Tutorial

Sumber Passive Income yang bisa dilakukan dari rumah

Kita hidup di zaman modern, hampir segala informasi bisa diperoleh dengan mudah melalui internet. Siapa mengira juga melalui internet kita bisa mendapatkan passive income sehingga gaji bulanan tidak lagi menjadi sandaran utama. Dan berikut adalah Sumber Passive Income yang bisa Dilakukan dari Rumah, antara lain :

1. Blogging atau Ngeblog

Kini kita bisa mendapatkan passive income dengan memulai sebuah blog dan ini merupakan cara yang cukup digandrungi oleh internet marketer saat ini. Tak butuh waktu lama kok untuk membuat sebuah blog, cukup beberapa menit saja dan biayanya pun murah. Anda hanya perlu membeli domain saja kemudian membayar biaya hosting.

Setelah blog selesai dibuat, kini tugas anda untuk mengisinya dengan konten-konten menarik untuk dibaca pengunjung. Jika anda beprofesi sebagai akuntan anda bisa mengisikan konten-konten mengenai tips untuk mengembangkan usaha kecil, atau membuat konten tentang perpajakan.

Topik yang ditulis harus bersifat populer agar orang sering mengunjungi blog anda. Setelah pengunjung harian pada blog berjumlah ribuan per hari, anda bisa menguangkan blog anda dengan mengikuti beberapa program periklanan. Dalam hal ini anda bisa mencari sponsor yang bersedia membayar dengan menampilkan iklan di situs anda.

2. Jualan Produk Informatif

Jika anda berpengetahuan luas dan bisa membuat beberapa produk seperti video tutorial atau ebook, anda bisa menjualnya di blog anda, atau via toko online anda. Agar produk informatif yang anda buat bisa dipasarkan, mungkin anda perlu beberapa usaha. Namun ketika hasilnya selesai dibuat, anda bisa mulai menikmati hasilnya. Pasti akan sangat menguntungkan.

3. Mendapatkan Royalti

Andaikan anda seorang individu yang berbakat di bidang tertentu seperti berbakat menulis, bisa berperan dalam acara televise, atau menjadi musisi, anda bisa memperoleh royalty dari pekerjaan yang digeluti. Daripada itu, atas pekerjaan kreatif yang anda ciptakan, dan digunakan oleh orang lain, anda bisa mendapatkan royalty.

4. Membuat Komunitas Keanggotaan

Silakan buktikan bahwa anda memiliki kapasitas serta kapabilitas untuk menjadi panutan banyak orang baik di sebuah organisasi, juga perkumpulan lainnya. Dengan menggadangkan diri berada di pihak otoritas dari sebuah komunitas, anda bisa mengundang orang lain untuk menjadi anggota dari komunitas anda dan untuk mendapatkan konten berkualitas tinggi atau informasi tambahan lainnya yang anda buat, anda bisa mengutip sejumlah biaya dan ini akan membuat anda kaya.

Timothy Sykes merupakan contoh individu yang sukses mengumpulkan uang bulanan hingga Rp. 1.324 milyar dalam sebulan karena konten berkualitas tinggi yang dibuat dengan bahasan utama tentang bagaimana orang bisa mendulang untung besar dengan berbisnis saham.

5. Membeli dan Menjual Domain Website

Anda rajin ngulik apa saja yang berhubungan dengan cara membuat, membangun dan memajukan sebuah website, anda bisa mengumpulkan pundi-pundi uang dengan menjual domain atau mengerjakan order pembuatan website. Terlebih lagi jika banyak pengguna internet sudah mengenal nama baik anda. Anda bisa menawarkan jasa pembuatan website ke berbagai pihak mulai dari UMKM, perusahaan multinasional, hingga menjualnya ke forum-forum di luar negeri.

6. Sewa Properti

Cara terakhir yang bisa dicoba dan dijadikan andalan adalah menyewakan properti anda. Sebelum memulai passive income ini terlebih dulu harus ada properti yang bisa anda sewakan. Butuh modal cukup besar untuk memiliki sebuah properti, kendati begitu, setelah membeli aset properti yang berada di lokasi yang sesuai, percayalah, aset ini nanti akan mulai mendatangkan uang yang cukup besar di masa depan.

Baca Sekarang

Perbedaan Mobile Banking, Internet Banking dan SMS Banking

Teknologi digital yang semakin pesat perkembangannya menawarkan layanan yang semakin banyak. Mobile banking, Internet banking, dan sms banking adalah beberapa layanan yang bisa diakses masyarakat. Ketiga layanan ini kini sudah dikenal luas. Daripada itu, kini ketiga layanan ini terus didorong pemakaiannya untuk semua nasabah.

Jika anda belum memahami apa saja Perbedaan Mobile Banking, Internet Banking dan SMS Banking, kami akan mencoba menjelaskan perbedaannya dalam postingan ini. Namun satu hal sama dari ketiga layanan ini adalah semua bisa diakses dengan mudah melalui smartphone. Kendati begitu ketiga layanan ini berbeda cara kerjanya. Dan inilah perbedaannya :

Mobile Banking

Seperti yang anda pahami melalui istilah pada layanan ini, mobile banking menawarkan kemungkinan yang begitu luas bagi nasabah untuk mengakses layanan perbankan dan melakukan transaksi perbankan via smartphone atau ponsel. Begitu mudah digunakan karena nasabah hanya tinggal mengakses menu yang disediakan via aplikasi yang bisa diunduh kemudian diinstal di smartphone. Dibanding SMS Banking, tentu saja pemakaian Mobile Banking jauh lebih praktis dan mudah mengingat pada pemakaiannya tidak ada keharusan bagi user untuk menghafal format pesan untuk dikirim ke bank, juga tak perlu mengingat nomor tujuan dari SMS banking.

Beberapa fitur yang bisa dinikmati dari layanan Mobile banking ini terdiri dari layanan transaksi mulai dari transfer, membayar tagihan listrik, air, hingga tagihan internet, mengisi pulsa, dan masih banyak lagi. Adapun beberapa fitur layanan yang bisa dinikmati antara lain informasi ATM Terdekat, Lokasi cabang, suku bunga, layanan mutasi rekening, juga  mutasi saldo. Namun sebelum bisa menggunakan layanan mobile banking, terlebih dulu nasabah harus mendaftarkan diri ke bank. Menu-menu pada mobile banking sangat mudah digunakan. Ketika akan masuk ke mobile banking, aplikasi mobile banking akan meminta untuk dimasukkan user id dan password untuk login. Setelah itu baru nasabah bisa memilih menu-menu untuk melakukan transansaki di sana.

Internet Banking

Layanan berikutnya yang kini sudah tersebar luas informasinya di masyarakat dari sistem perbankan di tanah air adalah internet banking. Sistem ini memungkinkan nasabah sebuah bank untuk melakukan berbagai transaksi via internet menggunakan sistem yang dikembangkan oleh bank yang bersangkutan. Aturan menganai hal ini terdapat dalam Peraturan Bank Indonesia No. 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 mengenai Penerapan Manajemen Resiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum.

Pada mulanya masyarakat hanya bisa melakukan transaksi via internet banking menggunakan Laptop atau PC. Tetapi karena teknologi terus berkembang, layanan internet banking kini bisa dinikmati memakai smartphone. Tentunya menggunakan internet banking jauh lebih nyaman hanya saja untuk menikmatinya harus menggunakan sebuah alat validasi yang disebut token. Internet banking pemakaiannya menggunakan browser yang tentu memerlukan sebuah koneksi internet yang stabil.

Masih ragu dengan keamanan internet banking? Tenang saja, aman sekali kok karena setiap kali mengakses halaman internet banking, nasabah akan diminta memasukkan user id dan password yang dimiliki oleh nasabah untuk mengaksesnya. Namun meski penggunaan internet banking sudah begitu user friendly, selalu ada saja orang yang berniat buruk yang berusaha mencuri data nasabah melalui celah keamanan di sistem layanan ini. Karena itu simpanlah informasi perbankan anda seaman mungkin.

SMS Banking

Dibandung dua layanan di atas, layanan SMS Banking kini sudah tidak sepopuler dulu. SMS banking bisa digunakan nasabah melalui perangkat handphone. Untuk menikmati layanan SMS banking terlebih dulu nasabah melakukan registrasi nomor handphone. Anda bisa melakukan registrasi di ATM atau melalui kantor cabang bank terdekat.

Sesuai istilahnya, SMS banking hanya bisa dipraktekkan melalui cara SMS. Sebelum bertransaksi, pertama-tama harus diketik dulu kode perintah yang diperlukan baru setelah itu dikirim ke nomor tujuan yang ditentukan oleh bank. Jika terdapat kesalahan pada format perintah, transaksi tidak bisa dilakukan (gagal).

Baca Sekarang

5 Jenis Investasi yang Paling Menguntungkan

Kita tidak bisa memprediksi kondisi keuangan kita akan seperti apa dalam beberapa tahun kedepan. Karena itu, salah satu cara untuk mengamankan kondisi keuangan kita di masa depan adalah dengan memiliki investasi jangka panjang. Ini harus dipikirkan karena di masa depan ada berbagai biaya yang harus dikeluarkan seperti biaya untuk menikah, biaya untuk pendidikan anak, dan persiapan pensiun.

Karena investasi jangka panjang cakupannya tidak beberapa tahun kedepan, bisa belasan bahkan berpuluh-puluh tahun. Namun karena sifatnya jangka panjang, keuntungan nya pun tidak bisa diperoleh dalam waktu singkat. Kendati begitu, keuntungan yang didapat masih lebih stabil dengan resiko lebih rendah ketimbang investasi  berjangka waktu pendek.

