Login

Keuangan

Tips Memulihkan Ekonomi Usaha Kecil yang Terkena Dampak Lockdown

Di era pandemi ini banyak sektor usaha terkena dampak, tak terkecuali usaha kecil tingat menengah yang cukup membuat para pelaku usahanya gigit jari. Berbagai upaya dilakukan untuk memulihkan kembali ekomoni terdampak lockdown ini. Beberapa strategi diaplikasikan untuk meningkatkan pendapatan serta pengelolaan keuangan yang tepat untuk berjalannya bisnis. Oleh karena itu, Moota hadir untuk memberikan kemudahan mengolah pembayaran dan transaksi. Ia memberikan jaminan transaksi dan mutasi online aman terpercaya.

Berbagai Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Memulihkan Ekonomi Usaha Kecil Akibat Lockdown

Sudah jadi rahasia umum bahwa setiap pelaku usaha memimpikan bisnisnya sukses dan dikenal banyak orang. Segala macam cara dilakukan para pendiri UKM untuk membuat usahanya semakin berkembang. Namun datangnya pandemi ini menjadi kendala yang cukup berat, sebab selain menipisnya pemasukan persaingan antar usaha juga semakin ketat. Untuk memulihkan kembali ekonomi pada usaha kecil Anda bisa menyimak ulasan berikut ini.

1. Manfaatkan Marketplace

Bisnis melalui marketplace merupakan pilihan yang tepat untuk menaikkan kembali reputasi dan penjualan usaha Anda. Hal ini juga didukung dengan fitur belanja secara online yang semakin mempermudah kegiatan berbelanja. Melalui bisnis online ini memungkinkan penjual menawarkan bisnisnya tanpa batas dan pembeli juga bebas memilih tanpa harus datang ke tempat.

Banyak pelaku usaha menengah yang kini memanfaatkan marketplace untuk meningkatkan penjualan mereka. Bahkan tak jarang memiliki omzet yang menakjubkan dari hasil berjualan secara online ini.

2. Transaksi yang Mudah

Pada dasarnya setiap usaha mempunyai dasar-dasar yang sama bahkan kendala yang dialami juga hampir sama. Salah satu masalah yang sering dialami para pelaku usaha yaitu proses transaksi pembayaran.

Untuk mengembalikan roda perekonomian usaha kecil akibat lockdown pandemi tersebut, berikan inovasi baru dengan mempermudah proses pembayaran. Tawarkan proses mudah dan transaksi pembayaran yang cepat Moota untuk mendukung usaha Anda. Ia telah dipercaya lebih dari 7200 pelaku usaha Indonesia untuk mengelola pemasukan yang masuk ke rekening bank Anda.

Aplikasi tersebut akan mengatur segala proses pembayaran dan transaksi yang masuk ke rekening. Anda tak perlu repot untuk login dan cukup memantau transaksi dimanapun cukup dengan menggunakan internet. Selain itu ia juga didukung dengan beberapa bank nasional sehingga transaksi tanpa batas mungkin dilakukan.

3. Buat Rencana untuk Membangun Kembali Usaha Tersebut

Bangkit dari keterpurukan memang bukan hal mudah, terlebih dalam membangkitkan kembali usaha kecil yang pemasukannya juga tak bisa dibilang besar. Untuk memulihkan ekonomi bisnis tersebut, buat dan catatlah rencana apa yang akan dilakukan untuk mendobrak penjualan. Hitung pula dengan cermat banyaknya dana yang dibutuhkan.

Selain itu, siapkan pula anggaran darurat untuk berjaga-jaga sehingga bisnis Anda tetap bisa scale up jika hal serupa terjadi untuk kedua kalinya. Dampak lockdown memang sangat mengerikan, namun dengan menyiapkan anggaran tersebut, bisnis Anda setidaknya masih terselamatkan di tengah kalutnya kondisi tersebut.

4. Harga yang Terjangkau

Sesuaikan kondisi keuangan masyarakat dengan harga bisnis yang Anda tawarkan. Menargetkan harga yang terlalu melonjak akan membuat para pembeli enggan membeli, jika memasang harga terlalu rendah juga akan membuat kecurigaan. Oleh karena itu, perlu pengelolaan yang tepat agar tidak rugi.

Untuk memaksimalkan upaya di atas, Anda juga harus menyiapkan mental dan rencana yang kuat. Moota siap membantu bisnis agar semakin sukses dan berkembang sehingga Anda bisa menikmati hidup tanpa khawatir tentang kelola anggaran bisnis.

Baca Sekarang

Cara Nabung Asyik Lewat Challenge

Sudah tahu bagaimana cara menabung yang menyenangkan tanpa merasa terbebani? Ya, salah satunya yaitu dengan mengikuti challenge. Kegiatan tersebut merupakan cara menglola keuangan yang cukup efektif dan mengasyikkan, sebab Anda ditantang untuk menyisihkan uang dalam kurun waktu tertentu. Pengalaman menabung akan semakin seru jika Anda menggunakan Moota sebagai pengelola anggaran, sebab tak hanya menabung tetapi juga membantu proses transaksi makin mudah cukup masuk ke akun aplikasi webnya.

Begini Asyiknya Cara Menabung Dengan Challenge

Sebelum membahas menabung dengan challage lebih lanjut ada baiknya mengetahui aturannya terlebih dahulu. Menabung dengan challenge mengharuskan Anda untuk menyimpan uang tabungan di celengan, amplop maupun di bank, sampai batas waktu yang ditentukan. Tidak diperkenankan untuk mengambil atau mengeluarkan hasilnya terlebih dahulu.

Terdapat beberapa tingkatan level dalam cara menabung ini, yang ditentukan berdasarkan banyaknya dana yang ditabung. Seperti halnya cara bermain game, ada beberapa aturan yang patut diikuti. Anda harus mencatat uang yang berhasil disimpan. Pada akhir sesi challenge ini, Anda bisa membagikan perjalanan menabung di sosial media, sehingga bisa mendapatkan dukungan dan makin bersemangat untuk menabung lagi.

1. Easy Level Challenge

Sesuai dengan namanya, challenge menabung ini merupakan level paling mudah untuk diterapkan. Siapapun bisa mengaplikasikan cara menabung tersebut mulai dari siswa sekolah, mahasiswa hingga pimpinan sekalipun. Cukup menyisihkan sepuluh persen uang jajan atau uang belanja setiap bulan. Lakukan cara tersebut dengan teratur agar saldo rekening bank Anda bertambah secara perlahan dan signifikan. Apabila sudah terbiasa dan mampu menabung lebih, maka Anda bisa naik ke level selanjutnya.

2. Medium Level Challenge

Level berikut ini bisa dicoba bagi Anda yang memiliki pemasukan lebih banyak dan memiliki kondisi keuangan yang cukup untuk menabung. Sisihkan paling tidak 20 persen dari uang jajan atau uang belanja Anda setiap bulan.

Pada level ini biasanya diterapkan oleh para mahasiswa yang menjadi guru privat atau freelance. Namun tidak menutup kemungkinan bagi mahasiswa yang telah memiliki penghasilan sendiri, misalnya mempunyai bisnis online. Hasil dari bisnis tersebut dapat dialokasikan sebagai tabungan dan modal untuk diputar kembali.

Meskipun cukup sulit dilakukan, hasil tabungan dilevel ini akan membuat Anda tersenyum puas setelah mengetahui jumlah nominal saldo mbanking bertambah. Agar lebih mudah mengatur anggaran, Anda bisa memilih Moota sebagai aplikasi pilihan pengelola pembayaran. Dengannya akan lebih mudah melakukan transaksi atau mengecek mutasi tabungan Anda. Ia telah dipercaya oleh lebih dari 7200 pemilik bisnis untuk mengelola uang mereka.

3. Hard Level Challenge

Jika di level sebelumnya cukup menabung dengan menyisihkan uang belanja atau uang jajan, maka pada level ini Anda harus pula mengubah gaya hidup dan kebiasaan berbelanja. Setidaknya Anda harus menyisihkan 35 persen atau lebih tiap bulannya dari penghasilan untuk menikmati hidup yang lebih cerah di kemudian hari.

4. Extreme Level Challenge

Challenge ini dianjurkan bagi para karyawan berpenghasilan tetap atau para pebisnis dengan omzet yang tinggi, sehingga tidak terasa memberatkan. Tetapi memungkinkan pula untuk dilakukan beberapa kalangan asal dapat memenuhi target ditentukan.

Sisihkan setidaknya 50 persen setiap bulannya untuk ditabung. Lakukan hal ini secara teratur maka pada akhir periode menabung Anda akan mendapatkan saldo ibanking meningkat drastis.

Jadi Anda bisa memilih level challenge mana saja yang cocok dan sesuai dengan keuangan saat ini. Kelola pula uang Anda di Moota agar rencana menabung berjalan sukses.

Baca Sekarang

Tips Memiliki Rumah di Usia Muda

Mewujudkan mimpi memiliki rumah di usia muda diibaratkan telah menghapus satu beban hidup yang dimiliki. Namun, mencapainya bukanlah sebuah hal yang sepele. Perlu usaha dan strategi agar bisa terpenuhi sesuai cita-cita yang diinginkan. Seperti halnya, memilih Moota sebagai alat untuk mengatasi masalah transaksi keuangan anda. Membeli ataupun membangun rumah memerlukan sebuah tips sederhana, seperti yang tertulis di bawah ini.

6 Tips Mewujudkan Rumah Impian di Usia Muda

1. Membuat Rencana dan Target

Hal pertama yang harus anda lakukan untuk mewujudkan cita-cita memiliki rumah di usia muda adalah membuat perencanaan dan target. Rencanakan lokasi, model rumah, luas tanah, dan perabotan yang dikehendaki. Kemudian tentukan target waktu pembelian sesuai masa tenggat yang sudah anda tetapkan. Gunakan penentuan yang rasional, maksudnya tidak terlalu cepat dan terburu-buru. Karena anda juga harus mempertimbangkan kondisi keuangan dimiliki.

