksi Anda. Dengan webhook Moota, setiap kali ada transaksi baru, sistem bisa otomatis menerima data tanpa perlu refresh atau menunggu laporan mutasi bank. Layanan ini membantu tim finance, toko online, hingga startup digital agar bisa langsung mengupdate status pembayaran di aplikasi tanpa harus melakukan input data manual. Namun, di balik kemudahan ini, ada juga beberapa best practice yang wajib dilakukan agar sistem tetap andal, aman, dan tidak ada error saat menerima banyak transaksi sekaligus.
Jadi, sebelum menjalankan webhook ke proses bisnis Anda, yuk, kita pahami dulu kenapa penggunaan async pada webhook Moota itu penting, dan bagaimana langkah-langkah mengimplementasinya tanpa ribet!
Webhook Moota adalah solusi cerdas untuk mengotomasi update transaksi bisnis. Setiap ada transaksi baru di bank, virtual account, atau payment gateway, Moota langsung memberikan notifikasi ke sistem Anda secara real time.
Tapi, banyak yang belum tahu: proses webhook sebaiknya dijalankan secara asynchronous (async), bukan langsung di-handle ke proses bisnis utama. Ini penting agar sistem tetap stabil dan transaksi Anda benar-benar aman.
https://domainanda.com/webhook/moota
).Nah, pertanyaannya: kenapa datanya nggak langsung diproses saja pas webhook diterima? Ada beberapa alasan kuat mengapa async jadi pilihan terbaik:
Webhook dari Moota harus direspons secepat mungkin, idealnya kurang dari 5 detik. Jika proses bisnis (misal: update order, generate invoice, kirim email) dilakukan langsung dalam endpoint webhook, sistem Anda bisa mengalami timeout. Akibatnya, Moota akan menganggap request gagal dan bisa mengirim ulang data yang sama (duplikat).
Kalau proses bisnis yang langsung, ada resiko:
Dengan async, data diterima lalu diproses di background oleh worker terpisah sehingga error bisa diisolasi tanpa ganggu data lain.
Async bikin sistem Anda lebih scalable. Kalau transaksi harian mulai ratusan sampai ribuan, worker bisa dengan mudah dibuat paralel atau diatur antrian, tanpa membuat endpoint webhook jadi bottleneck.
Dengan menyimpan data webhook ke database/queue lebih dulu, Anda bisa melakukan pengecekan:
Perhatikan baik-baik, hanya izinkan request dari Moota dengan whitelist IP:
103.236.201.178
Langkah ini bisa Anda lakukan pada pengaturan firewall/VPS/server agar webhook hanya diterima dari alamat IP resmi Moota.
Di dashboard webhook, peringatannya sangat jelas:
Pastikan whitelist IP 103.236.201.178 untuk transaksi aman dengan Moota, dan tidak menerima dari yang lain, Terima kasih!
Cukup mudah, masuk ke integrasi > webhook pada dashboard Moota, lalu klik “Tambah Webhook”.
Pilih akun bank, VA, atau payment gateway yang ingin Anda hubungkan.
Masukkan URL endpoint webhook, serta secret token untuk keamanan signature.
Di bagian ini, Anda bisa menentukan akun, tipe transaksi, kode unik, hingga memasukkan secret token khusus untuk validasi signature webhook.
Setiap kali terjadi transaksi baru, Moota akan mengirimkan data ke endpoint webhook yang Anda daftarkan dengan metode POST.
Contoh payload JSON yang dikirim:
json
[{"account_number": "12312412312","date": "2019-11-10 14:33:01","description":"TRSF E-BANKING ...", "amount": 50000,...}]
Header request juga mengandung signature dan data identitas dari Moota yang wajib diverifikasi.
Pada setiap request webhook, Moota mengirim header “Signature” yang dapat divalidasi menggunakan secret token milik Anda.
Cara validasinya:
php
$signature = hash_hmac('sha256', $payload_json, $secret); // Cocokan hasil signature ini dengan value 'Signature' di header
Jangan pernah lewatkan tahap ini – signature memastikan data benar-benar dari Moota, bukan pihak lain.
Best practice-nya adalah:
Contoh sederhana di PHP Laravel:
php
public function handle(Request $request) { // Simpan payload WebhookQueue::create([ 'payload' => json_encode($request->all()), 'signature' => $request->header('Signature') ]); // Langsung balas OK ke Moota return response()->json(['status' => 'received'], 200); } // Worker: proses data dari queue public function processQueue() { foreach(WebhookQueue::pending() as $webhook) { // Validasi, update order, dsb } }
Moota menyediakan fitur Sandbox yang memungkinkan Anda mencoba webhook tanpa mengganggu sistem produksi. Coba dari menu “Virtual Account Sandbox” pada dashboard.
Dengan menerapkan teknik asynchronous pada webhook Moota, kita bisa memastikan semua transaksi berjalan tanpa hambatan, sistem anti-jebol saat traffik naik, dan yang terpenting: bisnis Anda jauh lebih aman dari error dan duplikasi data.