Beberapa jenis investasi berjangka waktu panjang yang bisa jadi pertimbangan anda antara lain :

1. Investasi Properti

Untung jangka panjang investasi di sektor properti adalah sesuatu yang bisa jadi pilihan. Bentuk propertinya sendiri bermacam-macam, bisa rumah atau tanah. Orang akan selalu membutuhkan properti sehingga akan selalu dicari. Lebih dari itu ketersediaan properti akan terus menciut seiring terus bertambahnya jumlah manusia. Karena itu tak perlu heran jika dari waktu ke waktu harga properti kecendrungannya terus meningkat.

Memiliki aset properti berarti anda bisa menggunakannya untuk berbagai hal misalnya dengan menyewakannya. Membangun rumah sewaan atau kos adalah opsi yang selain menguntungkan, anda juga memperoleh capital gain. Di masa pensiun, ini bisa menjadi sumber penghasilan utama. Meski begitu, untuk memulai investasi ini perlu modal yang tidak sedikit. Likuiditas investasi properti terhitung susah karena tidak bisa diuangkan dengan cepat ketika investor perlu dana cepat.

2. Investasi Emas

Banyak orang tahu nilai dari satu gram emas. Karenanya emas digemari oleh banyak investor dan begitu populer. Harga emas cenderung stabil dan saat dalam kondisi terdesak bisa diuangkan dengan cepat. Bahkan ketika ekonomi dunia sedang tergocnang, harga emas relatif stabil. Meski agak fluktuatif dan bergejolak, itu hanya dalam jangka pendek. Dalam jangka waktu panjang, cenderung terjadi kenaikan harga emas. Oleh sebab itu untuk jangka panjang, investasi emas dinilai sebagai sesuatu yang cocok sekali. Lebih dari itu likuiditas dari emas terhitung cepat.

3. Investasi Saham

Berikutnya investasi saham sebagai bentuk investasi jangka panjang lainnya yang patut anda pertimbangkan. Ketika anda membeli saham dari sebuah perusahaan itu berarti anda berhak memperoleh bagian beberapa persen dari kepemilikan perusahaan penjual saham. Dalam hal ini investor memperoleh imbalan dari hasil kenaikan harga saham ketika kinerja dari perusahaan itu membaik atau ketik perusahaan mendapat keuntungan besar. Ketimbang bentuk investasi yang lain, investasi saham tentu keuntungannya lebih besar. Meski begitu, karena harga saham bisa naik turun, otomatis resiko yang ditanggung juga terhitung tinggi. Segalanya bisa berubah secara drastis dalam waktu relatif singkat.

4. Investasi Asuransi

Untuk berinvestasi dalam jangka panjang, salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah berinvestasi asuransi. Di masa depan, kerugian keuangan yang merupakan sebuah bentuk resiko, kerugiannya bisa diminimalkan dengan memakai asuransi. Sebagai contoh, ketika sewaktu-waktu anda jatuh sakit dan perlu biaya besar untuk penanganan khusus, biaya pengobatan bisa diringankan dengan asuransi kesehatan. Sama halnya dengan biaya pendidikan di masa depan yang bsia dicover dengan asuransi pendidikan.

5. Investasi Reksa dana

Reksadana adalah investasi jangka panjang lainnya yang bisa menjadi instrument investasi anda. Dalam hal ini manajer invertasi merupakan penangung jawab yang akan memproses dana investasi dari masyarakat pemodal yang sebelumnya telah menghimpun dana. Terdapat beberapa tingkat resiko pada jenis-jenis reksadana. Agar kebutuhan keuangan jangka panjang anda bisa dipenuhi, investasi jangka panjang dengan reksadana akan selalu disarankan oleh banyak perencana keuangan.

Baca Sekarang

Meningkatkan Omzet Jualan Online dengan Teknik Crosselling dan Upselling

Pengertian dari Cross Selling

Rupa-rupanya berjualan barang juga ada seninya lho dan salah satunya adalah teknik Cross Selling ini. Dahsyat sekali efek dari teknik cross seliing ini karena bisa melipatgandakan hasil penjualan. Betapa tidak, kita ambil contoh kasus di sebuah retail kecil di mana setelah anda selesai membayar barang di kasir, si petugas kasir dengan serta merta menawarkan barang lainnya dengan kalimat “Mau sekalian dengan pulsanya pak?”…

Contoh kasus lainnya adalah saat kita makan di sebuah gerai cepat saji, pada mulanya mungkin kita hanya ingin membeli daging ayam saja, tapi ketika tidak sengaja melihat ada produk lainnya yang menari, dengan serta merta anda pun kemudian membeli es kopi berikut salad nya. Dengan ini anda beralasan bahwa itu membuat perut cepat kenyang tanpa harus mampir ke gerai makan lainnya.

Kasus lainnya yang tak kalah menarik adalah ketika anda pergi ke warung internet di mana ketika berada di sana bukan Cuma paket internet saja yang ditawarkan tetapi juga makanan dan minuman enak yang akan menemani ketiak anda asyik berselancar di internet. Atau saat anda mampir ke warung makan untuk membeli masakan di sana. Tadinya anda hanya ingin membeli tempe goreng dan sayur bayam saja tapi secara tiba-tiba mendapat penawaran lainnya dari penjual “mau sekalian ikan bumbunya pak ?” hal seperti ini sering luput dari perhatian tapi pada dasarnya ini adalah sebuah bentuk promosi cross selling.

Pengertian dari Up Selling

Nah arti dari teknik up selling lain sekali dengan teknik cross selling. Menggunakan teknik up selling berarti ketika anda menawarkan barang kepada konsumen, anda akan menyertainya dengan hal lain seperti fakta manfaat, keunggulan dari produk tersebut, hingga garansi yang diberikan kepada pembeli sehingga mereka merasa diuntungkan. Lebih jelasnya, teknik up selling adalah seni menjual sebuah produk A dan agar penjualan lebih meningkan dijadikanlah produk itu A+, A++ dan seterusnya.

Dengan teknik Up Selling, penjual berusaha menonjolkan sebuah produk yang memang sudah jadi incaran pembeli. Penjual menekankan lagi betapa produk itu layak dibeli dengan menjelaskan kelebihan-kelebihannnya meski tujuannya tetap sama dengan cross selling, agar pembeli membayar untuk membeli produk tertentu.

Contoh kasusnya seperti ini, di satu kesempatan anda pergi ke sebuah gerai komputer untuk membeli flashdisk berkapasitas 4 GB, namun sesampainya di sana, penjual memberi pertimbangan lebih bahwa flashdisk 8 GB jauh lebih bermanfaat karena kapasitas daya tampungnya yang jauh lebih besar, dengan pertimbangan itu pula anda memilih membeli flashdisk berkapasitas 8 GB.

Kasus kedua contohnya seperti ini. Pada mulanya ketika mempunyai sejumlah uang, anda memutuskan untuk membeli sebuah laptop dengan spesifikasi sesuai keinginan. Namun sesampainya di sana, penjual malah memberi arahan bahwa produk B harganya jauh lebih murah dengan spesifikasi yang tak kalah hebat dengan produk A yang tadinya anda inginkan. Akhirnya setelah berpikir masak-masak, anda pun memilih membeli produk B yang dikenal lebih awet dan jempolan.

Anda terhitung sering membeli produk digital ? Karenanya anda pasti sudah familiar dengan up selling. Sebuah kondisi di mana penjual sering menjual produknya dalam beberapa segmen harga. Yang pertama dengan harga normal, kemudian harga kedua dan ketiga dengan produk sejenis tetapi disertai bonus extra mulai dari bonus bergabung dengan group tertentu sampai live video.

Bagaimana Agar Proses Cross dan Up Selling Lancar?

Seiring dengan meningkatnya omzet, tentu transaksi pun bertambah. Jika kita mengecek transfer atau mutasi secara manual tentu kita akan kesulitan dan banyak membuang waktu.

Nah, agar lebih produktif dan cepat dalam melakukan upscale bisnis, kita bisa menggunakan website toko online yang sudah terintegrasi sistem automasi. Misalnya Woocommerce, Berdu atau Orderonline. Semua flatform tersebut telah mendukung sistem moota yang canggih untuk mengelola transaksi anda.

Semakin kita pintar memanfaatkan teknologi, tentu kita dengan mudah untuk meningkatkan omzet bisnis online kita.

Baca Sekarang

Tips Aman Belanja Online bagi Pemula

Dalam jual beli online, internet berperan tak ubahnya seperti seorang perantara dari bertemunya penjual dan pembeli di dunia offline. Transaksi jual beli online jumlahnya bisa begitu spektakuler (dalam jumlah besar) atau dalam jumlah relatif kecil (eceran). Untuk pebisnis online lama, pasti sudah menguasai seluk beluk dunia online, namun bagi mereka yang belum pernah bertransaksi online harus tahu cara-caranya karena ada saja orang tidak jujur yang harus diwaspadai dalam transaksi online.

Berbelanja online itu beresiko, terlebih dulu harus dipahami dengan baik langkah-langkahnya. Informasi tentang transaksi online harus dipahami sebaik mungkin untuk menghindarkan diri kita dari kejahahatan di dunia maya. Bisa saja terjadi penipuan atau kesalahan pengiriman dalam transaksi online. Jika anda termasuk awam, pahamilah cara-cara belanja online berikut ini :

  1. Pembeli mengakses alamat toko online milik penjual kemudian melihat-lihat produk yang dijual
  2. Pembeli menghubungi penjual untuk mengajukan pertanyaan atau membuat konfirmasi
  3. Pembeli mengirim uang (ditransfer) kepada penjual setelah itu mengirim bukti transfer
  4. Barang yang dipesan dikirim oleh penjual dan penjual memberi nomor resi barang yang dikirim
  5. Penjual mengkonfirmasi ke pembeli bahwa barang pesanannya sudah dikirim
  6. Jika metode COD dipilih, penjual dan pembeli akan bertemu di sebuah tempat, pembeli kemudian mengecek kondisi barang dan secara langsung membayarnya di tempat

Sebelumnya silakan baca beberapa informasi tambahan berikut ini, antara lain :

1. Tegas Dalam Menentukan Calon Penjual

Adalah keputusan kita untuk secara spesifik menentukan bilamana seorang penjual itu memiliki modus penipuan atau tidak dalam menjalankan bisnisnya. Untuk meyakinkan diri kita bahwa sebuah toko online itu memiliki kredibilitas, ada baiknya untuk memilih toko online atau marketplace yang sudah dikenal luas di masyarakat. Ini sebagai langkah keamanan untuk memastikan bahwa kita tidak menjadi korban tindak kejahatan di dunia online.