2. Menambah Tabungan untuk Uang Muka

Hal kedua yang harus dilakukan adalah memaksimalkan presentase menabung untuk uang muka. Apabila jumlah tabungan hanya 10 persen dari gaji yang dimiliki, maka naikkan sebanyak 20 persen. Logikanya, semakin meningkat presentase tabungan maka semakin cepat pula target dana untuk membeli rumah terpenuhi.

Menabung juga berhubungan dengan kemampuan anda dalam mengelola keungan. Karena untuk mewujudkan impian memiliki rumah di usia mudah memerlukan perencanaan dan pengaturan yang baik. Semakin  cepat target anggaran terpenuhi, maka semakin cepat pula menentukan rumah impian anda. Untuk itu dengan Moota transaksi pembelian rumah anda akan lebih mudah dan tanpa resiko.

3. Survey atau Riset

Setelah target terpenuhi, alangkah lebih bagus jika tidak serampangan dalam memilih developer. Usahakan untuk waspada dan selalu mengecek semua kelengkapan surat dan ijin yang dikantongi. Akan sangat mengecewakan ketika uang yang telah dikumpulkan bertahun-tahun, harus lenyap dikantongi penipu.

Survey atau riset bertujuan untuk memberikan gambaran pilihan lokasi, tempat, luas gedung, dan gaya desain yang anda inginkan. Tentunya, membeli rumah juga harus mempertimbangkan beberapa aspek yaitu kebutuhan, anggaran, dan juga kenyamanan tempat tinggal yang anda pilih. Agar Rumah itu menjadi tempat yang memberikan ruang untuk menikmati hidup.

4. Hemat

Selain menabung, anda juga harus berhemat dari beberapa keinginan yang tidak menjadi kebutuhan utama. Hemat bukan berarti pelit, tapi bias memisahkan mana kebutuhan dan keinginan. Jika, anda bisa berhemat dalam beberapa hal, memiliki rumah pribadi di usia mudah bukanlah kemustahilan. Untuk anda yang mempunyai akses M-banking, berikan limit pengeluaran dan transaksi setiap harinya. Agar meminimalisir kemungkinan terjadi kebocoran pengeluaran.

Berlaku juga bagi yang memiliki I-Banking, sangat rawan dalam melakukan transaksi tanpa kendali. Sehingga banyak pengeluaran tidak penting yang tidak dibatasi. Bijak dan hemat dalam membelanjakan uang adalah kunci dari pencapaian target rumah idaman di usia muda.

5. Cari Kerja Tambahan

Untuk menambah penghasilan, maka diperlukan sebuah pekerjaan tambahan. Usahakan jangan mengandalkan uang dari gaji pokok sebagai satu-satu sumber pendapatan. Cobalah memulai sebuah usaha sendiri, seperti bisnis on-line.

Gunakan sisa dari gaji yang ditabung dan digunakan untuk kehidupan sehari-hari untuk modal. Dengan seperti itu, diharapkan anda bias memperoleh omzet sebagi suntikan uang untuk pembayaran uang muka. Namun, tentunya tidak akan mudah, tetapi boleh dicoba sebagai tambahan. Tapi usahakan jangan sampai mengurangi presentase tabungan anda.

6. Cari alternatif Pembiayaan

Selain mencari pekerjaan tambahan, anda juga bisa mencari alternatif lain seperti melakukan kredit pada bank. Namun, sebelum itu usahakan peminjaman tersebut tidak memberikan tambahan beban untuk pembayaran bunganya. Carilah kredit yang aman dan terjamin legalitasnya. Gunakan Moota sebagai aplikasi untuk memeriksa mutasi secara otomatis dan efisien.

Baca Sekarang

7 Hal yang Harus Dihindari Pebisnis yang Baru Merintis

Pada era sekarang banyak bermunculan UKM baru di dunia bisnis dan industri Indonesia. Terlebih setelah banyak yang mengalami pemecatan dan kehilangan pekerjaan karena dampak pandemik Covid-19. Penghasilan yang semakin berkurang, sedangkan kebutuhan tetap sama dan bertambah, membuat banyak orang memutar otaknya. Selain itu banyak pula pengembang aplikasi yang berlomba menawarkan lapak on-line untuk berjualan. Namun, transaksi tidak langsung tentunya bukan tanpa resiko, untuk itu Moota hadir untuk memberikan kenyaman dan kemudahan bagi pelaku bisnis baru.

7 Hal yang Harus Dihindari oleh Pembisnis Pemula

1. Terlambat

Ketepatan adalah kesan pertama yang akan membangun kepercayaan pelanggan dan investor terhadap usaha nada. Jangan menyepelekan terkait hal waktu, karena dapat berakibat fatal. Gunakan momen yang tepat untuk mengembangkan bisnis. Seperti saat pandemik ini merupakan peluang untuk mengembangkan usaha anda dalam sebuah bisnis on-line.

2. Ekspektasi Tinggi pada Laba

Ketika memulai usaha hindari ekspektasi tinggi akan untung yang banyak. Karena bisnis adalah sesuatu dengan risiko yang tinggi. Tidak pernah terdengar jika bisnis terhindar dari kemungkinan rugi, sepanjang usaha anda tetap berjalan. Omzet maksimal adalah ukuran dari risiko besar dari bisnis. Jadi, jangan patahkan semangat anda dengan berekspektasi pada kemungkinan yang riskan.

3. Pengelolaan Keuangan

Aspek lain yang harus dihindari oleh pembisnis pemula adalah kebocoran dana utama. Hal ini bisa dihindari dengan memisahkan pendapatan dengan pengeluaran pribadi. Untuk mendapatkan siklus transaksi yang rapih dan akurat gunakan sistem yang efisien dan tanpa resiko seperti Moota.

Mengelola keuangan membutuhkan ketelitian dan keakuratan. Sekali anda salah dalam melakukan pencatatan, maka akan berpengaruh pada performa pelayanan dan produksi

4. Bekerja Sendiri

Sebuah bisnis tidak bias dijalankan sendiri, diperlukan tangan professional untuk membantu. Kebanyakan pemula, merasa ragu untuk merekrut orang karena harus mengeluarkan biaya tambahan. Namun, hal ini seharusnya dihindari, karena anda membutuhkan sentuhan pemikiran dari orang lain untuk scale up produk.

5. Tidak Melakukan Ekspansi Jaringan

Kesalahan selanjutnya yang harus dihindari adalah berpuas diri, dengan tidak berusaha untuk melakukan ekspansi jaringan.  Padahal sebuah bisnis akan dikatakan berhasil jika kemampuan ekspansinya bagus. Semakin banyak kita dikenal semakin banyak yang akan melirik usaha kita. Sehingga dimungkinkan akan banyak investor, yang membantu masalah keuangan anda.

Selain melakukan perluasan, lakukan kerjasama yang baik dengan pihak penyedia jasa keuangan seperti Bank. Karena ini dapat membantu mengefisienkan sistem.

6. Tidak menguji Ide Bisnis

Kebanyakan pemilik usaha baru datang dengan ide bisnis yang belum dilakukan uji pasar. Akibatnya, produk susah mendapatkan persona dari konsumen. Hal ini harus dihindari karena berkaitan dengan usia bisnis anda. Usahakan melakukan evaluasi dan pengembangan setiap bulannya. Agar kualitas tetap terjaga dengan pengembangan produk yang semakin inovatif.

7. Perencanaan Tidak Matang

Hal ini berhubungan dengan ide bisnis, produk, sistem transaksi pembayaran, dan sistem pelayanan pelanggan. Jika tidak dilakukan perencanaan yang matang seperti menggunakan alat-alat bantu transaksi M-banking. Maka dimungkinkan akan mengalami kesulitan dalam sistem pengecekan mutasi pembayaran.

Moota bagian dari solusi sistem yang mudah, efisien, dan aman tanpa resiko. Dengan aplikasi ini, anda tidak perlu melakukan pengecekan manual pada rekening bank anda. Sehingga, pesanan secara otomatis bias divalidasi.

Selain itu, anda juga tidak perlu melakukan login berulang pada aplikasi I-Banking untuk pengecekan mutasi rekening. Karena semua telah tersedia dalam dashboard dengan satu klik yang mudah dan efisien.

Baca Sekarang

Perbedaan Hutang Konsumtif dan Hutang Produktif

Banyak orang yang mungkin sangat anti dengan kata hutang, karena terkesan memiliki konotasi yang negatif. Akan tetapi di dunia usaha seperti bisnis online hutang merupakan sesuatu yang biasa demi memenuhi tuntutan modal usaha. Karenanya,sebenarnya hutang tak selalu bermakna negatif asalkan penggunaanya jelas, maka sering ada istilah hutang produktif dan hutang konsumtif. Lantas apa itu hutang konsumtif dan hutang produktif? Moota akan memberikan penjelasannya sebagai berikut.

Mengenal Hutang Produktif dan Hutang Konsumtif

Berbicara tentang hutang produktif dan hutang konsumtif berarti berbicara tentang fungsi atau penggunaan hutang tersebut, apakah digunakan untuk tujuan kebutuhan ataukah keinginan. Penggunaan hutang haruslah dipahami dengan baik agar pengelolan keuangan dapat terkontrol dengan baik.

1. Hutang Produktif

Banyak alasan mengapa seseorang harus berhutang. Ada yang didorong oleh tekanan hidup, ada juga yang dipengaruhi oleh tuntutan pribadi untuk memiliki barang-barang tertentu. Hutang produktif adalah hutang yang digunakan untuk tujuan usaha. Cirinya bisa dilihat dari aset yang dibeli akan meningkatkan omzet pendapatan, misalnya berhutang untuk membuka usaha katering.

Hutang produktif biasanya merupakan alternatif untuk membesarkan usaha, sehingga scale up produk dapat meningkat. Oleh sebab itu, hutang dengan tujuan ini cenderung menguntungkan pelaku usaha.