Jika ingin tutorial step-by-step sekaligus penjelasan teknis yang lebih rinci, Anda bisa cek langsung halaman panduan lengkap di website Moota.
Atau, butuh inspirasi best practice lain? Jangan ragu baca juga artikel tips otomatisasi transaksi di Moota.co.
Yuk, optimalkan integrasi bisnis Anda bersama Moota! Kita pastikan bisnis semakin otomatis, anti-ribet, dan siap scale ke level berikutnya.
Artikel ini membahas: webhook Moota, cara penggunaan webhook Moota, best practice async webhook, tips mengamankan webhook Moota.
Bandung, 22 Juli 2025 – Pernah merasa penasaran dengan teknologi keuangan digital Moota, tapi ragu untuk langsung terjun karena takut salah langkah? Moota kini menghadirkan solusi yang ramah dan inklusif: Account Sandbox. Fitur ini diciptakan sebagai ruang bermain dan belajar bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih dekat cara kerja Moota, tanpa risiko kehilangan uang atau data penting.
Banyak pelaku bisnis, mahasiswa, hingga profesional muda yang ingin mencoba layanan keuangan digital, namun sering kali terhambat oleh kekhawatiran akan keamanan dan kerumitan sistem. Moota mendengar keresahan ini dari para pengguna dan calon pengguna. “Kami sering menerima pertanyaan dari calon merchant yang ingin mencoba Moota, tapi masih ragu untuk langsung menghubungkan akun asli mereka. Dari situlah ide Account Sandbox lahir,” ujar Rezza Kurniawan, CEO dari Moota.
Account Sandbox menawarkan dua tipe akun demo yang bisa dipilih sesuai kebutuhan eksplorasi:
Bayangkan seorang pemilik toko online bernama Dita. Ia ingin tahu bagaimana Moota bisa membantu bisnisnya, tapi belum siap menghubungkan rekening asli. Dengan Account Sandbox, Dita bisa mencoba membuat transaksi, mengecek laporan keuangan, dan menguji integrasi pembayaran digital. Semua dilakukan dalam lingkungan yang aman, tanpa rasa khawatir.
Begitu juga dengan tim keuangan di sebuah kampus yang ingin melatih stafnya. Mereka dapat menggunakan Account Sandbox untuk pelatihan internal, mengajarkan proses pencatatan dan rekonsiliasi keuangan secara real-time, tanpa risiko data atau dana.
Berikut langkah-langkah sederhana untuk mencoba fitur ini:
Langkah | Penjelasan |
---|---|
1 | Login ke dashboard Moota. |
2 | Pilih opsi untuk menambahkan akun baru. |
3 | Pilih tipe akun Sandbox (Bank Transfer atau Virtual Account). |
4 | Tambahkan akun sandbox sesuai kebutuhan demo Anda. Tidak perlu memiliki poin, berbeda dengan penambahan akun Internet Banking atau Payment Gateway. |
5 | Lakukan simulasi transaksi, eksplorasi fitur, dan analisis hasil transaksi secara bebas. |
Catatan: Proses penambahan akun sandbox sangat mudah dan terbuka untuk siapa saja. Tidak ada syarat poin atau biaya tambahan, karena fitur ini memang dirancang untuk demo dan edukasi.
“Awalnya saya ragu untuk mencoba Moota karena takut salah klik atau data keuangan saya bocor. Tapi setelah coba Account Sandbox, saya jadi lebih percaya diri dan akhirnya berani mengintegrasikan akun asli ke sistem Moota,” cerita Dini, pemilik toko online di Bandung.
Moota selalu menempatkan keamanan dan kenyamanan pengguna sebagai prioritas utama. Seluruh data pada Account Sandbox terisolasi dari sistem produksi, sehingga tidak akan mempengaruhi data asli pengguna. Selain itu, Moota terus berinovasi dengan menambah fitur-fitur baru yang relevan dengan kebutuhan pasar, seperti integrasi payment gateway, QRIS, dan e-wallet, demi mendukung pertumbuhan bisnis digital di Indonesia.
Dengan hadirnya Account Sandbox, Moota mengajak seluruh calon pengguna, pelaku bisnis, dan institusi untuk berani mencoba dan berinovasi dalam pengelolaan keuangan digital. Fitur ini bukan hanya sekadar demo, melainkan jembatan menuju pemahaman yang lebih baik tentang teknologi finansial yang aman, efisien, dan terintegrasi.
Untuk informasi lebih lanjut dan aktivasi Account Sandbox, silakan kunjungi website resmi Moota atau hubungi tim support kami.
Tentang Moota
Moota adalah platform manajemen keuangan digital yang telah dipercaya ribuan pengguna di Indonesia. Dengan fitur-fitur inovatif seperti auto cek mutasi, integrasi payment gateway, dan dashboard analitik, Moota berkomitmen untuk membantu bisnis dan individu dalam mengelola keuangan secara lebih mudah, aman, dan efisien.
Jangan sungkan hubungi CS khusus Anda di aplikasi Moota!