2. Menentukan Media Jual Beli

Opsi ini secara spesifik berguna untuk calon penjual. Opsi kedua ini berkaitan dengan media dalam aktivitas jual beli. Karena penjual memerlukan produk untuk penjual untuk kemudian dipajang di toko online nya atau marketplace lokal. Pastikan untuk hanya memilih media jual beli yang brilian, tempat di mana penjual bisa benar-benar merasa sreg untuk menawarkan produk-produknya. Kemudia cara transaksi dan pilihan transaksinya pun secara gambling harus pula dijelaskan.

3. Menentukan Media Telekomunikasi

Banyak sekali media komunikasi yang bisa digunakan untuk menggapai klien mulai dari chat irc, messenger online, situs media sosial, sms, email dan telepon. Idealnya sebelum terjadinya proses transaksi, antara penjual dan pembeli haruslah bertemu terlebih dahulu. Komunikasi ini terjadi dalam beberapa tahap yaitu sebelum terjadinya transaksi (dari pembeli ke penjual), setelah terjadi pembayaran (penjual dan pembeli), dan setelah terjadi pengiriman barang (dari penjual ke pembeli) dan setelah oleh pembeli barang itu diterima (dari pembeli ke penjual).

4. Menentukan Metode serta Alat Pembayaran

Dalam hal ini penjual harus selektif memilih cara dan alat pembayaran. Pembayaran bisa dilakukan dengan memilih salah satu dari cara berikut seperti Cash On Delivery, Digital Online, dengan Kartu Kredit, atau melalui Transfer ke Rekening Bank. Penjual tidak boleh mempersulit konsumen dalam melakukan pembayaran. Selain itu, untuk berbelanja online, paling tidak pembeli pun harus memiliki salah satu alat pembayaran yang memungkinkan transaksi online itu terjadi.

5. Metode Pengiriman Barang

Untuk mengirim barang, pembeli harus mengirimkan alamat yang jelas dan valid. Jangan sampai setelah barang dikirim oleh penjual, ternyata barang itu malah nyasar ke tempat lain. Dalam hal ini penjual harus memilih jasa pengiriman yang baik dan kredibel. Masalah ongkos kirim, itu ditentukan oleh seberapa jauh jarak antara penjual ke pembelinya.

Itulah beberapa kiat agar kita terhindar dari penipuan onlinem semoga artikel diatas bermanfaat.

Baca Sekarang

Tips Menjalankan Bisnis Sampingan melalui Bisnis Online

Beberapa orang memulai bisnis online karena berbagai alasan. Bisa jadi anda memulai sebuah bisnis online karena merasa bahwa penghasilan utama anda di kantor tidak mencukupi, bisa juga memulainya karena merasa ingin mengikuti trend dan sebagainya. Lebih dari itu, di sini saya mencoba untuk berbagi Tips menjalankan Bisnis Sampingan Melalui Bisnis Online yang terbukti efektif dan menjadi andalan. Bukan tak mungkin usaha sampingan ini bisa dijadikan bisnis utama anda.

Ada banyak pebisnis online yang telah sukses menjalankan bisnisnya ini. Kita bisa mempelajari kesuksesan mereka. Dan mengenai pilihan bisnis, ada berbagai niche bisnis online yang bisa dijalankan. Tentu jenis bisnis online yang dipilih harus yang realistis dan secepatnya dirintis dari nol.

1. Mencari Inspirasi Bisnis

Ketika mulai berpikir untuk menjalankan bisnis online anda mulai berpikir tentang produk apa yang ingin dijual. Layaknya usaha dagang offline, berjualan online pun memerlukan produk tertentu untuk dijual. Produk tersebut bisa diriset, dan merupakan sebuah produk yang laku dipasaran karena dicari orang banyak. Inspirasi mengenai masalah ini bisa diperoleh dari keluarga atau teman ketika sedang berkumpul. Cobalah dengar apa yang diutarakan oleh masing-masing dari mereka. Setelah itu cobalah mencari di mana produk tersebut bisa diperoleh, kalau bisa dapatkan supplier yang memberi harga murah. Di tahap permulaan ini, cobalah untuk memahami apa yang dibutuhkan oleh publik.

2. Memilih Produk Yang Akan Dijual

Mendapatkan info soal pilihan produk dari keluarga dan teman sangat inspiratif. Namun jika anda tak punya banyak waktu untuk ngobrol-ngobrol, bisa juga meriset produk dengan kata kunci di mesin pencari. Dalam hal ini bisa dicoba mencari produk dengan kata kunci. Semakin banyak orang yang mencari sebuah produk, itu berarti produk itulah yang anda butuhkan. Kendati begitu harus diingat bahwa memasarkan produk tersebut tidak akan mudah karena sudah ada kompetitornya. Sebagai antisipasi, anda bisa memilih dua jenis produk yang sifatnya durable, ngetren, dan long time. Produk itu harus selalu dibutuhkan oleh konsumen.

3. Pilihan Sistem Jual Beli

Anda sangat beruntung sekali jika melek teknologi. Teknologi digital saat ini memudahkan banyak orang untuk mencari berbagai informasi. Kini kita bisa dengan mudah mencari produk up to date untuk selanjutnya dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan. Soal pilihan sistem jual beli yang kini sedang digandrungi adalah sistem dropship. Sistem dropship tak mengharuskan seorang dropshipper untuk menyetok barang atau memproses barang ketika muncul orderan. Semua itu akan dihandle oleh supplier, bahkan hingga pengepakan dan pengiriman barang.

4. Membangun Sebuah Website

Kalau anda menginginkan bisnis online yang bisa survive dalam berbagai kondisi dan tidak sepenuhnya mengandalkan sistem dropship. Anda bisa membangun sebuah website di mana anda bisa menyetok sendiri barang di rumah dan mengurus sendiri pengemasan hingga pengiriman barang. Di mata konsumen, sistem ini bisa menjadikan anda terlihat lebih kredibel. Untuk keperluan ini mulailah membangun sebuah website sebagai etalase barang anda di dunia online. Website itu hampir mirip dengan SPG online yang terus menawarkan barang anda tanpa henti kepada pembeli potensial.

5. Menggunakan Jaringan Media Sosial

Ketika anda selesai membangun website online shop di dunia maya, kini tiba waktu untuk mengnformasikan perihal website itu kepada khalayak. Percuma saja anda membangun sebuah website dengan biaya besar jika tak seorang pun tahu bahwa website anda itu ada. Hadirnya berbagai media sosial dewasa ini adalah berkah tersendiri untuk anda karena bisa menjadi media promosi gratis. Silakan memakai media sosial sebagai tempat promosi andalan yang menguntungkan.

Baca Sekarang

Mengenal Hukum Pareto, agar Bisnis Semakin Efisien

Prinsip atau Hukum Pareto diinisiasi oleh Vilfredo Pareto, seorang ekonom asal italia, di tahun 1906. Ia mendapati bahwa di italia, kepemilikan tanah di Italia, hingga 80% dimiliki oleh sekitar 20% dari populasi di Italia. Daripada itu, Pareto mengembangkan prinsip-prinsipnya dengan asumsi bahwa hampir sebanyak 20% dari kacang polong di kebunnya mengandung 80% keseluruhan dari semua kacang polong. Dan dalam perjalanannya nanti, dikenallah prinsip 80:20 pada tahun 1940 sebagai sebuah distribusi dari hukum kekuatan khusus, kita mengenalnya dengan istilah hukum pareto yang analisis-analisis nya didasarkan pada kualitas hingga cacat produksi yang diperkenalkan oleh Joseph M. Juran, seorang konsultan.

Dalam Teori Pareto dikatakan bahwa untuk banyak kejadian, hingga 80% dari efek yang diperoleh, 20% dikarenakan oleh penyebabnya sehingga dikenal juga dengan aturan 80-20. Joseph M. Juran dikenal sebagai orang pertama yang mengajukan prinsip ini yang menamakan prinsipnya berdasarkan pemikiran ekonomi Italia, Vilfredo Pareto yang di tahun 1906 melakukan pengamatan bahwa 20% dari seluruh populasi menjadi pemegang pendapatan di Italia, hingga 80%. Tetapi dalam realitasnya, terdapat sejumlah faktor di dunia bisnis yang menjadikan teori ini sangat solid. Kendati begitu kita tidak boleh begitu saja mengaplikasikan semua itu pada aktivitas yang kita lakukan. Simak saja contoh berikut ini :

Sekarang cobalah anda bertanya pada seorang manajer makanan dan minuman di sebuah restoran tentang menu yang paling diminati (paling laku), di restorannya itu. Boleh jadi, dari seluruh menu di situ, secara rata-rata, hanya 20% nya saja yang laku keras terjual. Dan istimewanya lagi, ke 20% dari menu itu menjadi penyumbang pemasukan terbesar bahkan hingga 80% dari seluruh pendapatan di restoran itu.

Nah kini anda bisa mencoba mengecek sendiri market share anda. Boleh jadi total 20% dari semua pelanggan anda mengasilkan total pendapatan anda.

Anda bisa melakukan aktivitas promosi yang sangat beragam mulai dari berpromosi di radio, di Koran, memasang billboard, flier, dan lain-lain. Selebihnya anda bisa mencatat atau membuat statistik yang menjelaskan sumber traffic (tamu) sebagai sumber informasi di mana konsumen mendapatkan info mengenai usaha anda. Bukan tak mungkin, hingga 80% dari para tamu itu akan merujuk pada satu hingga dua dari aktifitas advertising anda yang ketika anda coba bandingkan hanya mewakili 20% dari seluruh kegiatan promosi anda.