2. Hutang Konsumtif

Penggunaan hutang jenis ini selalu didorong oleh keinginan pribadi. Sehingga dengan berhutang biasanya seseorang tak akan pernah lepas dari yang namanya cicilan. Tak ada penambahan pendapatan, sehingga hutang jenis ini cenderung merugikan. Alhasil, seseorang tidak bisa menikmati hidup karena disibukkan dengan cicilan setiap bulan, misalnya berhutang untuk membeli mobil, kendaraan dan sebagainya.

Jika penggunaan hutang tak dikendalikan dan dibatasi untuk hal-hal yang harus diprioritaskan, maka hal ini bisa berdampak pada krisis ekonomi secara pribadi. Adapun hal ini juga dapat mengganggu stabilitas keuangan dan psikologis pelaku hutang, oleh sebab itu hutang konsumtif bukanlah keputusan yang bijak.

Aturan Main dalam Utang Piutang

1. Perhatikan jumlah hutang dan rasio pendapatan

Agar hidup Anda tidak habis digunakan untuk membayar hutang maka usahakan untuk berhutang tidak lebih dari 30% pendapatan Anda. Selain itu, Anda perlu memantau secara terus menerus pengeluaran agar dapat membagi pengeluaran dengan baik. Untuk mempermudah proses transaksi Anda bisa menggunakan ibanking atau mbanking.

Untuk domain yang lebih besar seperti mengelola keuangan untuk kepentingan usaha, Anda akan sangat terbantu dengan menggunakan aplikasi digital seperti Moota sebagai ganti laporan transaksi rekening bank, sehingga Anda bisa memantau riwayat transaksi bahkan dari berbagai bank.

2. Gunakan kartu kredit untuk memudahkan proses transaksi

Pastikan kartu kredit Anda memiliki sejumlah dana yang akan digunakan sebagai pembayaran di akhir bulan

3. Jangan Menukar Kartu Kredit dengan Hutang yang Memiliki Jaminan

Hutang dengan jaminan akan mengharuskan Anda untuk menggadaikan aset. Jika hutang tak bisa dilunasi, maka aset Anda secara otomatis akan disita oleh pihak bank. Sedangkan jika Anda tidak bisa membayar kartu kredit, maka aset Anda tidak akan bisa diambil.

Dari paparan di atas terdapat beberapa situasi yang mengharuskan seseorang untuk berhutang. Jikalau pun terpaksa berhutang, maka pastikan Anda dapat memanfaatkannya dengan baik untuk meningkatkan pendapatan Anda. Oleh sebab itu Anda juga harus pandai dalam memainkan strategi dan mengelola keuangan dengan baik. Anda bisa menggunakan Motta (https://moota.co/) sebagai financial planner untuk memudahkan manajemen keuangan Anda kapan pun dan dimana pun.

Baca Sekarang

Tips Menikmati Hidup dengan Traveling Hemat

Traveling adalah salah satu cara menikmati hidup dan lari dari padatnya rutinitas sehari-hari.  Namun, banyak orang yang masih ragu untuk memutuskan pergi travelling karena terkendala biaya, karena liburan identik dengan biaya yang mahal. Nah, ternyata ada beberapa tips agar travelling Anda menyenangkan, namun sesuai dengan bujet, misalnya mengelola keuangan  dengan memanfaatkan aplikasi digital seperti Moota, sayangnya tak semua orang mengetahui itu, berikut beberapa tips travelling hemat dan menyenangkan.

Cara Traveling Minim Bujet

1. Merencanakan Traveling Terlebih Dahulu

Ketika Anda memutuskan untuk travelling, rencanakanlah perjalanan Anda jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Jika Anda menginginkan travelling sesuai bujet banyak hal yang perlu dipersiapkan. Pertama, Anda harus melakukan riset untuk memutuskan kemana tempat tujuan Anda melalui internet atau rekomendasi teman yang sering melakukan travelling. Anda bisa mulai mengatur jadwal tempat mana saja yang akan Anda kunjungi, sehingga Anda bisa mengetahui apakah estimasi Anda sesuai dengan dana yang tersedia.

2. Memilih Waktu yang Tepat

Mengetahui waktu yang tepat untuk travelling akan sangat mempengaruhi bujet liburan Anda. Jika musim liburan tiba maka harga tiket pesawat akan melonjak begitu pula yang lain. Dengan memilih liburan di low season bujet Anda tidak akan membengkak, tanpa menghilangkan pengalaman travelling yang menyenangkan.

3. Mengatur Keuangan

Selanjutnya, setelah destinasi sudah ditentukan Anda bisa mulai mengatur bujet minimum travelling yakni dengan merinci pengeluaran setiap titik-titik yang paling crucial seperti transportasi, penginapan, biaya makan. Anda juga bisa menggunakan alat bantuan untuk mengatur keuangan agar transaksi dapat terkendali dengan baik sesuai bujet.

Yang tak kalah penting, pastikan untuk mempersiapkan biaya cadangan untuk kebutuhan yang tidak terduga. Mempersiapkan rencana yang matang dari awal akan memudahkan Anda mengelola keuangan dengan baik.

4. Mencatat Pengeluaran

Meskipun persiapan sudah matang , jika Anda tidak rajin mencatat pengeluaran akan sangat sulit untuk mengetahui apakah travelling Anda masih on the track. Meskipun agak sedikit merepotkan, ini akan sangat membantu Anda untuk memantau keuangan. Anda juga bisa menggunakan Moota untuk menampilkan transaksi mutasi rekening bank.

Tak perlu khawatir dengan penggunaan bank yang berbeda, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi travelling Anda pasti akan lebih menyenangkan. Bahkan jika Anda memiliki bisnis online, Anda tetap dapat memantau transaksi meski sedang liburan.

5. Rajin Cari Promo

Salah satu hal yang bisa dilakukan agar travelling Anda minim bujet adalah dengan menekan biaya tiket pesawat pulang dan pergi. Caranya, Anda harus sering cek promo tiket pesawat online. Kunjungi juga situs-situs pembanding agar Anda bisa mendapatkan harga pesawat yang paling murah. Jangan lupa untuk mengunjungi travel fair, biasanya event seperti ini menghadirkan banyak promo yang akan sangat membantu meringankan biaya tiket pesawat.

6. Memilih Tempat Makan

Travelling yang menyenangkan dan berkesan tak selalu identik dengan hal-hal yang mewah. Anda tetap bisa menikmati makanan enak meski tidak di restoran mahal, misalnya berburu food street akan jauh lebih seru, selain harganya murah, makanannya juga lebih bervariasi.

Bagaimana? Menarik bukan? Menentukan gaya liburan Anda sendiri akan lebih mengesankan dari pada mengikuti yang model liburan pada umumnya. Tips-tips di atas tidak hanya membuat travelling Anda lebih hemat, tapi juga lebih mengesankan. Mengingat keuangan adalah hal yang utama maka Anda bisa mengunjungi website moota. Di sana Anda akan menemukan fitur-fitu menarik dari Moota untuk membantu mengelola keuangan Anda selama liburan.

Baca Sekarang

Perbedaan Pelit dan Hemat yang Harus Kamu Tahu

Uang merupakan sesuatu yang penting bagi umat manusia. Melalui uang manusia dapat menjalankan kehidupan dan mempengaruhi pola hidup. Dalam kaitannya mengelola keuangan dapat menimbulkan perbedaan pemikiran hingga munculan istilah pelit dan hemat. Kedua istilah memiliki maksud yang sama yakni hati-hati dalam pengeluaran tetapi ada perbedaan maksud dan demikian di dalamnya. Lebih jauh pada pengaturan pengeluaran dan data transaksi usaha kini bisa dilakukan dengan mudah. Melalui Moota, Anda dapat melakukan pengecekan dari berbagai rekening berbeda hanya dengan satu dashbord.

Kenali 5 Perbedaan Pelit dan Hemat yang Harus Anda Tahu

Moota membantu setiap transaksi dalam urusan bisnis online. Tak ayal banyak pengusaha kini mempercayakan terhadapnya. Lebih jauh, sebetulnya melalui pengelolaan bisnis dapat terlihat betul bagaimana karakter dan perbedaan antara pelit dan hemat. Untuk mengerti lebih jauh simak beberapa perbedaannya berikut ini.

1. Penilaian dalam kualitas

Antara pelit dan hemat memang dapat di lihat dari segi pengaturan keuangan. Anda dapat melihat transaksi keuangan dengan Moota dan tahu karakter orang seperti apa itu. Bila Anda termasuk orang yang mempertimbangkan kualitas maka Anda termasuk orang yang hemat. Hal itu dapat terlihat dari pembelian barang yang sedikit lebih mahal namun mempertimbangkan keawetan barang tersebut. Berbeda dengan orang pelit yang mana memilih produk yang murah padahal keawetannya tidak terjamin.

2. Tujuan menyimpan uang

Perbedaan pelit dan hemat dapat dilihat dari cara orang menyimpan uang. Bilamana Anda tergolong kategori pelit maka tujuan penyimpanan uang hanya sebagai bentuk kekhawatiran akan hari esok atau ketakutan akan kekurangan. Lain halnya dengan hemat, orang yang hemat menyimpan dana dengan rencana investasi atau ingin membangun bisnis di kemudian hari. Melalui pemikiran itu diharapkan dapat membuat uang yang di simpan jauh lebih banyak kelak.

3. Dalam hal keperluan

Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Dalam hal pemenuhan kebutuhan ada sifat yang berbeda dari pelit dan hemat. Jika orang tersebut pelit maka akan lebih berusaha meminimkan segala pengeluaran dengan tujuan agar uang tetap utuh. Berbeda dengan hemat yang memiliki pola pikir terbuka yang mana lebih memberi prioritas barang yang wajib di beli ataupun tidak. Jika produk yang harus dibeli mahal maka tetap di beli dengan pertimbangan produk terkait wajib untuk di miliki.  Moota siap membantu Anda dalam memudahkan setiap transaksi baik itu pengeluaran maupun pemasukan. Meski menggunakan banyak perbedaan rekening bank maka tetap akan terlihat dalam satu dashbord sebab telah di kaitkan.