Sama halnya dengan sumber traffic di website bisnis anda. Tak jarang kita menemukan dalam log kita, hanya sebanyak 20% dari seluruh keyword yang tersedia yang berkonstribusi prositif terhadap share traffic kita (sebanyak hingga 80%).

Tapi kendati begitu, kita berhipotesis sekali lagi bahwa secara harfiah, teori ini tak bisa anda artikan begitu saja. Semisal jika kita katakana bahwa sebanyak 20% karyawan melakukan 80% pekerjaan. Ketika anda meyakini fakta dari teori ini secara membabi buta, itu akan membuat dinamika kerja perusahaan terganggu. Boleh jadi KPI (Key ferformance indicator) menjadi alat ukur yang lebih sesuai.Kita tidak mempunyai hak untuk menghakimi bahwa teori pareto yang telah banyak diterapkan sebagai sesuatu yang valid selain sebagai upaya efisiensi semata. Semisal di beberapa manajemen dan aplikasinya, sering digunakan hukum pareto dan ternyata berhasil. Semisal ketika sepuluh aktivitas yang mutlak perlu dilakukan dibuat dalam rangka menambah kontrol kualitas (quality control), maka hanya dua saja dar sepuluh daftar aktifitas tadi yang kita gunakan.

Baca Sekarang

Apa Perbedaan Reseller dan Dropshipper?

Menjadi orang dewasa berarti kita memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Termasuk dalam hal tanggung jawab keuangan. Kita kini bertanggung jawab untuk tidak lagi tergantung kepada orang tua. Otimatis kita harus melirik beberapa peluang bisnis antara lain dengan menjadi reseller atau dropshipper. Secara umum baik reseller maupun dropshipper ada persamaannya, keduanya merujuk ke usaha dagang. Banyak dilakukan sebagai usaha sampingan. Meski begitu, dua istilah ini ternyata banyak bedanya lho. Dan dalam postingan ini kita sengaja membahas Perbedaan Reseller dan Dropshipper. Apa perbedaan spesifiknya, simak penjelasannya berikut ini :

1. Cara Kerja Sebagai Pembeda Antara Reseller dengan Dropshipper

Cara kerja dari sistem bisnis ini bisa menjadi pembeda yang spesifik. Bisa dikatakan usaha reseller itu serupa dengan pedagang. Reseller harus terlebih dulu membeli barang/nyetok barang dengan cara membeli dari supplier, setelah itu menjualnya kepada konsumen. Beda halnya dengan dropshipper yang bekerja dengan menawarkan dulu barang kepada konsumen, baru nanti setelah ada orderan masuk, pemesanannya diberikan langsung ke distributor atau supplier. Nantinya supplier atau distributor itulah yang mengurus orderan itu lalu mengirim barangnya ke konsumen.

2. Unsur Modal Sebagai Pembeda Antara Reseller dengan Dropshipper

Dari segi modal, tentu saja dropshipper lebih unggul karena sama sekali tidak memerlukan modal. Alasannya karena seorang dropshipper hanya bertugas menawarkan barang saja kepada konsumen tanpa harus membelinya. Berbeda dengan reseller di mana ketika memulai menjalankan bisnisnya memerlukan sejumlah modal untuk membeli barang.

3. Segi Keuntungan Sebagai Pembeda Antara Reseller dengan Dropshipper

Menyimak perbedaan antara reseller dengan dropshipper dari segi keuntungan adalah pembahasan yang menarik. Dalam hal ini tentu seorang reseller memiliki kemungkinan untuk mendapat untung lebih besar karena bisa membeli barang dengan harga sangat murah untuk kemudian dijual dengan harga mahal sesuka hatinya. Beda halnya dengan dropshipper di mana harga barang sudah dipatok oleh penjual sehingga margin keuntungannya terbatas.

4. Faktor Resiko Sebagai Pembeda Antara Reseller dengan Dropshipper

Bekerja menjadi reseller atau dropshipper tak berarti bahwa di sini tidak ada resikonya. Dua pekerjaan ini memiliki beberapa konsekuensi. Semisal ketika seorang dropshipper mendapatkan orderan dalam jumlah banyak namun setelah dikonfirmasikan ke supplier atau distributor ternyata stok barang sedang tidak ada. Begitu pula dengan reseller yang bisa menghadapi resiko, namun berbeda dengan dropshipper. Stok barang yang dimiliki oleh reseller bisa saja tidak laku dalam waktu lama hingga beberapa bulan sebelum ada orderan masuk dan barangnya itu terjual.

5. Aspek Pelayanan Sebagai Pembeda Antara Reseller dengan Dropshipper

Antara reseller dengan dropshipper sistem pelayanannya kepada konsumen tentu tidak sama. Seorang reseller ketika mendapat pesanan barang, ia akan bekerja sendiri memproses pesanan tersebut dengan mengepak sendiri, lalu mengirim sendiri barang pesanan tersebut ke tukang paket. Dalam hal ini pengemasan hingga biaya kirim menjadi urusan dari reseller tersebut. Beda halnya dengan dropshipper di mana ketika terdapat pesanan barang, ia akan menyerahkan list orderan barang itu kepada supplier atau dropshipper. Dalam hal ini masalah pengemasan barang dan pengiriman barang pun menjadi tanggung jawab supplier.

Oke itu tadi Perbedaan Reseller dan Dropshipper yang bisa saya sampaikan di sini. Semoga dengan membaca artikel ini anda bisa menentukan pekerjaan mana yang cocok untuk anda pilih. Lebih dari itu, pastikan juga bahwa anda sudah siap dengan semua konsekuensi dari masing-masing pekerjaan ini.

 

 

 

Baca Sekarang

7 Peluang Usaha Online tanpa Modal yang Menguntungkan

Siapapun tak menolak ketika mendapati beberapa ide bisnis tanpa modal yang bisa dilakukan secara real dan menguntungkan. Berikut kita bahas di sini 7 Peluang Usaha Online Tanpa Modal Yang Menguntungkan untuk dicoba, antara lain :

1. Menjadi Dropshipper atau Reseller

Sebelumnya mungkin anda pernah mendengar istilah dropshipper atau reseller. Merupakan sebuah peluang bisnis online yang bisa dijalankan dengan sama sekali tanpa modal. Yang perlu dimiliki hanya akun medsos saja. Contohnya jika anda membantu menjualkan sepatu sneakers seorang penjual kenalan. Anda bisa jualan melalui media sosial. Tentu aktivitas jual beli hanya bisa dilakukan kalau ada pembeli. Dalam hal ini peluang anda untuk sukses melalui cara ini terhitung besar. Secara ekonomi, ini cukup menguntungkan dengan margin yang bisa diatur sendiri dan minim resikonya. Kalau taka da stok barang anda tinggal mencari supplier saja.

Selain itu, kita bisa membuat website toko online sendiri, misalnya menggunakan flatform seperti Woocommerce, Order Online atau Prestashop yang sepenuhnya telah mendukung integrasi moota.

2. Menjadi Penulis/Writer

Punya kemampuan menulis yang hebat, coba saja menjadi penulis artikel untuk blog dan website. Saat ini peluang untuk menjadi penulis terhitung besar dan medianya bermacam-macam. Modal untuk menjadi penulis terbilang minim. Anda hanya harus punya laptop saja dan koneksi internet. Untuk mencari orderan menulis artikel, masuk saja ke website Sribulancer, freelancer Indonesia, dan website loker yang memerlukan jasa penulis artikel.

3. Menjadi Blogger

Tak berbeda jauh dengan menjadi penulis/writer, pekerjaan sebagai blogger juga besar potensinya. Dalam hal ini kita mengandalkan program iklan seperti google adsense, yang memungkinkan publisher iklan memasang iklan google di website-website mereka. Potensi pendapatan dari program ini bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Anda bisa menulis artikel berbagai niche yang sesuai passion anda. Untuk mendapatkan pengunjung yang banyak bisa diaplikasikan teknik SEO.

4. Menjadi Youtuber

Saat ini ada beberapa youtuber terkenal di Indonesia dengan penghasilan mencapai milyaran per bulan. Sebagai contoh, salah satu youtuber Indonesia yang terkenal, Atta Halilintar, penghasilannya dari Youtube mencapai 22,4 miliar per bulan. Bukankah itu angka yang spektakuler ? Dalam hal ini anda bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh Atta Halilintar cukup dengan membuat channel Youtube, dan gunakan smartphone pribadi untuk membuat video-video viral yang oke dan bermanfaat.

5. Menjadi Affliliate Marketer

Tak mudah lho memilih bisnis online tanpa modal yang kelima ini. Alasannya karena anda harus pandai mendatangkan traffic. Anda tahu, traffic itu datangnya bisa dari mana saja, bisa dari social media, akun youtube, dan blog. Untuk menjalankan bisnis ini yang anda lakukan adalah memasang link affiliate, bisa itu affiliate produk dan lainnya. Semua itu bisa diperoleh dari toko online misalnya saja Bukalapak, Tokopedia, dan Lazada. Di dunia offline, program affiliate itu tak berbeda jauh dengan profesi makelar hanya saja kita melakukannya secara online. Dan kita mendapatkan komisi bila terjadi penjualan.

6. Menjadi Penerjemah

Anda bisa lancar berbahasa asing seperti bahasa arab, jepang, jerman, china, dan inggris ? Hey, itu sebuah potensi bisnis lho. Anda bisa bekerja sendiri menjadi penerjemah. Peluang untuk ini masih terbuka luas baik di perusahaan-perusahaan, atau dengan menawarkan jasa anda ke berbagai travel agent. Anda harus mampu berbahasa asing dengan lancar.