4. Pola pikir

Perbedaan pola pikir sangat terlihat dari pelit dan hemat. Hal itu dapat dilihat dari saat membeli keperluan atau sesuatu yang dibutuhkan. Orang pelit akan memiliki banyak alasan ketika diperuntuhkan membeli sesuatu. Padahal barang terkait sangat penting untuk dibeli tapi selalu saja ada alasan agar tidak keluar biaya. Sedangkan orang hemat akan lebih bisa menikmati hidup. Jika ada yang harus dibeli maka akan dibeli apalagi bila penting. Tak peduli pembayaran secara langsung atau melalui ibanking.

5. Dalam hal menabung

Sebetulnya orang pelit dan hemat memiliki kesamaan yang cukup mendasar yang mana keduanya suka menabung. Uang tabungan bisa di disimpan sendiri atau melalui bank. Namun, ada perbedaan sifat yang mencolok di antara keduanya. Perbedaan terlihat dari mana seorang yang pelit cenderung akan lebih merugikan orang lain. Bagaimana tidak, segala keperluan tidak mau modal sama sekali. Bisa-bisa malah memaksa pihak lain untuk melakukannya.

Itulah beberapa perbedaan mendasar antara pelit dan hemat. Umumnya perbedaan terlihat dari bagaimana pengaturan uang yang dikeluarkan. Perlu Anda tahu bahwa Moota telah hadir untuk memudahkan setiap transaksi. Pengecekan bahkan bisa dilalui dengan mudah baik itu pembelian atau penjualan melalui kartu kredit ataupun mbanking bisa di cek dalam satu dashboard.

 

Baca Sekarang

5 Tips Keuangan Sederhana Bagi Pedagang Online

Berbisnis online saat ini semakin merajalela dengan persaingan yang cukup sengit. Bisnis ini ada yang dikelola sangat baik tetapi ada yang dikelola dengan cara biasa saja. Manajemen keuangan pedagang online ini merupakan hal krusial bagi bisnis ini. Bila keuangan tak dikelola dengan baik, bisnis online bisa tidak berkembang dan bahkan jatuh berantakan. Untuk membantu Anda cara pengelolaan bisnis ini dengan baik, Anda bisa mempelajari moota.

Tips Mengatur Keuangan Sederhana bagi Pedagang Online

1. Membuat Rekening Khusus untuk Pedagang Online

Bisnis secara online sangat berkaitan erat dengan sistem pembayaran dari bank. Anda harus paham terkait media dan sistem pembayaran ini yang dipakai dalam transaksi oleh para pedagang online. Sistem ini biasanya dilakukan melalui rekening bank tertentu. Rekening ini sudah ditentukan oleh pemilik usaha online. Anda harus membuat rekening khusus untuk toko online Anda sebagai media pembayaran dan transaksi keuangan.

Dengan adanya rekening sendiri, maka aliran uang keluar dan masuk bisa dikontrol dalam satu pekan dan juga bulan. Pastikan Anda memilih rekening dari bank terpercaya dan banyak digunakan oleh konsumen. Saat Anda membuka rekening di bank, pastikan bahwa rekening Anda sudah memiliki mbanking dan ibanking agar lebih mudah dipantau saat ada transaksi uang masuk. Bahkan Anda juga bisa melakukan kerja sama dengan aplikasi uang online untuk memfasilitasi transaksi pembayaran.

2. Jangan Memakai Uang di Rekening Bisnis untuk Kebutuhan Pribadi

Saat Anda memulai usaha online, Anda harus sangat bijaksana dalam mengelola keuangan bisnis tersebut. Jangan sampai Anda memakai uang dari hasil penjualan dagangan online untuk membeli kebutuhan pribadi diluar untuk kebutuhan usaha. Pastikan bahwa rekening usaha online hanya digunakan untuk keperluan bisnis dan usaha saja. Kalau Anda mencampur-adukan, maka bisa dipastikan tak lama lagi Anda akan mengalami kebangkrutan.

3. Mencatat Uang Masuk Per Hari

Langkah selanjutnya untuk mengelola keuangan dalam usaha online Anda adalah dengan mencatatkan semua uang masuk per harinya. Anda bisa melakukannya dengan cara cek mutasi otomatis dari rekening buku tabungan Anda. Ini sangat penting untuk mengetahui sumber uang dan transaksi setiap harinya untuk dicatatkan di sistem pembukuan Anda setiap harinya di komputer. Anda bisa membuat sistem pembukuan sendiri ataupun mempercayakan pada moota. Desain sistem pembukuan dari aplikasi ini sangat baik sekali dan bisa mendeteksi berapa banyak uang masuk yang Anda bukukan tiap harinya. Bahkan Anda juga menghitung laba harian dari hasil penjualan usaha online Anda tersebut.

4. Mempunyai Laporan Keuangan

Tak hanya itu saja,  mengelola sistem keuangan usaha online Anda bisa dilakukan dengan membuat laporan keuangan. Laporan ini harus dan wajib dibuat oleh semua usaha baik yang online dan offline. Dengan adanya laporan keuangan, maka Anda bisa mengetahui seluk beluk dan riwayat secara kronologis perkembangan bisnis Anda. Apakah dalam menjalankan bisnis ada peningkatan dalam hal penjualan atapun ada penurunan. Laporan keuangan ini harus akurat dalam membukukan aktivitas toko online Anda.

5. Mempunyai Sistem Akuntansi yang Kompatibel

Langkah terakhir dalam memulai usaha belanja online adalah dengan membuat sistem akuntansi yang baik. Anda bisa memakai software untuk memiliki sistem ini agar semuanya tertata dengan baik terkait laporan keuangan dan pencatatan jual beli dari usaha online Anda. Tentu saja ini akan mampu memonitor kegiatan transaksi dari usaha online Anda.

Bila Anda kurang yakin dengan sistem akuntansi ataupun pembuatan laporan usaha online Anda, maka Anda bisa mempercayakan pada https://moota.co/ yang bisa membantu Anda dalam pengecekan transaksi di rekening bank Anda.

Baca Sekarang

Jenis Investasi yang Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa

Investasi hendaknya menjadi salah satu kebiasaan baik yang dapat diterapkan sejak usia muda. Investasi tidak harus dengan jumlah dan risiko yang besar, terutama untuk yang baru memulai seperti dari kalangan pelajar atau mahasiswa. Investasi ini biasanya menggunakan akun bank untuk digunakan. Hasilnya bisa dicek di akun tersebut atau bisa melalui https://moota.co/ yang sudah terhubung dengan rekening untuk hasil investasi. Mahasiswa atau pelajar dapat memulai investasi seperti jenis-jenis investasi berikut.

Memulai Investasi yang Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa

1. Reksadana

Salah satu investasi yang mudah untuk dipelajari adalah reksadana. Investasi ini dapat dimulai dengan modal yang kecil, beberapa bahkan menyediakan modal investasi mulai dari 100 ribu untuk pelajar dan mahasiswa. Uang yang sudah ditransfer melalui  rekening bank ini nantinya dapat bernilai lebih dari waktu ke waktu. Anda hanya perlu menunggu hasilnya saja untuk uang di dalam rekening bertambah.

2. Saham

Pelajar dan mahasiswa juga bisa belajar investasi melalui saham. Memiliki risiko yang lebih tinggi, namun menawarkan keuntungan keuangan yang besar juga. Beberapa saham kini menawarkan saham modal kecil mulai dari ratusan ribu. Cocok untuk kantong mahasiswa yang masih terbatas. Hasil dari investasi dapat disimpan di rekening khusus dan dicek saldo mbanking untuk rekening investasi tersebut. Jadi rekening untuk jajan dan untuk investasi sebaiknya dipisah.

3. Investasi emas

Jenis investasi yang tidak membutuhkan dana terlalu besar adalah emas. Pelajar atau mahasiswa dapat memulai investasi dengan membeli emas dan menyimpannya. Saat harga emas sedang naik, emas dapat dijual untuk mendapatkan keuntungan. Anda bisa menyimpan keuntungan tersebut di rekening dan setiap kali menyimpannya langsung dicek bertapa total keuntungan yang sudah diperoleh. Jika ingin lebih mudah dan praktis untuk mengecek transaksi rekening dan jumlah saldonya, Anda bisa menggunakan https://moota.co/ yang dapat dihubungkan ke lebih dari satu rekening.

4. Peer to peer

Jenis investasi ini bisa diikuti oleh pelajar atau mahasiswa dengan modal awal sekitar 100 ribu. Investasi peer to peer umumnya dilakukan dengan kerjasama antara investor dan seorang pelaku bisnis. Anda bisa transfer dengan ibanking untuk sejumlah uang yang ingin ditanamkan pada pelaku bisnis tersebut. Uang tersebut digunakan untuk menjalankan usaha. Keuntungan dari usaha inilah yang akan menjadi hasil dari investasi yang sudah diberikan. Anda tidak perlu repot-repot mengelola keuangan karena Anda hanya akan dikirimi hasil dari keuntungan usaha tersebut.

5. Deposito

Bagi pelajar atau mahasiswa yang memiliki uang lebih dapat belajar investasi dengan menabung deposito. Jenis investasi yang tidak memiliki risiko besar ini dapat memberikan keuntungan untuk mahasiswa dan pelajar nantinya bisa menikmati hidup dari tambahan bunga deposito. Walaupun tidak banyak, keuntungan deposito ini bisa menambah uang saku atau untuk belajar investasi. Deposito dilakukan dengan menyimpan sejumlah uang dalam kurun waktu 1, 2, hingga 10 tahun. Setiap tahunnya, Anda bisa cek mutasi otomatis dari rekening yang memiliki tabungan deposito untuk hasil atau bunga yang diperoleh. Menabung deposito dapat melatih diri untuk tidak mengambil atau menarik uang sesuka hati untuk keperluan yang tidak penting.

 

Itulah beberapa jenis investasi yang cocok untuk para pelajar dan mahasiswa. Nilai investasi dan risiko yang tidak terlalu besar adalah kriteria investasi yang paling bagus untuk kalangan mahasiswa atau pelajar. Hasilnya dapat disimpan di rekening pribadi dan dicek melalui https://moota.co/ untuk setiap transaksi yang menambah atau mengurangi saldo rekening.

Baca Sekarang
1 22 23 24 25 26 30

7 Ide Bisnis Kreatif Sebagai Penghasil Uang Tambahan

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menambah pundi-pundi rupiah salah satunya dengan membangun bisnis online. Di era yang super canggih ini, belanja lewat online sudah bukan hal baru lagi sehingga menjadi peluang emas bagi Anda yang memiliki ide kreatif. Namun perlu diketahui bahwa bisnis tidak hanya cara menjual produk saja namun juga cara kelola keuangan seperti yang dilakukan Moota.

Inilah 7 Ide Bisnis Kreatif yang Bisa Menjadi Penghasilan Tambahan

1. Bisnis makanan dan minuman online

Seiring berkembangnya waktu, belanja online makan dan minuman kini tidak harus dilakukan dengan datang ke tempat. Bisnis satu in cukup menjanjikan terlebih di kondisi yang rawan penyebaran virus mengharuskan kita selalu berada di rumah dan menjaga jarak aman dengan lainnya.

2. Les privat

Untuk menambah penghasilan, banyak mahasiswa atau tenaga pengajar yang menawarkan jasa les privat. Hingga sejauh ini, bisnis les privat cukup menjanjikan untuk menambah saldo bank karena para orangtua yang mengutamakan pendidikan pasti menggunakan jasa ini.

Les privat yang ditawarkan bisa bermacam-macam sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing. Kemudian tarif juga bisa disesuaikan dengan durasi pelajaran dan jarak dari yang ditempuh.

3. Penerjemah

Menguasai bahasa asing? Kelebihan tersebut cocok dijadikan ide kreatif membuka bisnis sebagai penerjemah. Memang tidak mudah menjadi penerjemah karena rata-rata pesaing adalah penerjemah profesional. Namun dengan hasil yang tak kalah baik dan dana yang masuk akal menjadi daya tarik agar pelanggan terus berdatangan.

4. Menjual barang bekas

Siapa bilang barang bekas tidak bernilai? Ternyata barang bekas yang menumpuk di rumah bisa menghasilkan uang tambahan dengan menjualnya. Jika Anda memiliki pakaian bekas yang masih layak atau barang yang sudah tidak digunakan, sebaiknya kumpulkan lalu jual kembali baik secara langsung atau menarik minat konsumen untuk belanja online karena hasilnya cukup menjanjikan.

5. Blogging

Apabila Anda mempunyai hobi menulis, bisa memanfaatkannya untuk menambah penghasilan dengan membuat blog. Banyak yang tidak menyangka bahwa dengan menulis di blog bisa menghasilkan omzet yang tinggi asal pengunjungnya sudah ramai di atas 1000 pengunjung.

Agar blog menarik minat pengunjung, Anda bisa menuliskan tips-tips yang bermanfaat dan dibutuhkan setiap hari. Selain itu, buat tulisan atau isi blog semenarik mungkin dengan mencari referensi lewat buku atau kejadian sekitar.

6. Jual foto hasil sendiri

Menjual foto hasil sendiri merupakan salah satu ide bisnis menarik terlebih jika Anda gemar menggunakan kamera untuk foto. Tidak punya kamera canggih? Tak usah khawatir karena dengan kamera smartphone sekalipun foto masih bisa dijual asal memiliki kualitas bagus. Anda bisa menjual foto-foto tersebut lewat situs online yang kini banyak tersedia dengan harga bervariasi.

7. Membuka laundry

Laundry merupakan bisnis yang cukup menguntungkan, terlebih jika letaknya di kawasan yang strategis seperti perkantoran, perguruan tinggi atau kawasan padat penduduk. Bisnis ini cukup mudah namun mengelola keuangan dan layanan cukup susah karena saat ramai, pesanan akan membludak.

Namun tak perlu khawatir karena kini ada Moota, yang bisa membantu pengelolaan pemasukan dengan mudah dari berbagai rekening bank. Tools tersebut merupakan bagian yang wajib dimiliki oleh setiap pebisnis masa kini.

Itulah ulasan tentang ide bisnis yang bisa Anda coba untuk menambah penghasilan. Apapun bisnis yang dikelola akan menjadi lebih mudah jika menggunakan bantuan tools Moota yang bisa diakses melalui Moota.

Baca Sekarang

Keuntungan & Kerugian Membangun Bisnis Bersama Teman

Memiliki teman yang saling mendukung dan membantu satu sama lain begitu menyenangkan. Pertemanan dengan hobi dan passion yang sama bisa dimanfaatkan untuk membangun bisnis yang dikelola bersama. Mengelola keuangannya pun menggunakan Moota supaya lebih mudah.

Beberapa Keuntungan dan Kerugian Berbisnis dengan Teman

Berbisnis bersama teman berarti menyatukan dua atau lebih kepala dengan berbagai ide dan pemikiran menjadi sebuah bisnis yang terkonsep. Bisnis online merupakan salah satu jenis bisnis yang bisa dijalankan oleh dua orang atau lebih.

Keuntungan berbisnis dengan teman antara lain :

1. Modal bisnis bisa ditanggung bersama

Bisnis yang dibangun bersama teman bisa lebih meminimalisir dana yang dibutuhkan untuk modal awal dalam membangun bisnis. Karena biasanya modal awal membutuhkan biaya yang cukup besar dalam beberapa jenis bisnis tertentu. Dengan modal yang tidak ditanggung seorang diri, jika bisnis jualan online tidak berkembang, kerugiannya tidak terlalu besar.

Jika mengalami kerugian pun seperti produk tidak laku, maka Anda tidak akan kerepotan mengurus semuanya sendirian. Modal awal yang telah diubah menjadi produk bisnis bisa dipikirkan bersama akan dikemanakan produk yang tidak laku tersebut. Dengan begitu, keuangan Anda pun tidak terlalu terasa banyak berkurang.

2. Saling bekerjasama saat baru merintis

Ketika sedang merintis bisnis, Anda dan teman bisa saling berbagi tugas yang disesuaikan dengan skill masing-masing. Apabila Anda dan teman membuat toko online, maka tugas bisa dibagi bersama sehingga adil.

Dengan saling bekerjasama, maka kemampuan dalam berbisnis akan lebih meningkat. Hasil yang diterima pun bisa membuat Anda dan teman lebih menikmati hidup karena bisnis yang dibangun bersama maka hasilnya juga akan dinikmati bersama. Ada banyak bisnis ukm yang bisa dipilih untuk Anda rintis bersama dengan teman.

Kerugian berbisnis dengan teman antara lain :

1. Profit yang didapat kecil

Karena dibangun bersama teman, maka profit yang didapatkan dari hasil berbisnis juga harus dibagi secara proporsional. Dengan begitu Anda dan teman mendapatkan bagian yang sudah dibagi secara adil dan merata. Omzet yang didapat pun harus dibagi rata sehingga Anda hanya mendapatkan sesuai bagian. Moota akan membantu mengelola keuangan bisnis Anda.

Hal ini bisa menjadi pertimbangan apakah Anda ingin membangun bisnis bersama teman atau tidak. Jika memang sudah siap menerima kerugian yang akan didapatkan, maka tidak akan menjadi masalah jika sudah disepakati bersama-sama dari awal. Terkadang hal ini menjadi tolak ukur apakah pertemanan yang dijalin sehat maupun tidak.

2. Rentan terjadi permusuhan

Ketika sedang merintis bisnis biasanya belum terlalu terlihat perbedaan pendapat antara Anda dengan teman. Namun seiring berjalannya waktu saat bisnis Anda dan teman mulai berkembang, maka kesalahpahaman ataupun perbedaan pendapat pasti akan ada. Sebagai owner bisnis online, maka Anda dan teman harus saling memahami satu sama lain.

Karena jika tidak bisa saling memahami perbedaan pendapat, maka Anda dan teman rentan terjerumus ke dalam permusuhan. Hal ini menyebabkan hubungan pertemanan Anda terpecah belah karena persoalan bisnis yang Anda jalankan bersama teman. Dengan kondisi seperti itu, maka tidak ada yang bisa mengelola keuangan hasil bisnis dengan baik.

Berbisnis bersama teman terlihat lebih mudah dijalankan karena ada yang bisa diajak berbagi keluh kesah. Namun keuntungan dan kerugiannya perlu dipikirkan dengan matang sebelum memulai bisnisnya. Jika bisnis berjalan lancar, maka Moota akan membantu dalam mengelola keuangannya.

Baca Sekarang

Hal Sederhana namun Terbukti Membuat Bisnis Lancar

Membangun bisnis bukan sesuatu hal yang mudah. Banyaknya persaingan dalam berbisnis terkadang membuat pebisnis lengah dan berpengaruh pada bisnis yang dijalankannya. Sehingga dalam mengelola bisnis online diperlukan beberapa hal sederhana yang bisa membuat bisnis berjalan lancar. Moota turut serta dalam mengelola keuangan dari bisnis yang Anda jalankan tersebut.

Beberapa Hal Sederhana yang Membuat Bisnis Lancar

Tujuan utama para pebisnis dalam menjalankan bisnisnya yakni mendapatkan kelancaran. Dengan bisnis yang lancar, maka pebisnis akan lebih bisa menikmati hidup lebih leluasa. Untuk mendapatkan kelancaran, pebisnis dapat melakukan beberapa hal sederhana berikut ini.