7. Gabung Survey Online

Ada beberapa lembaga survey online yang menawarkan uang dengan meminta anda bergabung dengan program mereka. Sama sekali tak diperlukan modal. Anda hanya tinggal mengisi beberapa survey yang diperlukan. Survey online yang saat ini sudah dikenal antara lain You Gov, Vandale Research, Survey Junkie, Priza Rebel, dan lain-lain.

Baca Sekarang

5 Strategi Membuat Konten Menarik di Instagram

Instagram merupakan salah satu contoh media sosial yang banyak dilakukan bisnis online yang saat ini sedang trend. Dalam melakukan bisnis tersebut beberapa di antaranya telah menggunakan bantuan dari Moota untuk keseluruhan transaksinya yang dapat diakses melalui website resminya di moota. Untuk melakukan sebuah bisnis tersebut, tentunya harus menggunakan sebuah strategi dalam membuat sebuah konten yang menarik agar menjaring konsumen lebih banyak.

Strategi untuk Meningkatkan Penghasilan di Instagram

Dalam sebuah bisnis, tentunya tidak bisa sembarangan dilakukan, namun memerlukan sebuah strategi agar omzet dapat meningkat secara signifikan. Berikut strategi-strategi yang harus Anda lakukan:

1. Foto produk

Apabila Anda seorang pelaku bisnis dengan cara dropshipper, pastinya akan sangat mudah untuk dilakukan oleh siapa saja. Karena cara ini terbilang termudah dari sekian bisnis berjualan di internet.

Bisnis ini terbilang hampir tidak membutuhkan dana besar dalam menjalankannya, namun hanya posting foto produk saja. Namun, jika terlalu sering memasang foto produk untuk berjualan, lebih baik dikurangi dan jangan terlalu banyak.

Ada baiknya untuk memberikan jeda beberapa jam dan memberikan konten lain. Sebab followers akan merasa bosan dengan akun toko online tersebut bila konten hanya berjualan terus.

2. Quotes

Cara yang paling sederhana dalam membuat konten IG adalah memasang beberapa Quotes atau kata bijak sebagai scale up sebuah toko. Karena dengan beberapa kata bijak kemungkinan akan membantu mood dari para pengikut untuk akrab dengan Anda.

Pastinya gunakan beberapa kata bijak yang terbaik, baik itu dibuat sendiri maupun yang berasal dari orang lain. Dengan melakukan hal tersebut, pastinya para pengikut yang merasakannya seperti diperhatikan oleh Anda.

3. Behinde the scene

Bercerita di belakang layar sebuah UKM dapat menjadi sebuah strategi marketing tepat dalam bentuk konten.  Karena konsumen pastinya ingin mengetahui hal menarik apa saja yang telah dilakukan selama ini, baik itu orang yang terjun langsung maupun produk dari bisnis Anda tersebut.

Apabila konten ini dikemas dengan menarik, tentunya akan menambah orang yang langsung belanja online di bisnis Anda itu. Karena dari hal tersebut akan memunculkan sebuah kepercayaan yang lebih dibanding dengan sebelumnya.

Selain itu, Anda juga harus menggunakan bantuan dari Moota yang dapat diakses melalui https://moota.co/ untuk membantu mengelola keuangan bisnis yang sedang dijalankan. Karena Moota sudah membantu banyak sekali para usaha kecil untuk berkembang dalam hal transaksi yang sangat cepat dan nyaman.

4. Konten lifestyle

Apabila ada seorang reseller sebuah produk yang banyak digunakan oleh seseorang, ada baiknya menggunakan sebuah konten yang mengandung gaya hidup dari orang yang menggunakannya. Kebanyakan dari para penjual akan berselfie dengan produk tersebut untuk lebih mengenalkannya kepada banyak orang.

5. Konten yang berasal dari user

Ada saatnya Anda menggunakan sebuah konten milik pengikut. Karena akan banyak sekali pengikut yang merasa senang apabila konten mereka digunakan oleh Anda. Pastinya akan terjadi sebuah komunikasi yang terjalin dengan seseorang yang kontenya tersebut Anda gunakan. Bahkan, mereka akan merasa dilibatkan dalam bisnis yang sedang Anda lakoni tersebut.

Itulah beberapa strategi dalam membuat sebuah konten Instagram dalam meningkatkan bisnis jualan online Anda. Pastikan juga gunakan Moota yang bisa diakses pada website resminya di moota agar memperoleh pengalaman menarik seputar bisnis yang sedang dijalankan dari cara bertransaksi yang sangat aman, cepat, dan nyaman.

Baca Sekarang

5 Bisnis Rumahan Paling Populer di Bandung

Bandung merupakan kota dengan banyak industri yang mudah untuk ditemui, ini karena banyak masyarakatnya yang berinisiatif untuk melakukan bisnis rumahan secara mandiri. Bisnis rumahan tentu tetap harus dikelola keuangannya, Anda bisa menggunakan moota sebagai media untuk melacak transaksi yang Anda lakukan bersama pelanggan.

Lima Bisnis Rumahan Terpopuler di Bandung

1. Frozen Food

Makanan beku ataupun frozen food merupakan bisnis yang banyak digandrungi belakangan. Selain karena modalnya yang kecil, produknya tahan lama dan bisa dimanfaatkan untuk lauk pauk setiap hari. Anda bisa melakukan pemasarannya dengan bisnis online maupun konvensional.

Anak-anak banyak menyukai makanan beku, sehingga produk ini cukup laris di pasaran. Harganya cukup terjangkau dan bisa dengan mudah menjangkau banyak kalangan, sehingga pangsa pasar menjadi lebih besar. Anda bisa menjadi dropship atau menjualnya secara langsung tanpa bantuan dari agen.

2. Minuman Herbal atau Jus

Di musim kemarau, penjualan minuman selalu meningkat secara drastis. Sebab banyak orang yang membutuhkan minuman untuk melegakan dahaga yang datang. Untuk Anda yang hendak membuka toko minuman, Anda bisa melakukannya secara mandiri atau tergabung sebagai reseller dan mitra franchise tertentu.

Menjual minuman atau jus juga terbilang menguntungkan, modal yang Anda keluarkan cukup kecil dan bisa dikonsumsi secara terus menerus karena merupakan minuman yang sehat. Jika berkembang cukup baik, Anda bisa menjadikannya sebagai toko online dengan mendaftar mitra tertentu.

3. Katering

Usaha lain yang bisa dikembangkan di rumah selanjutnya adalah katering, apalagi untuk ibu-ibu yang memang berbakat untuk memasak. Usaha ini bisa Anda kembangkan menjadi jualan online untuk pembeli yang lebih luas, atau bisa dilakukan secara konvensional jika tenaga yang dimiliki masih terbatas.

Untuk mengelola keuangan dan pembayaran bisnis yang Anda lakukan, terutama katering, Anda bisa menggunakan https://moota.co/ . Dengan memakainya, Anda bisa memisahkan dan mendapatkan informasi detail terkait transaksi yang pernah dilakukan, baik orderan maupun penjualan.

4. Pengajar Online

Apabila Anda memiliki keahlian dalam bidang tertentu, tidak ada salahnya menjadi pengajar daring. Bisnis ini biasanya dikembangkan oleh mereka yang masih muda dan memiliki waktu luang untuk memberikan pengajaran kepada orang lain. omzet yang didapatkan juga cukup besar, sehingga bisnis ini cocok untuk dilakukan di waktu luang.

Anda juga bisa mengajak ukm untuk bergabung dengan sistem belajar yang Anda lakukan, sehingga jangkauan peserta ataupun pengajar yang Anda miliki jauh lebih luas. Dengan begitu, Anda dapat memberdayakan sumber daya yang dimiliki sampai tahap maksimal.

5. Toko Daring

Perkembangan teknologi digital membuat penjualan daring atau online banyak digandrungi oleh masyarakat, terutama yang tidak ingin repot pergi ke pasar atau swalayan. Jika terus mengalami scale-up secara perlahan, bisnis Anda akan berkembang ke arah yang lebih baik dengan jangkauan pembeli yang kian besar.

Dana yang perlu dikeluarkan untuk membuka toko daring biasanya tidak besar, sebab banyak yang menjadi agen penyalur daripada produsen pembuatan produk langsung. Sebelum menjual produk, pastikan Anda memang sudah melakukan riset terlebih dahulu, sehingga pangsa pasar yang Anda miliki sudah jelas.

Itulah lima bisnis rumahan yang bisa Anda lakukan jika tinggal dan berdomisili di Bandung. Selain modalnya yang kecil, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan harian. Jangan lupa untuk menggunakan moota karena bisa memudahkan pengelolaan dana yang Anda miliki.

Baca Sekarang

7 Strategi untuk Menghadapi Persaingan Jualan Online

Dunia yang berkembang ke arah digital membuat perkembangan bisnis daring semakin pesat. Karena itu saat ini banyak ditemui toko dengan konsep daring, baik yang berskala kecil, menengah, hingga besar. Karena itu, perlu adanya strategi penjualan yang baik untuk menghadapi persaingan. Agar makin mudah mengelola bisnis, Anda bisa menggunakan aplikasi https://moota.co/.

7 Strategi untuk Bersaing di Dunia Bisnis Online

1. Lakukan Riset Pasar dan Pasang Target

Anda bisa melakukan riset pasar terlebih dahulu, sehingga memudahkan Anda untuk memasarkan produk yang Anda miliki. Untuk melakukan riset, Anda bisa melakukannya terhadap konsumen maupun kompetitor bisnis online.

Melakukan riset konsumen cukup penting, sebab Anda akan mendapatkan gambaran terkait dengan perilaku konsumsi yang mereka miliki, seberapa banyak konsumen yang kemungkinan membutuhkan produk Anda, serta mengetahui apakah bisnis yang Anda kelola memang dibutuhkan.

2. Tunjukkan Keunikan Produk

Selain mencari pelanggan, Anda juga bisa membuka peluang untuk dropship pada orang lain. Sehingga jangkauan pembeli Anda menjadi lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya.

Mencari reseller juga akan membantu Anda untuk mengembangkan suatu produk ke wilayah yang lebih luas. Anda bisa melakukan briefing dan petunjuk kepada mereka untuk juga menunjukkan keunikan produk yang Anda miliki.

3. Branding

Toko online tetap harus melakukan branding agar mampu meningkatkan strategi bisnisnya dan menghindari persaingan. Lakukan branding dengan melakukan promosi di berbagai media sosial yang Anda miliki.

Makin familiar konsumen dengan produk  yang Anda miliki, maka akan semakin besar pula awareness. Sehingga pembeli percaya dan yakin dengan manfaat dari produk yang Anda miliki dibandingkan dengan produk milik penjual lain. Jualan online yang Anda lakukan juga akan semakin mudah dengan branding tersebut.

4. Buat Website yang Menarik

Website merupakan hal yang cukup penting dalam dunia digital, hal tersebut terlihat dengan banyaknya konsumen yang mengakses website resmi suatu produk untuk mendapatkan informasi. Anda juga bisa meletakkan informasi terkait dengan kontak dan teknik pembayaran daring di dalamnya. Untuk itu, Anda memerlukan https://moota.co/  untuk memudahkan informasi keuangan akun bisnis.

Mengelola keuangan merupakan hal yang harus dilakukan jika toko yang Anda kelola masih dalam tahap rintisan. Sebab dana yang masuk akan dimasukan sebagai laba dan dana untuk mengembangkan toko. Menggunakan webiste pengelolaan keuangan akan membuat semuanya menjadi lebih mudah.

5. Jaga Loyalitas Konsumen

Penting untuk menjaga loyalitas konsumen apalagi jika mereka sering melakukan belanja online. Sebab, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan melakukan hubungan jual beli dengan mereka karena mereka tidak ragu untuk menjadi pelanggan tetap.

Omzet yang Anda miliki tentu akan meningkat dengan memiliki konsumen yang sudah menjadi pelanggan. Tidak hanya itu, Anda juga bisa melakukan peningkatan bisnis yang akan menguntungkan penjualan Anda.

6. Berikan Diskon

Tidak hanya toko daring, sebaiknya ukm juga memberikan potongan harga kepada pembelinya untuk menarik minat mereka. Sehingga aktivitas belanja bisa dilakukan dengan rentang waktu yang lebih pendek.

Dengan menggunakan diskon, penjualan Anda juga bisa scale-up, sebab pembeli akan terus membeli karena merasa harga yang Anda tawarkan lebih terjangkau dibandingkan dengan toko lainnya.

7. Gunakan Jasa Digital Marketing

Terakhir Anda bisa menggunakan jasa digital marketing guna melakukan promosi yang lebih besar. Anda mungkin memang perlu menyiapkan dana lebih, namun hal tersebut akan terbayarkan dengan banyaknya pembeli yang makin berminat untuk melakukan kesepakatan jual beli dengan Anda.

Demikianlah 7 strategi yang bisa Anda lakukan untuk melakukan persaingan secara sehat dalam penjualan online. Jangan lupa untuk menggunakan https://moota.co/ agar mengelola keuangan menjadi semakin mudah.

Baca Sekarang

Pentingnya Branding dalam Bisnis

Jika kita mendengar https://moota.co/, pasti akan langsung teringat dengan situs yang menawarkan kemudahan mengelola keuangan dengan fitur cek transaksi dari beragam perbankan dalam satu laman. Itulah yang disebut dengan branding. Namun, kenapa branding menjadi penting?

Alasan Pentingnya Branding Product

Brand menjadi awal perkenalan konsumen pada produk, baik pasar konvensional atau bisnis online. Proses branding jadi upaya produsen untuk menarik konsumen terus menggunakan produk mereka. Lingkup branding tidak hanya sebatas nama. Namun termasuk desain, logo, font, warna dan hal yang mengingatkan pada brand. Berikut adalah alasan branding harus dilakukan oleh pebisnis, yaitu:

1. Identitas

Brand merupakan identitas yang membedakan produk kita dengan produk yang beredar di pasaran. Identitas ini menjadi awal mula penilaian yang diberikan oleh konsumen. Oleh karena itu, saat membentuk sebuah brand pastikan untuk memasukkan pesan, baik nilai jual atau keunggulan yang ditawarkan. Sehingga hal tersebut bisa menarik konsumen lebih kuat.

Identitas dapat menjadi media komunikasi antara produk dan konsumen. Ketika konsumen memiliki suatu masalah, diharapkan brand produk Anda dapat menjadi penawar. Misal saja pada sebuah toko online, konsumen tahu bahwa segala hal yang dibutuhkan berada di toko tersebut. Konsumen akan dengan mudah menemukannya kembali jika dibutuhkan.

2. Kredibilitas

Ketika memiliki brand yang kuat, hal tersebut menjadi nilai investasi yang besar pada sebuah bisnis. Misal saja pada UKM yang berhasil membuat obat herbal masuk angin, karena memiliki brand yang kuat. Ketika bisnis ini memasarkan obat herbal pegal linu, tanpa perlu iklan yang terlalu besar orang-orang akan percaya pada kualitasnya, karena menggunakan brand kredibel.

Kredibilitas pada brand tertentu dapat dibentuk dengan terus memastikan layanan yang diberikan merupakan yang terbaik bagi konsumen. Selain itu, melakukan inovasi serta peningkatan kualitas dapat membuat konsumen semakin percaya bahwa brand tersebut adalah yang terbaik dan mengabaikan brand pesaing. Tentu akan membantu meningkatkan omzet bukan?

3. Kedekatan Emosional

Manusia sering kali menggunakan perasaan ketimbang pikiran dalam memutuskan sesuatu, termasuk membeli sebuah produk. Misal, ketika pebisnis jualan online memikirkan solusi untuk menghemat waktu untuk verifikasi transaksi, https://moota.co/ langsung diingat meskipun diluaran sana banyak situs lain yang sejenis.

Kedekatan emosional akan membantu produsen untuk membangun citra di masyarakat. Ketika suatu brand memutuskan untuk open dropship atau hal sejenis untuk mengembangkan bisnis mereka, hal tersebut tidak akan sulit karena brand memiliki daya tawar yang besar di masyarakat.

4. Penarik Konsumen

Brand yang kuat di pasaran dengan kredibilitas tinggi dan dekat dengan masyarakat akan membuat calon konsumen tertarik. Marketing mouth to mouth menjadi Andalan karena kedekatan calon konsumen dengan pengalaman pengguna. Produsen tidak perlu menyiapkan dana khusus untuk marketing yang sangat besar, bahkan bisa dibilang strategi marketing terus tanpa modal.

5. Membangun Komunitas

Salah satu cita-cita pebisnis ialah scale up bisnis terus menerus hingga memegang porsi besar di pasaran. Jika brand produk sudah kuat bukan tidak mungkin cita-cita tersebut dengan mudah terealisasi. Pada beberapa lini bisnis, membuka sistem reseller dapat menjadi pilihan dan yang pasti tanpa perlu modal yang besar.

Branding merupakan hal yang tidak bisa lepas dari seorang pebisnis dan produk yang ditawarkan. Bisa dibilang hal tersebut merupakan paket komplit. Jika dalam perjalanan bisnis terdapat kesulitan dalam mengatur keuangan, https://moota.co/ dapat menjadi solusi mudah dan terpercaya.

Baca Sekarang

Menjadi Pekerja atau Pebisnis? Inilah Kelebihan dan Kekurangannya

Dalam mencari sumber dana, tidak sedikit jalan yang bisa dilakukan. Sebagian orang menyukai bekerja sebagai pegawai kantoran dengan jadi bulanan. Sebagian lain asik pada bisnis mereka. Kita dapat membedakan karakterisitik antara pekerja dan pebisnis seperti yang dirangkum https://moota.co/.

Perbandingan antara Pekerja dan Pebisnis

1. Kemampuan (Pemahaman)

Umumnya seorang pebisnis memiliki beragam pengetahuan di kepalanya. Namun hal tersebut tidak mendalam. Contoh saja seorang pebisnis yang mulai merancang bisnis online, dia akan memahami dari mencari hingga memasarkan produk. Berbeda dengan seorang pekerja yang fokus pada satu hal dan memiliki pengetahuan mendalam, seperti finance, marketing, atau produksi.

2. Jam Kerja

Karyawan memiliki jam kantor yang pasti setiap harinya. Sedangkan pada pebisnis, mereka memiliki jam kerjanya sendiri. Mungkin akan terasa sulit di awal karena harus bekerja siang dan malam untuk membangun toko online misalnya. Namun, saat kesuksesan di tangan, cukup pekerja yang bergerak dan pebisnis tinggal menunggu penghasilan datang sembari memantau.

3. Tanggung Jawab

Jika seorang karyawan di bagian penjualan bertanggung jawab terhadap omzet yang dibebankan berdasarkan kontrak kerja. Hal tersebut tidak berlaku pada pebisnis. Selaku pebisnis, dia harus bertanggung jawab terhadap keseluruhan yang terjadi pada bisnisnya. Misal, memastikan karyawan melakukan pekerjaan sesuai SOP hingga memerhatikan tingkat kepuasan pelanggan.

4. Risiko

Pekerja selalu identik dengan “cari aman”. Pekerja biasanya memilih untuk menghindari risiko, salah satunya dengan bekerja di perusahaan dengan gaji dan bonus tetap setiap bulan. Berbeda dengan pebisnis yang berani menantang risiko. Prinsip seorang pebisnis ialah semakin tinggi risiko semakin besar kemungkinan sukses yang dialami, seperti pada beberapa pebisnis UKM.