1. Membuat produk berbeda dari beberapa segi

Bisnis ukm biasanya memiliki kemiripan produk antara satu brand dengan brand lainnya. Meskipun begitu, Anda bisa menyiasatinya dengan membuat perbedaan dari beberapa segi seperti desain, kualitas, daya tahan, hingga keistimewaan tersendiri dari brand Anda dibandingkan produk dari brand lain.

Hal sederhana ini memberikan pengaruh besar pada kelancaran bisnis Anda. Karena perbedaan yang mencolok itu menjadi poin plus dalam dunia bisnis jualan online. Perbedaan dari beberapa segi itu juga yang akan memberikan semacam ‘identitas’ bagi brand bisnis Anda. Antara satu bisnis dengan bisnis yang lain biasanya mempunyai ‘identitas’ yang berbeda.

2. Menentukan target pasar yang tepat

Sebelum memulai membuat bisnis dengan membuat toko online, lebih baik Anda menentukan terlebih dahulu target pasar yang tepat untuk produk bisnis Anda. Apabila sudah menentukan target pasar yang tepat, Anda bisa lebih mudah dalam mendapatkan customer yang memang benar-benar membutuhkan produk yang Anda jual.

Target pasar yang tepat akan meningkatkan omzet penjualan Anda karena produk Anda tepat sasaran. Pastikan produk Anda bukan produk musiman sehingga produk yang Anda jual akan laku setiap saat ketika target pasar Anda sedang membutuhkannya. Hal ini akan membantu meningkatkan keuangan Anda dan gunakanlah Moota untuk mengelolanya.

3. Membuat konten produk yang eye-catching

Akan sangat terasa percuma jika kualitas produk bisnis Anda sangat berkualitas namun dijual dengan video atau foto yang asal-asalan. Oleh karena itu, tariklah minat berbelanja online customer dengan konten berisi video atau foto produk yang eye-catching. Hal ini terbukti ampuh dalam membuat customer tertarik untuk scroll toko online bisnis Anda.

Anda bisa menggunakan kamera yang bagus supaya hasil foto atau video tidak buram. Konten yang menarik biasanya menggunakan tema sehingga terkesan tidak berantakan. Untuk menggunakan tema premium yang bisa diaplikasikan pada konten produk Anda, biasanya harus mengeluarkan dana yang jumlahnya disesuaikan dengan kerumitan pada tema tersebut.

4. Mengadakan promo menarik

Tidak ada orang yang tidak suka dengan promo. Oleh karena itu sesekali buatlah promo supaya banyak customer yang berminat untuk membeli produk Anda. Sebisa mungkin promo yang Anda buat tidak monoton. Misalnya saja, di bulan ini Anda memberikan promo buy 1 get 1. Kemudian, bulan berikutnya membuat promo potongan harga dengan minimal pembelian.

Hal sederhana ini bisa membantu scale up penjualan produk bisnis Anda supaya laris di pasaran. Selain itu, customer juga bisa merekomendasikan brand Anda ke teman-teman maupun kerabatnya jika kualitas produk Anda tetap terjaga meskipun dipromokan.

Beberapa hal sederhana seperti itulah yang bisa memberikan pengaruh kelancaran bisnis Anda. Meskipun sederhana namun pengaruhnya begitu besar. Supaya lebih mudah dalam mengelola penghasilan yang diperoleh dari bisnis tersebut, cobalah menggunakan Moota.

Baca Sekarang

7 Taktik untuk Penjual Online agar Produk Semakin Laris

Ketika Anda ingin menambah penghasilan tambahan dengan jualan online, maka beberapa taktik harus Anda lakukan agar produk yang Anda jual laku keras dan laris manis. Karena dengan membangun bisnis, keuangan Anda akan terbantu daripada hanya mengandalkan pekerjaan utama saja. Tentu saja Moota berperan penting dalam bisnis yang Anda jalankan.

Agar Produk Semakin Laris, Praktekan 7 Taktik Ini pada Bisnis Anda

Membangun bisnis secara online perlu menerapkan beberapa taktik supaya produk yang dijual laku dan laris di pasaran. Banyaknya persaingan dalam berbisnis mengharuskan Anda menerapkan beberapa taktik tersebut agar selalu mendatangkan customer. Berikut beberapa taktik yang bisa Anda terapkan dalam bisnis Anda.

1. Memberikan pelayanan ramah dan fast respon

Apabila Anda ingin membeli produk pada sebuah toko online, Anda ingin mendapatkan pelayanan yang ramah dan fast respon bukan? Taktik pertama ini sudah banyak dipraktekkan oleh banyak owner bisnis online yang brand nya sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas. Biasanya owner memberikan arahan kepada tim CS-nya mengenai taktik ini.

2. Meningkatkan kualitas produk

Untuk mendapatkan bintang 5 dari customer, maka kualitas produk harus benar-benar dijaga. Jangan sampai Anda menaikkan harga namun malah menurunkan kualitas produknya hanya demi meningkatkan omzet. Lebih baik tetap jaga kualitas produk supaya customer tidak merasa kecewa dan tidak berpaling dari brand Anda.

3. Melakukan promosi produk di berbagai sosial media

Hidup di era serba teknologi tentu lebih memudahkan Anda dalam membangun bisnis online. Promosi produk dapat dilakukan dengan memanfaatkan sosial media supaya lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas. Menariknya, melakukan promosi produk di berbagai sosial media tidak membutuhkan dana sepeserpun.

4. Membuat feed konten yang menarik

Jika Anda menjual produk menggunakan media sosial media atau marketplace, maka buatlah feed konten yang menarik dan tertata rapi. Feed konten toko online yang ditata dengan rapi dan menarik akan lebih mudah menggaet customer daripada feed konten yang berantakan dan terlihat campur aduk.

5. Menggunakan beberapa media pembayaran

Dalam berbisnis, ada beragam media yang bisa digunakan untuk alat pembayaran, salah satunya adalah transfer melalui berbagai rekening bank. Hal tersebut akan memberikan kemudahan customer untuk membayar produk dalam bisnis Anda. Moota dapat membantu dalam mengelola berbagai akun bank dalam satu dashboard.

6. Memberikan diskon di waktu tertentu

Tak ada salahnya untuk sesekali memberikan diskon pada produk-produk yang Anda jual. Diskon bisa Anda berikan ketika bisnis Anda sedang merayakan ulang tahun atau ketika mendekati lebaran, natal dan sebagainya. Manfaatkan momen tersebut untuk menarik banyak customer supaya minat mereka belanja online produk di toko Anda semakin meningkat.

7. Memberikan bonus dalam pembelian

Kiat ini juga cukup ampuh untuk membuat produk bisnis Anda semakin laris. Anda bisa memberikan bonus kepada customer ketika mereka membeli produk Anda dalam jumlah tertentu. Minat mereka untuk membeli produk bisnis Anda akan semakin meningkat karena ada hadiah bonus menarik yang mereka terima nantinya.

Agar produk bisnis Anda semakin laris, cobalah beberapa taktik di atas. Anda bisa melihat contoh dari banyak bisnis yang sudah dikenal masyarakat luas. Anda juga bisa menggunakan sistem reseller dan dropship supaya produk Anda lebih dikenal masyarakat. Penggunaan beberapa rekening bank akan lebih mudah dikelola jika Anda menggunakan Moota.

Baca Sekarang

7 Tips UKM Agar Dapat Dilirik oleh Investor

Usaha kecil menengah (UKM) tentu harus bisa melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan modal usaha sekaligus mengembangkan skala usahanya. Proses scale up atau pengembangan skala usaha ini salah satunya bisa dilakukan dengan mencari investor yang mampu memberikan dana segar untuk modal. Untuk masalah ini, Moota mungkin bisa menjadi salah satu solusinya.

Tips Menarik Investor Agar Mau Menanamkan Modal pada Bisnis Anda

Pada dasarnya, pemerintah juga selalu mendukung dan mendorong UKM untuk berkembang dengan menyediakan berbagai fasilitas pendukung. Namun hal tersebut tentu masih belum cukup untuk mengembangkan skala bisnis menjadi lebih besar. Diperlukan upaya lebih yang harus dilakukan oleh pelaku usaha kecil mikro dan menengah ini. Nah, beberapa tips berikut bisa dijalankan untuk mendapatkan investor bagi jenis usaha kecil menengah.

1. Tentukan Model Bisnis Paling Tepat

Saat menjalankan sebuah bisnis, baik itu bisnis berbasis offline ataupun bisnis online, model bisnis sudah harus diperhitungkan secara matang. Apalagi di era seperti saat ini, persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat tentu menjadi pertimbangan tersendiri bagi investor untuk menginvestasikan uangnya. Maka dari itu, untuk bisa menarik investor, pastikan model bisnis yang Anda jalankan sudah tepat.

2. Yakinkan Investor Bahwa Bisnis Tersebut Memiliki Nilai Jual

Jika sudah menentukan model bisnis yang tepat, tugas Anda selanjutnya adalah meyakinkan investor. Investor tentu tidak akan mau mengambil resiko dengan menginvestasikan dana yang dimiliki ke dalam bisnis yang tidak memiliki nilai jual. Inilah tugas Anda sebagai pemilik bisnis untuk meyakinkan investor. Tunjukkan inovasi yang Anda buat yang bisa menjamin bahwa bisnis tersebut valuable.

3. Disiplin dalam Pengelolaan Keuangan

Dari segi internal, Anda juga harus berbenah untuk bisa membuat investor tertarik menanamkan modal pada bisnis yang Anda jalankan. Salah satunya adalah dengan disiplin dalam mengelola keuangan. Disipilin dalam pengelolaan keuangan ini bisa tercermin dalam berbagai contoh.

4. Buat Pencatatan Keuangan

Misalnya, UKM Anda memiliki toko online. Meskipun baru berskala kecil, toko yang Anda jalankan tersebut tetap membutuhkan bagian keuangan yang bisa mengatur segala transaksi keluar masuk. Untuk hal ini, Anda bisa mempercayakannya pada moota sebuah situs yang akan membantu Anda dalam mengelola transaksi yang keluar masuk ke rekening bisnis Anda.

5. Ciptakan Inovasi dalam Pengelolaan Keuangan

Moota ini adalah solusi terbaik untuk Anda, terutama para pelaku bisnis berbasis online, untuk pengelolaan transaksi keuangan Anda. Situs ini akan membantu Anda untuk mengecek transaksi yang keluar ataupun masuk, bahkan dari berbagai akun rekening bank sekaligus. Dengan menggunakan tools ini, Anda tidak perlu direpotkan dengan melakukan pengecekan riwayat transaksi bank secara manual. Anda hanya perlu mendaftarkan akun, dan setiap transaksi yang terjadi Anda akan mendapatkan notifikasi.

6. Kenali dan Pelajari Juga Investornya

Ini adalah hal yang juga penting untuk dilakukan dalam upaya menarik investor, yaitu mengenali dan mempelajari target investor. Jangan sampai Anda salah menargetkan investor karena tentu akan membuang peluang secara cuma-cuma. Dengan mempelajari investor juga akan memberikan nilai tambah lebih.

7. Berikan Kesan Menarik pada Investor

Bagi Anda sebagai pemilik bisnis, Anda bisa tahu kelebihan dan kekurangan dari investor tersebut. Sementara dari segi investor, ketika Anda mengetahui  lebih tentang investor, tentu akan memberikan kesan lebih bagi investor pada Anda dan bisnis Anda.

Melakukan pengembangan bisnis merupakan impian bagi setiap pelaku bisnis UKM. Namun hal tersebut tentu tidak mudah apabila terkendala modal. Maka dari itu, tips yang dijelaskan di atas, bisa menjadi solusi untuk Anda bagaimana bisa menarik investor untuk berinvestasi pada bisnis Anda. Selain itu, tidak ada salahnya memanfaatkan Moota untuk membantu Anda dalam upaya pengembangan bisnis tersebut.

Baca Sekarang

Mengenal Digital Nomad, Pekerjaan Asyik yang Sedang Trend Saat Ini

Dunia digital yang berkembang semakin pesat memberikan kesempatan dan kemudahan bagi siapa saja yang mau memanfaatkannya. Salah satu yang paling umum adalah menjadikan dunia digital sebagai lahan bisnis. Bahkan kini sudah ada digital Nomad, salah satu aktivitas jualan online yang bisa dilakukan siapapun. Kali ini Moota akan memberikan gambaran tentang bisnis ini.

Digital Nomad, Trend Pekerjaan dengan Pro dan Consnya

Digital Nomad sendiri memiliki arti merujuk pada seseorang yang menggunakan teknologi untuk bekerja dan bisa melakukannya dimanapun tanpa terikat oleh waktu. Ada banyak pekerjaan yang termasuk dalam kelompok Nomad ini, bahkan menjalankan bisnis online pun termasuk di dalamnya. Beberapa jenis pekerjaan menjadikan  misalnya:

1. Seorang freelancer

Baik itu web programmer, writer atau admin sosial media yang bertugas menjaga aset dari kliennya dengan membuat konten. Admin ini bisa juga berperan mengelola toko online yang dimiliki oleh klien.

2. Entrepreneur

Seorang entrepreneur juga bisa saja bekerja dengan sistem digital Nomad. Caranya dengan mengatur tim yang ada di belakangnya untuk menggunakan segala tools secara online, seperti layanan mbanking yang digunakan oleh entrepreneur untuk lebih memudahkan transaksi yang dilakukan.

3. Professional

Dari kalangan professional pun ada yang mengandalkan sistem atau cara kerja ini. Misalnya dengan membuka layanan konseling, seperti seorang akuntan yang membuka layanan konseling untuk mengelola keuangan dan lain sebagainya. Inilah yang dilakukan oleh moota.

Situs bisa bekerja layaknya seorang pofesional dimana Anda bisa mempercayakan dan mengelola akun rekening bank Anda dalam satu situs. Situs ini biasanya dimanfaatkan oleh berbagai bisnis online sebagai langkah pengembangan atau scale up usahanya.

Melalui Moota ini, Anda tidak perlu kerepotan dalam mengelola transaksi yang masuk ke rekening bisnis Anda. Apalagi harus melakukan pengecekan satu per satu transaksi yang dilakukan oleh konsumen untuk kemudian melakukan verifikasi. Semuanya kini bisa dilakukan hanya dalam 1 tools.

4. Usaha Kecil Menengah

Para pelaku sistem kerja digital Nomad ini juga bisa saja berasal dari kalangan pelaku UKM (usaha Kecil Menengah). Pada dasarnya, sistem kerja ini tidak terikat tempat maupun waktu. Maka, sistem kerja ini bisa diterapkan sebagai cara untuk meningkatkan usahanya.

Melihat dari cara kerjanya, mungkin akan banyak orang yang menganggap ini adalah sebuah pekerjaan yang menyenangkan untuk dijalani. Namun tetap saja, kebaikan dan kekurangan dari sistem kerja seperti ini. Seperti beberapa kelebihan yang menjadi daya tarik berikut ini.

  • Tidak Terikat Waktu

Keunggulan utama yang pasti menjadi daya tarik dari pekerjaan ini adalah tidak terikat waktu. Jadi, sambil bekerja Anda bisa tetap sambil menikmati hidup memanfaatkan waktu untuk liburan. Asal, tentu saja tanggung jawab pekerjaan Anda sudah selesai.

  • Meningkatkan Sosialisasi dan Menambah Relasi

Dengan fleksibilitas waktu dan tempat bekerja, para pelaku sistem kerja digital Nomad ini tentu memiliki lebih banyak waktu untuk bisa bersosialisasi dan bertemu dengan orang baru. Hal ini membuka kesempatan bagi Anda untuk menjalin relasi yang lebih luas pula.

  • Jam Kerja yang Bisa Saja Terbolak Balik

Kekurangannya, karena tidak ada waktu kerja yang mengikat, hal selanjutnya yang menjadi kekurangan adalah bisa membolak balikkan kebiasaan atau pola hidup. Maksudnya, bisa saja waktu bekerja digunakan untuk istirahat, pun sebaliknya waktu istirahat yang dipakai untuk bekerja.

Setiap pekerjaan tentu selalu memiliki sisi kelebihan dan kekurangan. Tinggal bagaimana Anda sebagai pelaku dari pekerjaan tersebut bisa bertanggung jawab atas pekerjaan yang Anda pilih. Begitu pula yang dialami oleh para pekerja yang menerapkan cara kerja digital Nomad, seperti contohnya yang dilakukan oleh Moota. Selain memberikan keunggulan, tentu ada kekurangan yang harus menjadi konsekuensinya.

Baca Sekarang

Kebiasaan Buruk yang Wajib Dihindari Ketika Usaha Laris Manis

Sukses merupakan dambaan setiap pebisnis online. Sehingga dalam meraihnya, dibutuhkan banyak usaha serta waktu yang banyak. Namun saat sudah menyentuh kata “sukses”, banyak pebisnis yang mulai memiliki kebiasaan buruk. Kebiasaan buruk ini bila dilakukan terus-menerus bukan tidak mungkin akan membuat usaha Anda menjadi bangkrut. Salah satu pemicunya ialah terlalu boros. Situs moota dapat menjadi salah satu alat untuk melihat kesalahan mengelola keuangan apa yang Anda lakukan. Sehingga Anda dapat memperbaiki satu kebiasaan buruk yang membawa Anda ke jurang kebangkrutan.

7 Kebiasaan Buruk Pebisnis Sukses

1. Tidak memperluas jaringan

Kebiasaan buruk pertama ialah tidak memperluas jaringan. Hal ini biasanya terjadi saat si pebisnis sudah merasa cukup dengan relasi yang dipunyainya sekarang ini. Namun bila pemikiran ini sedikit dirubah, haus akan relasi juga bisa membawa dampak positif yakni mampu membuka satu sudut pandang baru dan menambah ilmu baru tentang toko online yang belum Anda punya dari orang lain.

2. Menyalahkan keadaan

Bila terdapat masalah dalam perusahaan saat melakukan scale up, beberapa pebisnis akan menyalahkan keadaan. Entah kepada karyawannya atau kepada takdir. Sikap menyalahkan ini tidak akan pernah bisa mengubah keadaan menjadi membaik.

Alih-alih begitu, lebih baik Anda memutar otak bersama seluruh karyawan Anda untuk memikirkan solusi yang tepat dalam mengatasi masalah. Dengan begitu, masalah saat melakukan scale up akan segera teratasi.

3. Takut mengambil resiko

Ketika Anda berbisnis sebagai dropship yang lumayan sukses, Anda sedikit takut untuk mencoba memasarkan produk lain dengan kemungkinan akan gagal. Padahal, belum tentu yang Anda pikirkan benar.

Bisa jadi, setelah Anda mencoba mengambil resiko, omzet yang Anda dapat menjadi dua kali lipat. Dan branding bisnis yang Anda miliki menjadi semakin luas. Sehingga saat Anda mengecek saldo di moota, uang yang Anda miliki menjadi bertambah sangat signifikan.

4. Berkumpul dengan orang negatif

Sama seperti kisah tukang pandai besi dan penjual minyak wangi, kita juga akan terpengaruh tergantung lingkungan sosial kita. Bila berkumpul di lingkungan positif, maka akan terpengaruh menjadi orang yang positif pula. Dan bila berkumpul dalam lingkungan negatif, maka akan terpengaruh menjadi orang yang negatif pula.