5. Dasaran Kerja

Pebisnis selalu berpikir untuk mengembangkan bisnis, seperti pertimbangan membuka dropship atau franchise. Pebisnis merencanakan segala hal yang memajukan bisnis. Pekerja mengambil porsi eksekutor rencana dan arahan yang telah dirancang. Pebisnis akan dinilai keberhasilannya melalui hasil yang diperoleh, sedangkan karyawan berdasar pada tugas yang telah dijalankan.

6. Penilaian tentang Uang

Pekerja melihat uang sebagai hal penting, karena hasil kerja yang dilakukan akan dilihat dari seberapa banyak uang yang didapatkan. Berbeda dengan pebisnis yang menganggap waktu adalah uang. Pebisnis berpikir bahwa waktu yang terbuang akan menghilangkan kesempatan meningkatkan keuangan mereka.

Biasanya para pekerja hanya memerlukan 1 atau 2 rekening untuk menyimpan uang mereka. Berbeda kasus dengan pebisnis yang memiliki ratusan bahkan ribuan transaksi dalam 1 hari. Pebisnis akan menggunakan https://moota.co/ untuk melihat seluruh transaksi. Jadi pengaturan lebih efektif serta efisien, dan sisa waktu dapat digunakan untuk meng-scale up bisnisnya.

7. Makna Liburan

Liburan selalu identik dengan melepaskan diri dari hiruk pikuk perkotaan dan segudang beban yang menumpuk. Namun, hal itu tidak berlaku untuk seorang pebisnis. Selama berlibur mereka merasa senang karena dapat memikirkan berbagai peluang hingga mengelola keuangan yang sempat terganggu karena urusan karyawan.

8. Rancangan Masa Depan

Pebisnis selalu menjalankan apa yang mereka impikan, karena semua mimpi dieksekusi menjadi tindakan nyata. Berbeda halnya dengan karyawan, mereka memimpikan masa depannya, ada mungkin yang bermimpi menjadi reseller sukses, namun tidak ada aksi yang dilakukan.

Ada hal baik dan buruk antara menjadi pekerja atau pebisnis. Kita sebagai manusia dapat menentukan jalan mana yang akan dipilih, seperti https://moota.co/ yang memilih untuk membantu para pebisnis dengan memudahkan cek transaksi dalam satu laman.

Baca Sekarang

Tips Jualan Hanya dengan Instagram Story

Aplikasi Instagram sekarang tidak hanya diperuntukkan bagi kebutuhan eksistensi pribadi. Media sosial satu ini telah disulap menjadi platform yang mendukung bisnis secara online, mulai dari penambahan fitur business requirements hingga Instastory khusus akun jualan. Dengan memanfaatkan platform ini yang ditunjang oleh kemudahan transaksi online melalui https://moota.co/, bisnis Anda pun dapat dikembangkan menjadi lebih potensial. Berikut tips jualan dengan media Instastory.

Trik Mengoptimalkan Jualan Online Melalui Instagram Story

1. Membuat Akun Khusus Bisnis

Langkah pertama untuk memaksimalkan bisnis online melalui Instagram Story tentu saja Anda harus membuat akun. Namun bukan akun biasa yang harus dibuat, melainkan khusus business account. Ada fitur-fitur tertentu yang hanya dapat digunakan oleh akun bisnis. Gunakan nama akun yang profesional dan mudah ditemukan melalui pencarian. Hindari penggunaan nama-nama alay yang dapat menurunkan tingkat kredibilitas lapak Anda.

2. Menyediakan Website untuk Landing Page

Website ibarat basis utama yang harus dimiliki oleh toko online. Pastikan bisnis Anda telah memiliki website untuk memberikan informasi lengkap seputar jualan dan lain-lain. Jika sudah, Anda bisa menambahkan link website sebagai landing page pada Instagram story. Semakin banyak yang mengunjungi website, semakin besar potensi konsumen yang berdampak pada meningkatnya keuangan hasil jualan.

3. Meningkatkan Followers secara Bertarget

Followers menjadi salah satu unsur penting bagi jualan online yang menggunakan platform Instagram. Akan sia-sia jika Anda telah membuat Instagram Story bagus tapi tak ada yang melihatnya. Maka tingkatkan followers Anda secara bertahap, agar nantinya semakin banyak calon pembeli yang dapat menambah dana pendapatan.

4. Membuat Postingan Story yang Menarik

Anda harus bisa membuat postingan story yang menarik dan ‘menjual’ sehingga setiap followers melihat akan langsung tertarik membelinya. Jangan lupa metode jualan Anda juga harus ditunjang sistem transaksi keuangan online yang memadai seperti https://moota.co/. Platform ini juga dapat membantu mengelola keuangan bisnis jualan Anda sehingga bisa berkembang dalam taraf lebih besar.

5. Memberikan Caption Jelas

Poin lain yang penting diperhatikan oleh pebisnis online maupun pelaku UKM dalam memanfaatkan Instagram Story pemberian caption. Gunakan kata-kata deskripsi yang padat dan jelas, karena fungsi caption adalah untuk memberikan keterangan seputar produk yang dijual. Sebagai contoh, reseller pakaian bisa memberikan caption story berupa style berbusana terkini dan paling populer, lalu disertakan gambar produk yang dijual sesuai style tersebut.

6. Menata Sorotan dan Konsisten Mengunggah Konten

Fitur sorotan juga dapat dimanfaatkan untuk menata konten story Anda, agar profile tampak lebih rapi dan sistematis. Anda bisa membuat kategorisasi tertentu sehingga memudahkan pembeli mengecek katalog. Selain itu, perlu juga konsistensi dalam mengunggah konten sebagai salah satu upaya scale up jualan agar lebih berkembang.

7. Menambahkan Tagar

Percayakah Anda jika tagar atau hastag juga berpengaruh dalam menaikkan omzet jualan di Instagram? Hal ini bukan wacana, karena faktanya demikian. Hastag berfungsi memudahkan pencarian seputar topik tertentu, anggaplah sebagai kata kunci. Gunakan hastag yang sesuai agar lapak online Anda mudah ditemukan. Contohnya, bisnis dropship album artis bisa menggunakan hastag seputar musik atau hal lain yang identik dengan artis bersangkutan.

Itulah tips dan trik mengoptimalkan jualan online melalui fitur Instagram Story. Saat ini jualan online telah semakin dipermudah dengan banyaknya layanan daring yang menunjang aktivitas bisnis baik untuk keperluan transfer maupun pengembangan bisnis. Layanan keuangan berbasis digital seperti https://moota.co/ ini dapat pula Anda optimalkan untuk menunjang jualan online secara praktis tanpa harus melalui mekanisme yang rumit.

Baca Sekarang

Cara Mengatur Waktu Kerja disaat Work From Home

Meskipun telah beberapa bulan menjalankan model kerja Work From Home (WFH), pada kenyataannya belum semua orang mampu bekerja secara efektif. Anda perlu melakukan manajemen waktu sebaik mungkin agar hasil pekerjaan dapat terselesaikan sesuai target, salah satu caranya dengan mempercepat pertumbuhan bisnis misalnya melalui Moota. Selain itu, ada juga langkah-langkah mengelola waktu kerja saat WFH sebagai berikut.

Tips dan Cara Mengatur Waktu Kerja Saat WFH

1. Membuat Jadwal Kerja

Poin penting yang harus diperhatikan pertama kali ketika WFH adalah buat jadwal kerja. Anda harus mengatur pada pukul berapa harus menyelesaikan pekerjaan rumah, dan kapan harus mengerjakan urusan kantor. Apalagi jika Anda bekerja dalam bidang bisnis online yang mengharuskan stay on line untuk komunikasi dengan klien, maka perlu untuk memanajemen waktu secara efisien. Buatlah jadwal sepadat mungkin yang mudah direalisasikan sehari-hari.

2. Disiplin dalam Mematuhi Jadwal yang Telah Dibuat

Jika sudah membuat jadwal, yang selanjutnya harus dilakukan tentu saja mematuhi jadwal tersebut. Disiplin dalam menjalankan jadwal bisa menjadi kunci penting produktivitas selama WFH. Tak hanya perusahaan bidang keuangan dan dana saja yang berprinsip ‘time is money’, tapi seluruh elemen pelaku bisnis, baik pekerja maupun pemilik. Oleh karena itu, penting bersikap disiplin untuk mematuhi jadwal yang sudah dibuat.

3. Menyelesaikan Pekerjaan Tanpa Menunda

Menunda-nunda pekerjaan akan membuatnya semakin menumpuk di akhir. Jika sudah demikian, akan kian malas mengerjakannya. Apalagi bagi pelaku UKM dan bisnis rumah tangga lain yang terdampak pandemi, cukup merepotkan jika pekerjaan terus bertambah sementara hasil bisnis tidak sebesar sebelumnya karena klien/konsumen berkurang.

4. Membiasakan Diri dengan Media Online

WFH sudah ditunjang banyak sekali media online yang mendukung aktivitas bisnis. Salah satunya seperti https://moota.co/ yang membantu kelancaran transaksi berbasis online. Anda pun tak harus keluar rumah untuk menuju bank jika ingin transfer dan sebagainya, karena semua sudah dapat diakses secara online. Platform ini juga membantu mengelola keuangan bisnis Anda agar dapat mendukung pengembangan usaha dalam level lebih besar.

5. Mengesampingkan Urusan Tidak Penting

Bekerja di rumah cukup banyak potensi gangguannya, baik dari faktor internal maupun eksternal. Perlu diingat selalu bahwa urusan pekerjaan dan bisnis tidak boleh dikesampingkan, karena kelancaran bisnis berdampak pada kelancaran keuangan pribadi dan perusahaan. Oleh karena itu, pisahkan urusan tidak penting di rumah agar bisa dikerjakan setelah urusan pekerjaan terselesaikan.