Di lingkungan UKM, bila Anda bergaul dengan pemimpin yang positif, maka Anda akan tertular untuk melakukan hal yang sama terhadap perusahaan Anda. Namun bila sempat terjerumus akibat lingkungan yang buruk, Anda akan akrab dengan yang namanya gemerlap dunia malam dan akan senang berfoya-foya.

5. Meremehkan uang receh

Saat bisnis sudah besar, banyak pebisnis reseller yang membiarkan uang receh tercecer dimana-mana. Padahal bila uang receh dikumpulkan, uang tersebut bisa dipakai untuk membeli makanan karyawan sehari serta menambah rasa kekeluargaan antar anggota perusahaan.

6. Tidak menabung

Sifat boros merupakan kebiasaan buruk yang susah dihilangkan. Biasanya, pebisnis yang memiliki sifat ini akan mencoba memakai uang perusahaan untuk belanja online saat uang pribadinya habis. Hal ini akan mempengaruhi keuangan perusahaan yang harusnya memiliki banyak keuntungan, menjadi hanya mampu untuk memutar modal.

Padahal, kebiasaan menabung dapat menjadi simpanan uang bila sewaktu-waktu bisnis Anda sedang mengalami gangguan tentang masalah dana.

Itulah keenam kebiasaan buruk yang harus dihindari bila merasa sudah cukup sukses. Menikmati hidup nyaman sembari melihat penambahan uang melalui Moota merupakan masa depan pebisnis yang positif.

Baca Sekarang

7 Tips Mengenalkan Bisnis Sejak Dini pada Anak

Anda yang memiliki seorang anak, dapat mencoba mengajarinya mengenai sistematika berbisnis dari ilmu yang Anda dapat. Hal ini akan menyadarkan anak Anda bahwa proses mencari uang bukanlah hal yang mudah. Sehingga bila ada sisa uang, mereka akan memilih untuk menabung. Anda pun dapat membuatkan rekening bank untuk mengelola keuangan tabungan anak Anda. Serta dapat memeriksa total tabungan yang berhasil dikumpulkan melalui moota.  

Hal yang Dilakukan saat Mengajari Anak Berbisnis

Anda bisa mulai mengajari anak Anda dari hal-hal dasar di sekitar mereka bila merasa memiliki bakat berbisnis. Bila mampu menguasainya, mereka akan memiliki keunggulan dalam percepatan bisnis menuju scale up. Cara belajarnya, bisa melalui sebuah permainan atau kunjungan ke pusat bisnis. Anda pun dapat mulai mencobanya dengan mencoba beberapa hal berikut:

1. Mengajak anak bermain permainan jual-beli

Anak dengan usia tiga sampai delapan tahun dapat Anda ajak bermain permainan jual-beli untuk membiasakan mereka berbisnis. Mungkin bila sudah sedikit lebih besar, mereka akan secara mandiri berkeinginan membuka toko online.

Permainan sederhana ini bisa menjadi metode menyenangkan dalam pelajaran berbisnis. Anda dapat menyusupkan beberapa keahlian dalam permainan ini seperti menghitung keuangan toko setelah ada pembeli atau cara menawar harga.

2. Mengajari nilai uang

Anak-anak biasanya hanya tahu nilai uang dengan nominal kecil saja. Anda dapat mengajari mereka tingkat nilai uang dari pecahan koin seratus rupiah hingga ke pecahan seratus ribu kertas.

Dengan begitu, setelah mereka mampu menghitung berapa banyak uang yang dipunya, Anda dapat mengajak mereka menabung di bank bila mereka ingin berbelanja online. Lalu, Anda dapat memberitahu cara melakukan cek saldo di moota bila ingin mengetahui sisa dana yang mereka punya.

3. Membeli hasil payahnya

Biasanya saat pergantian semester, sekolah-sekolah akan mengadakan suatu acara. Acara ini berisi banyak permainan kelompok dan bazar-bazar dari tiap kelas. Anda dapat menyuruh anak Anda berpartisipasi berjualan. Lalu, mengunjunginya dan membeli hasil payahnya untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bisnis pada diri anak Anda.

4. Menciptakan naluri berbisnis

Anda dapat mendorong naluri berbisnis anak-anak melalui cara memberi imbalan setelah mereka membantu Anda. Kemudian, Anda dapat memberitahu bahwa uang mereka bisa semakin bertambah bila melakukan bisnis dropship.

5. Mengajari cara mencatat laporan

Anak Anda yang sudah mendirikan bisnis online, dapat Anda ajari untuk mencatat laporan uang agar modal yang dipunya bisa terus diputar. Beri mereka sebuah buku untuk dijadikan tempat mencatat banyak transaksi yang dilakukan dan omzet yang didapat tiap bulan.

6. Bermain ke pusat bisnis langsung

Sebagai orang tua, Anda dapat mengajak mereka bermain ke pusat bisnis semacam UKM untuk mengetahui bagaimana interaksi jual-beli terjadi. Sehingga saat akan melakukan hal yang sama, anak Anda akan  mendapatkan gambaran bagaimana proses tersebut terjadi.

7. Mengajari anak berkecimpung dalam bisnis yang Anda punya

Anda yang merupakan seorang reseller dapat mengajak anak Anda melihat cara kerja jenis bisnis tersebut. Anda dapat memperlihatkan cara menyapa pelanggan secara daring. Cara ini dapat membantunya dalam merespon setiap pesan saat berkomunikasi dengan pelanggan secara daring bila hendak jualan online.

Ketujuh hal di atas dapat mensugesti anak Anda untuk menikmati hidup nyaman di masa tua dengan cara berbisnis. Anak Anda pun dapat sewaktu-waktu mengecek saldonya di Moota.

Baca Sekarang

Tahapan Bisnis Online Secara Garis Besar

Bisnis Online saat ini semakin berkembang dan terus bertambah jumlah pelaku usahanya. Namun, tidak semua memahami dengan benar bagaimana cara melakukan tahapan yang benar dan tepat sehingga usahanya bertahan lama dan memperoleh untung lebih. Mulai dari mengelola keuangan, mengatur komunikasi pelanggan, hingga hal-hal teknis lainnya, untuk solusi terakit telah hadir moota.

Tahapan dalam Melakukan Bisnis Online

1. Menentukan Jenis Produk untuk di jual

Sebagaimana akan melakukan sebuah kegiatan, tentu hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih tujuan, pada jualan online juga berlaku sama. Sebelum memulainya pastikan dulu produk apa saja yang akan ditawarkan kepada pelanggan. Tentunya hal ini juga harus dilakukan dengan melakukan sebuah riset sebelum akhirnya memutuskan.

Konsep apa yang paling cocok dengan keadaan keuangan sebagai modal utama Anda, juga menjadi faktor yang harus dipertimbangkan. Kesesuaian dengan hobi atau kesenangan juga bisa dijadikan satu pijakan untuk memutuskan. Selanjutnya untuk hal-hal teknis berkaitan bisa temukan solusinya di moota.

2. Buat Nama Bisnis

Pada tahapan memulai toko online tentu juga harus mempertimbangkan nama dari usaha terkait. Dimana hal ini berhubungan dengan upaya branding  dari usaha yang sedang Anda lakukan. Luangkan beberapa waktu untuk menemukan yang terbaik. Karena ini juga akan memberikan pandangan pada kesan pertama dan pengalaman pelanggan untuk dengan mudah mengingat dagangan Anda.

Seperti halnya keberadaannya yang semakin menjamur sejalan dengan perkembangan ukm, maka pemilihan nama yang tidak biasa tentu akan mudah mendapat perhatian. Lakukan riset dengan melihat lebih dekat bagaimana pengaruh dari nama-nama bisnis besar yang sudah ada. Pelajari dan kemudian terapkan sesuai dengan pattern yang ada.

3. Bangun Sebuah Website

Namanya juga melakukan jual beli online, tentu diperlukan sebuah dukungan sistem seperti website usaha. Biasanya sebuah bisnis akan terlihat lebih mandiri dan terpercaya ketika sistem dari websitenya juga mapan. Selain itu dengan cara ini Anda juga bisa membuka berbagai ruang afiliasi seperti reseller. Dengan begitu usaha Anda akan lebih mudah mencapai target pasar lebih luas lagi.

Selain itu pembuatan website yang baik dan proper juga bisa jadi salah satu bentuk scale up bisnis Anda. Oleh karenanya untuk mencapai tujuan tersebut jangan lupa untuk menyewa tenaga yang ahli. Agar nantinya benar-benar terbangun dengan baik laman bisnisnya.

4. Tentukan Suplier

Tahapan ini tentu sangat penting terutama bagi Anda yang sedang memulai bisnis dalam hal pemasaran jasa dan barang dari pada memproduksi sendiri. Tentukan supplier yang memiliki kredibilitas bagus dalam melakukan pengiriman dan pemasokan barang. Terutama ketika Anda ingin menerapkan sistem dropship.

Akan banyak sekali pilihan vendor yang bertebaran, namun berhati-hati dan tetap mempertimbangkan kesesuaiannya dengan kualitasnya juga menjadi salah satu pertimbangan utama. Jika pihak yang bertugas sebagai supplier barang dengan tepat dan juga cepat dalam merespon belanja online, tentu akan berimbas pula pada nama baik untuk usaha Anda pada kemudian hari.

5. Jangan Lupa Membuka Rekening Bank

Dalam sebuah transaksi jual beli tentu berkaitan erat dengan mengelola keungan, tentunya ini bisa dilakukan dengan membuat akun rekening bank khusus. Tujuannya agar segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan penjualan Anda bisa dikelola dan dianalisis dengan baik bagaimana alur keluar masuk kas yang terjadi, sehingga tidak terjadi kerancuan.

Selain itu, hal ini juga membantu dalam membedakan antara dana pribadi dengan dana usaha. Jika Anda menginginkan solusi atas permasalahan pengelolaannya yang terkesan ribet, kemudian bisa dipermudah dengan memanfaatkan jasa yang ada di Moota.

Baca Sekarang
1 22 23 24 25 26 39