6. Membuat Suasana Kerja Produktif

Mengondisikan rumah agar dalam suasana kerja yang produktif penting dilakukan. Setidaknya sediakan sebuah ruangan khusus untuk bekerja, sehingga konsentrasi Anda tidak terganggu pada saat produktif. Jika memungkinkan, jauhkan ruang kerja dari kasur atau televisi agar tidak ada distraksi yang memunculkan rasa malas.

7. Memaksimalkan Komunikasi Jarak Jauh

Komunikasi dan koordinasi turut mempengaruhi efektivitas saat WFH. Namun karena sudah ada komunikasi berbasis online, koordinasi pun bisa dilakukan dengan mudah. Bagi pelaku bisnis yang berkutat di dunia maya seperti jualan online harus dapat memaksimalkan komunikasi jarak jauh agar pekerjaan bisa cepat terselesaikan dalam waktu lebih singkat.

Itulah tips dan cara mengatur waktu kerja saat WFH yang dapat Anda aplikasikan di rumah. Saat ini WFH telah semakin dipermudah dengan banyaknya layanan online yang menunjang aktivitas bisnis misalnya keperluan transfer pembayaran, cek mutasi bank, dan lan-lain. Layanan keuangan berbasis digital seperti https://moota.co/ ini dapat Anda optimalkan untuk pengembangan bisnis, meskipun dalam situasi WFH yang mengharuskan kerja dari rumah.

Baca Sekarang

Bukan Uang, Inilah Modal Bisnis yang Paling Utama

Di tengah krisis yang melanda, ada banyak orang yang harus memutar otak untuk mencari pekerjaan lain demi memenuhi kebutuhan sehari-hari diantaranya adalah dengan memulai usaha seperti merintis bisnis online. Sayangnya, banyak orang yang beranggapan bahwa memulai usaha seperti ini terkadang cukup berisiko karena proses transaksi dilakukan secara tidak langsung. Disinilah https://moota.co/ hadir untuk membantu para pebisnis baru untuk melancarkan proses pembayaran tanpa harus khawatir dengan tindak penipuan. Selain itu, uang sering kali menjadi faktor penghambat untuk membuka usaha online. Padahal uang bukanlah modal utama meski banyak aspek kehidupan yang membutuhkan uang.

Modal Utama untuk Sukses Memulai Bisnis Secara Online

Meningkatnya pertumbuhan toko online membuat persaingan semakin ketat, terutama bagi mereka yang tertarik untuk terjun kedalam usaha sejenis ini. Banyak yang menganggap bahwa memiliki dana adalah sebuah keharusan. Sejatinya memang benar namun masih banyak modal utama yang juga akan mempengaruhi kesuksesan. Lalu, apa saja modal utama tersebut?

1. Produk atau Jasa?

Sebelum memulai usaha, setiap orang harus menentukan terlebih dahulu apakah akan memulai bisnis dalam bentuk jasa atau produk. Apabila Anda berencana untuk menjual produk secara online, otomatis Anda harus mencari informasi mengenai produk yang paling digemari oleh konsumen saat ini. Misalnya dengan menjadi reseller terlebih dahulu dari penjual online yang produknya laris di pasaran.

Akan tetapi, jika Anda berencana untuk menjual jasa, maka ada baiknya untuk menawarkan jasa yang sekiranya sesuai dengan keterampilan yang Anda kuasai. Tanpa memiliki keterampilan, mungkin akan ada banyak kendala yang membuat usaha yang termasuk dalam jenis UKM tersebut tidak berkembang.

2. Penentuan Harga

Menentukan harga untuk produk maupun jasa dengan nilai yang tepat bisa membantu Anda untuk meraup keuntungan yang lebih banyak. Membandrol harga terlalu tinggi atau bahkan terlalu rendah bisa mengakibatkan kerugian. Disini, kemampuan dalam mengelola keuangan juga sangat diperlukan agar tidak merugi.

Misal, Anda ingin jualan online, untuk bisa menentukan harga yang tepat, Anda bisa melihat harga dari para penjual lain yang menawarkan produk yang serupa dengan apa yang Anda tawarkan. Harga yang terlalu tinggi jelas tidak akan dilirik oleh konsumen.

3. Proses Transaksi yang Mudah

Sebenarnya, memulai bisnis secara online tidak memerlukan keterampilan khusus. Bahkan Anda sudah bisa memulainya dengan melakukan dropship. Tugas Anda di sini hanya tinggal menawarkan apa yang Anda jual. Akan tetapi, bisnis semacam ini sering mengalami kendala dalam proses transaksi.

Padahal proses transaksi yang mudah bisa membuat banyak pembeli merasa nyaman bertransaksi. Anda bisa menawarkan beberapa jenis sistem pembayaran yang mudah dilakukan oleh setiap konsumen. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan https://moota.co/ untuk mengelola pembayaran yang masuk ke sejumlah rekening Anda dalam satu tempat.

Dengan menggunakan aplikasi web yang satu ini, proses mengatur keuangan dalam bisnis Anda juga akan menjadi lebih mudah serta tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu.

4. Berbisnis Melalui Marketplace

Marketplace merupakan salah satu pilihan termudah untuk memulai usaha secara online. Keberadaan marketplace sendiri memudahkan para penjual dan pembeli untuk melakukan proses transaksi. Bahkan banyak pula pebisnis yang sudah lama berkecimpung di usaha online mampu meraup omzet hingga puluhan juta.

Selain keempat modal utama di atas, tekad kuat dan pantang menyerah merupakan dua hal penting untuk bisa scale up bisnis yang baru saja dirintis. Selain itu, https://moota.co juga siap untuk membantu Anda meraih kesuksesan dalam berbisnis.

Baca Sekarang

Tips Sukses Jualan Online Sendiri di Rumah

Anda bisa berjualan secara online dari rumah dengan mudah. Produk tidak dipajang di toko tetapi marketplace dan sosial media. Selain itu, transaksi menggunakan layanan perbankan dan dompet digital. Sebagai penjual, Anda menyiapkan beberapa rekening untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Agar dapat dikelola dari satu akses, Anda dapat memakai layanan dari https://moota.co/.

Tips agar Sukses Jualan Online Dari Rumah

Moota membantu para penjual dan bisnis untuk memastikan transaksi berjalan lancar hanya dari satu pintu. Bayangkan jika Anda membuka akses beberapa bank sekaligus. Prosesnya cukup ribet dan tidak efisien. Inilah alasan mengapa harus memakai layanan tersebut untuk bisnis online.

Meskipun tampak mudah, jualan online dari rumah membutuhkan strategi yang tepat. Anda bersaing dengan banyak orang sehingga harus membuat sistem pengelolaan yang baik. Beberapa tips berikut berguna untuk diterapkan bagi mereka yang ingin jualan online dari rumah.

  • Jenis bisnis yang dipilih

Kendala utama yang dihadapi oleh pemula bahkan profesional adalah jenis bisnis. Banyak orang menjual produk yang sama akan tetapi mereka bukan produsen. Mayoritas sistem jualan online adalah dropship. Anda bertindak sebagai agen untuk memasarkan sebuah produk.

Jenis lain yang mirip adalah reseller. Perbedaan mendasar adalah Anda menjual produk dimana produsen mengirim dahulu ke rumah. Anda menerima order dan produk akan dikirim ke alamat konsumen. Sistem ini memiliki keuntungan yaitu penjual menetapkan sendiri harga produk tersebut.

Kedua sistem yang sudah disebutkan memiliki persamaan yaitu toko online. Meskipun penjual memiliki barang, mereka tidak menawarkan di toko konvensional. Sebaliknya, jualan memakai toko online di website, sosial media, dan marketplace. Keuntungannya adalah pengelolaan secara mutlak dari rumah.

  • Analisis pasar dan marketing

Banyak yang gagal jualan online karena mengira mereka cukup menunggu dan melakukan promosi seadanya. Jika Anda memang ingin terjun total, sistem dan tata cara harus mengikuti prinsip bisnis. Anda memanfaatkan analisis pasar untuk mengetahui permintaan, selera, dan apa yang sedang tren. Setelah itu, Anda menggunakan data dan informasi untuk membuat strategi marketing. Bisnis secara online tetap membutuhkan peningkatan omzet karena inilah sumber utama pendapatan agar bisa bertahan.

  • Modal dan keuangan

Tips selanjutnya adalah cara mengelola keuangan yang efisien dan aman. Konsumen ingin transaksi berlangsung sesuai dengan rekening mereka. Anda bisa membuat banyak rekening dan layanan keuangan apa saja. Namun, masalah yang sering dihadapi adalah kesulitan untuk mengecek dan verifikasi karena harus membuka sistem di beberapa bank. Jika terus berlanjut, layanan Anda kurang optimal sehingga butuh solusi jitu.

Tentu saja, jawaban yang tepat adalah https://moota.co/. Layanan ini sudah memiliki ribuan klien dari berbagai bisnis. Mereka mengelola dana secara efisien dan terjamin. Fitur satu pintu untuk semua memang sangat dibutuhkan apalagi bagi penjual atau bisnis skala kecil.

  • Kapasitas bisnis dan ekspansi

Bisnis Anda mulai berjalan dan sudah menerima order secara stabil. Di saat tertentu, order yang masuk bahkan melebih kapasitas. Ini adalah waktu yang tepat untuk memikirkan ekspansi dan scale up agar mampu memenuhi permintaan. Anda pasti tidak menyangka jika bisnis di rumah memiliki potensi yang sangat besar. Semuanya bisa terjadi ketika sudah menerapkan sistem yang profesional.

Tips diatas juga cocok untuk ukm. Perlu Anda ketahui, bisnis di rumah dapat disebut dengan ukm meskipun hanya dijalankan oleh satu orang. Perbedaan mendasar adalah Anda memproduksi atau membuat suatu produk dan layanan sehingga tidak sebatas sebagai agen. Agar mampu melayani pembeli dan konsumen dengan efisien, bisnis membutuhkan tool pengelolaan keuangan yaitu https://moota.co/.

Baca Sekarang
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram