Bisnis

Ga Mau Bisnis Anda Boncos? - Ini Yang Harus Dilakukan

Apakah Anda sedang menjalankan bisnis atau malah baru memulainya?

Kemarin saya ngobrol-ngobrol sama teman saya yang sedang merintis bisnis.

Dia jualan hijab lewat marketplace yang oren itu 😀

Terus dia curhat, katanya

"saya tuh jualan hijab tiap hari alhamdulillah ada aja yang beli lewat shopee. tapi keuntungannya gitu-gitu aja euy"

Terus saya tanya dan diskusi, alhasil kita dapat jawabannya bareng-bareng.

Jadi ternyata dia masih bingung bikin laporan keuangan bisnis dia.

Ditambah satu rekening dia masih nyampur antara buat urusan bisnis sama pribadi.

Masalah ini pernah saya bahas dalam artikel yang saya buat beberapa waktu lalu.

Kalau Anda lupa atau belum membacanya, saya share linknya di bawah ini ya

4 Kesalahan Umum dalam Mengelola Keuangan Bisnis

Intinya, mau bisnis kecil atau besar kelola keuangan itu sangat sangat sangat penting.

Karena banyak juga kita tahu bisnis yang gulung tikar gara-gara tidak bisa mengelola keuangan yang masuk dan keluar dengan baik.

Nah, saya coba rangkumkan untuk Anda ya beberapa poin penting yang saya dapatkan dari beberapa artikel. Salah satunya adalah dari Rico Huang, seorang pebisnis muda Indonesia. Ceritanya membangun bisnis sangat menginspirasi.

So, inilah beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh Anda yang saat ini sedang merintis bisnis agar tidak boncos alias rugi.

1. Buat laporan keuangan

Setiap pengeluaran dan pemasukkan harus selalu ditulis ke dalam catatan keuangan.

Jika saat ini Anda masih mengelola bisnis sendirian, maka seminimalnya Anda harus sering-sering cek mutasi bank Anda melalui iBanking agar lebih mudah.

Jika Anda tak sempat menuliskan ulang, maka screenshot data mutasinya dan olah datanya selagi Anda memiliki waktu senggang.

Atau ketika Anda melakukan pengeluaran atau ada pemasukan, langsung catat di handphone Anda agar tidak lupa.

Iya, memang sepenting itulah mencatat laporan keuangan bisnis.

Jika sampai ada transaksi yang terlewat untuk dicatat, nantinya akan membuat laporan keuangan menjadi tidak seimbang dan pada akhirnya profit jadi tidak maksimal.

Kalau perlu Anda minta bantuan rekan atau pekerjakan akuntan yang profesional untuk membantu membuat laporan keuangan.

Dengan begitu Anda bisa tetap fokus mengurus dan mengembangkan bisnis Anda.

2. Beri anggaran paling besar untuk marketing

Mengapa marketing harus dianggarkan paling besar?

Karena untuk merintis bisnis baru, pasti butuh membangun database pelanggan.

Kebanyakan dari mereka yang baru memulai bisnis adalah banyak memproduksi barang kemudian mencari pelanggan. Sehingga budget habis diawal.

Tapi begini, saya beri contoh misal kita mau jual hijab. Terus kita buat saja PO (pre order) dimana kita cari dulu ada berapa orang yang ingin hijab yang kita jual baru kita produksi.

Caranya bisa beriklan di facebook & Instagram, mengumpulkan pelanggan dalam grup whatsapp atau melakukan teknik promosi lainnya.

Dengan begitu, budget yang kita keluarkan akan lebih terkontrol dan jelas. Bahkan kita juga bisa tahu sebenarnya pelanggan kita butuh produk seperti apa.

3. Susun anggaran bulanan yang jelas

Bagilah anggaran pengeluaran bisnis Anda ke dalam hal-hal tertentu yang dibutuhkan agar pengeluarannya bisa terkontrol dan tidak melebihi batas.

Hal ini berkaitan dengan arus kas yang jika tidak teratur pemakaiannya bisa-bisa membuat bisnis Anda mengalami kerugian.

Oleh karena itu, sangat perlu menyusun anggaran keuangan secara rutin dan bijaksanalah dalam menggunakan modal usaha.

Uang usaha harus jelas akan digunakan untuk apa.

4. Jangan mencampuradukkan uang bisnis dengan uang pribadi.

Banyak kesalahan yang dilakukan oleh pebisnis baru karena hal ini.

Terjadi pula oleh teman saya tadi, dia masih menggunakan rekening yang sama untuk keperluan bisnis dan pribadi sehingga pada akhirnya dia bingung sendiri mana profit yang boleh digunakan untuk hangout dan mana profit yang harus digunakan untuk produksi barang jualan.

Seringnya, karena kita lihat saldo rekening aman jadinya dana usaha terpakai untuk keperluan pribadi.

Agar terhindar dari kesalahan tersebut ya mau tidak mau kita harus memiliki akun rekening lain agar arus kas tidak kacau.

Ingin terhindar dari kesalahan pengelolaan keuangan bisnis?

Kini, Moota hadir membantu Anda untuk mengelola keuangan bisnis menjadi lebih mudah.

Jika saat ini Anda memiliki lebih dari 2 akun rekening, tak perlu lagi repot-repot cek mutasinya satu per satu ke iBanking masing-masing bank karena semuanya tampil dalam 1 dashboard Moota.

Anda bisa mengekspor data-data mutasi bank Anda melalui Microsoft Excel sehingga sangat memudahkan Anda untuk membuat laporan keuangan.

Cek Moota sekarang juga

--> MOOTA.CO <--

Baca Sekarang

Cara Menjual Barang Dengan Harga Lebih Mahal Tapi Laris

Anda ingin omset bisnis naik?

Ya pasti dong, itu sudah menjadi keinginan yang mutlak lah yaa hehe

Lalu munculah pertanyaan

"tapi gimana caranya biar pendapatan bisnis saya naik?"

"coba naikin harganya"

"wah kalau caranya begitu, pelanggan saya bisa-bisa kabur dong. Ada cara lain?"

Oke, jadi beberapa waktu lalu saya nonton video youtube-nya Denny Santoso seorang digital marketing dan pengusaha Indonesia yang cukup sering saya tonton juga video-videonya.

Di salah satu video youtube-nya berjudul "Cara Jualan Tiket IMAX Captain Marvel Lebih Mahal 10X Lipat", dia membeberkan cara-cara yang menurut saya menarik.

Oleh karena itu, saya ingin berbagi apa yang saya dapatkan dari video tersebut kepada Anda dan semoga bisa bermanfaat.

Jadi begini...

Kita tahu harga tiket nonton film itu kisarannya berapa sih? 50ribuan lah paling ya.

Tapi Denny Santoso ingin menjual tiket nonton film Captain Marvel dengan harga 800ribu per orang, edan!!

Pertanyaannya, emang ada yang beli?

Jawabannya ADA!

Gimana caranya?

-- Hook Story Offer --

(Kaitannya apa? Ceritanya apa? Penawarannya apa?)

Begini, biasanya sebelum atau setelah orang nonton film, mereka akan makan sambil ngobrol-ngobrol. Tapi gimana caranya kegiatan tersebut bisa dikemas dengan hal yang lebih bernilai tinggi.

Nah saat itu dia mencoba untuk memberikan hal baru. Ada kesempatan khusus bagi siapa saja yang ingin ngobrol dan diskusi bisnis secara intimate dan personal sambil dinner bareng Denny Santoso dengan bonus nonton film Captain Marvel.

Apa yang dia jual? Ya sama seperti yang ada di bioskop yaitu jual tiket film. Tapi kemasan dan layanannya dia ubah dengan cara yang berbeda.

Hasilnya, dia bisa meningkatkan harga tiket nonton film menjadi 800ribu per orang.

Intinya adalah "create value".

Bukan karena followers dia banyak tapi ada value atau nilai atau dalam kata lain layanan tambahan yang dia berikan.

Bukan fungsi produknya yang diubah, tapi kebutuhan audiens-nya yang ditambah.

Kalau Anda fokus hanya untuk menjual produk agar laku keras, Anda akan menemukan persaingan harga yang sangat banyak.

Semua kompetitor Anda berlomba-lomba memberikan harga murah agar banyak yang beli. Mahal dikit, pelanggan bisa kabur.

Ketahui apa yang pelanggan Anda butuhkan (selain produk fisik).

Contoh lain, Anda menjual hijab.

Harga hijab berapa coba sekarang? Banyak banget yang murah kan?

Tapi coba Anda berikan pelayanan lebih seperti memberikan garansi kerusakan atau video tutorial hijab untuk berbagai acara dan kegiatan lalu dikemas dalam 1 flashdisk. Anda juga bisa membagikan tips-tips merawat hijab melalui whatsapp atau email sehingga bisa lebih dekat dengan pelanggan Anda.

Apapun itu, asalkan ada value tambah yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan Anda. Dan jika sudah dapat kuncinya, barulah Anda bisa memberikan harga yang sesuai dengan value produk Anda.

Jadi, ketahui target marketnya terlebih dahulu, baru berikan penawarannya (offer).

Offer atau penawarannya sama dengan yang lain yakni jual tiket nonton atau jual hijab.

Tapi Hook dan Story-nya kita ciptakan sendiri sesuai kebutuhan audiens.

Saya harap sharing materi hari ini bisa bermanfaat dan berguna untuk Anda. Dan silahkan share informasi ini kepada rekan, teman dan sahabat Anda agar manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak lagi dengan klik icon media sosial di bawah

Terima kasih ?

Baca Sekarang

Jualan Ke Milenial, Gampang Atau Susah? - Ini Caranya!

Siapa sih Milenial itu?

Milenial adalah mereka yang lahir antara tahun 1980an hingga akhir tahun 1990an.

Apakah Anda termasuk dalam rentang umur Millenial?

~Jujur yah, ga usah dikurang-kurangin 😀

Nah, jika kita membahas target pasar (market) dalam bisnis, umur-umur Milenial ini sering kali menjadi bidikan para pebisnis agar membeli dan menggunakan produk yang mereka jual.

Generasi Milenial merupakan target pasar yang sangat potensial bagi para pebisnis karena tingkat daya beli yang luar biasa. Budaya konsumtif yang dimiliki oleh Milenial juga menjadi keuntungan tersendiri untuk meningkatkan pendapatan usaha.

Menurut Kissmetric, pada tahun 2020 diprediksikan generasi Milenial akan mendominasi 50% dalam transaksi pembelian online.

Bahkan pada tahun 2025, angkanya akan semakin naik hingga mencapai 75%.

Oleh karena itu, wajib bagi Anda sebagai pebisnis untuk mempertimbangkan dan memahami calon konsumen ini lebih dalam.

Namun, perlu diingat bahwa generasi Milenial ini butuh perlakuan khusus agar mereka mau membeli dan loyal terhadap produk Anda.

Di bawah ini akan saya share beberapa cara singkat untuk menggaet generasi Milenial yang saya dapatkan dari beberapa sumber dan saya rangkum poin-poin pentingnya.

1. Lakukan penjualan secara online

tips promosi ke milenial (source: pixabay.com)

Dalam sebuah survey (Neil Patel), disebutkan bahwa sekitar 73% generasi millenials lebih memilih untuk membeli produk secara online. Angka yang cukup tinggi dan sangat menggiurkan bagi Anda pelaku bisnis.

Dan kini, setidaknya 50,5% pebisnis sudah memasarkan produknya secara online.

Tidak harus menggunakan website, Anda juga bisa memaksimalkan media sosial seperti facebook, instagram, snapchat dan twitter. Buatlah konten gambar atau video yang menarik.

Namun jika Anda ingin atau sudah memiliki website, maka akan jauh lebih baik.

Jadi, sudah go online kah produk Anda?

2. Proses order yang simple

cara menjual produk ke milenial (source: pixabay.com)

Milenial itu inginnya cepet dan engga ribet.

Jadi, buatlah proses orderan yang simple dan tidak terlalu lama alias ribet.

Sekitar 52% dari Millenials menggunakan smartphone untuk browsing dan belanja.

Oleh karena itu, ciptakanlah pengalaman berbelanja yang asik dan mudah. Jika terlalu ribet dan panjang, bisa-bisa mereka membatalkan orderan ditengah jalan.

Caranya Anda bisa membuat website yang user friendly berbentuk ecommerce misalnya. Lalu gunakan tampilan yang menarik seperti menggunakan gambar dan icon yang jelas dan besar, tombol yang mudah di klik dan jangan lupa perhatikan kecepatan loading saat mengakses websitenya.

Termasuk juga saat proses checkout dan pembayaran, usahakan prosesnya sesimpel mungkin. Anda juga bisa memanfaatkan sistem cashless untuk lebih memudahkan pembeli dalam bertransaksi.

3. Sharing melalui media sosial

tips meningkatkan penjualan toko online (source: pixabay.com)

Milenial sangat dekat dengan media sosial dan akan menjadi kekuatan utama bagi usaha Anda.

Menurut riset, sebanyak 66% generasi millenials akan meminta pendapat dari orang-orang yang mereka kenal sebelum membeli sesuatu.

Atau ketika mereka melihat iklan sebuah produk, mereka akan melihat review atau testimoni yang dilakukan orang-orang di internet.

Dan Milenial juga senang untuk membagikan pengalaman saat menggunakan sebuah produk.

Artinya, jika mereka puas dengan produk Anda, maka peluang agar produk Anda direkomendasikan ke orang lain akan sangat besar.

Namun jangan salah, jika Anda tidak menjaga kualitas produk Anda, mereka juga tak segan untuk membagikan pengalaman buruknya sehingga dapat menjatuhkan citra brand Anda.

4. Mendukung aktivitas positif

tips meningkatkan omzet bisnis (source: pixabay.com)

Anda juga bisa meningkatkan citra positif dengan melakukan kampanye atau mendukung aktivitas-aktivitas positif yang disukai oleh Milenial.

Misalnya Anda menjual hijab, lalu Anda melakukan kampanye bahwa 15% dari penjualan hijab tersebut akan di donasikan untuk korban bencara alam.

Atau Anda tingkatkan kekuatan visi dan misi kenapa mereka harus menggunakan produk Anda.

Seperti misalnya dengan menggunakan Moota, maka akan semakin banyak pebisnis online yang terbantu karena tidak perlu cek transferan secara manual.

Dan dengan kemudahan tersebut, bisa memunculkan para pebisnis online baru di Indonesia yang semakin inovatif dan inspiratif.

Itulah sedikit cara menggaet Milenial agar membeli dan menggunakan produk Anda.

Saya harap sharing materi hari ini bisa bermanfaat dan berguna untuk Anda. Dan silahkan share informasi ini kepada rekan, teman dan sahabat Anda agar manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak lagi dengan klik icon media sosial di bawah

Terima kasih ?

Baca Sekarang

Menghipnotis Pelanggan dengan Hypnotic Writing

Saat ini saya lagi senang-senangnya membaca buku tentang copywriting. Dan ada satu buku yang sangat menarik, judulnya Hypnotic Writing yang tak lain penulisnya adalah Joe Vitale.

"Semua komunikasi yang sukses adalah hipnosis" - Milton H. Erikson

Secara umum, Hypnotic Writing adalah semua tulisan yang menarik perhatian Anda dimana Anda dengan sengaja menggunakan kata-kata untuk memandu orang ke dalam keadaan mental yang terfokus dimana mereka cenderung membeli produk atau jasa Anda.

"Keluarlah dari ego Anda dan masuklah ke dalam ego pembaca" - Joe Vitale

Terjemahkan apa yang ingin Anda katakan menjadi kata dan konsep sederhana yang mudah dimengerti oleh pembaca.

Semua tips, trik, dan panduan dari berbagai artikel untuk menulis deskripsi produk itu benar. Namun, Anda tetap harus menciptakan gaya menulis Anda sendiri untuk membangun karakter brand Anda.

Ada rumus dari Joe Vitale untuk menulis deskripsi yang bisa memengaruhi pembaca.

  • Janji. Judul Anda bisa pendek dan manis. Tapi, mengapa tidak membuat judul kedua di bawahnya? Ini juga efektif.
  • Bukti. Bukti Anda bisa: kesaksian, jaminan, penelitian ilmiah, kutipan pakar, statistik, atau apapun yang turut meyakinkan orang pada janji Anda.
  • Harga. Ajakan bertindak bisa:pengingat untuk membeli sekarang, cara membeli, serta di mana membelinya. Berikan bonus jika membeli sekarang juga

Tidak terlalu penting panjang pendeknya tulisan Anda asalkan kata-katanya tetap menarik bagi pembaca.

Apa rahasia menulis cerita yang menghipnotis?

Bukan pertanyaan yang jawabannya ya atau tidak. Namun sebuah pertanyaan yang menggugah pikiran.

Cara apa yang membuat orang mengambil tindakan?

Rasa sakit dan rasa senang berupa kebutuhan dan keinginan. Maka jualah hal itu.

Sekali lagi,

"Keluarlah dari ego Anda dan masuklah ke dalam ego pembaca" - Joe Vitale

Ciptakanlah gaya hypnotic writing Anda dengan menuliskannya, menulis ulang dengan mengukirnya, memahatnya, memolesnya, hingga sempurna. Buat setiap kalimat menjadi aktif, akrab, dan hidup.

Sebagai contoh, jika Anda sadar dan tahu, mengapa di beberapa acara hipnotis ada kata-kata yang sebenarnya selalu diulang?

"mengantuklah... mengantuklah... mengantuklah..."

Kata-kata itulah yang sebenarnya mampu menghipnotis alam bawah sadar pembaca/pendengar.

"Sesungguhnya trik iklan yang paling hebat adalah terus menerus mengulangi saran yang sama sambil mempertahankan kesan baru ide itu" - Kenneth Goode

Berikut beberapa contoh cara menulis judul yang menghipnotis menurut Joe Vitale

Saya akan menyimpulkan apa yang ingin saya katakan lalu menuangkannya ke dalam 1 judul yang saya sendiri harus antusias akan judul tersebut. Walaupun mungkin di akhir akan saya edit agar lebih sesuai dengan proses penulisan.

"Kita memilih apa yang ingin kita baca lewat judul" - Claude Hopkins

  1. Mulailah dengan kata-kata pembuka ini: kata yang bernuansa kegembiraan dan berita: Akhirnya, pengumuman, baru, perkenalkan dan telah tiba.
  2. Jadikan layak sebagai berita. Tujuh 'rahasia yang hilang' ditemukan
  3. Ciptakan judul dengan kata 'cara': Cara Membuat Anak Anda Mendengarkan
  4. Beri pembaca kuis: Apakah Anda Memenuhi Syarat untuk Sukses?
  5. Tampilkan tawaran Anda. Gabung selama Enam Bulan - Dapatkan Enam Bulan berikutnya Gratis.
  6. Berfokus pada hasil positif. Gigi lebih putih dalam 10 hari.

Nah sebagai penutup, berikut rangkuman/rumusan hypnotic writing Joe Vitale

moota.co - hypnotic writing

Sekarang Anda sudah tahu rahasianya bagaimana menulis cerita atau iklan yang bisa menghipnotis pembaca Anda.

Sstt... Ini hanya materi mentah, karena setelah itu Anda sendiri yang akan mengembangkannya sesuai dengan produk Anda. Sama seperti saya yang masih harus belajar sama expert-expert diluar sana 😀

Saya harap sharing materi hari ini bisa bermanfaat dan berguna untuk Anda. Dan silahkan share informasi ini kepada rekan, teman dan sahabat Anda agar manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak lagi dengan klik icon media sosial di bawah

Terima kasih 🙂

Baca Sekarang

Rahasia Agar Di Sayang Konsumen

Beberapa waktu lalu saya membaca buku yang bagus dari penulis yang keren juga. Mungkin Anda juga sudah ada yang tahu beliau.

Judul bukunya "Easy Copywriting". Ada yang tahu buku siapa?

Yup, bukunya kang Dewa Eka Prayoga yang dikenal sebagai Dewa Selling dan sekarang omzetnya sudah gede, Masya Allah.

Di buku itu ada salah satu dari sekian banyak part yang selalu saya ingat dalam pikiran saya.

Dalam jualan online, prinsipnya sederhana: SHARING-SHARING dahulu, SELLING-SELLING kemudian.

Dalam dunia jualan online, kalau kita sudah mengumpulkan database pelanggan, maka jangan dibiarin gitu aja.

Terus diapain dong?

Ibaratnya seperti kolam yang penuh dengan ikan yang baru saja saya beli dari juragan empang di daerah Cikalong (dimana coba tuh) 😀

Setelah saya dapatkan ikannya apakah akan saya pancing dan langsung dijual kembali??

~Ikannya masih kecil atuh, kasih makan dulu~

Nah itu dia, ikannya saya kasih makan dulu biar seneng.

Jadi kalau kita sudah punya database, jangan cuma jualan tapi sering-sering kasih mereka edukasi sama tips-tips bermanfaat. Beri mereka VALUE sebagai langkah awal kita membangun relationship dengan mereka. Dan ini menjadi hal yang penting bahkan dijadikan prinsip.

Kalau Anda menjual hijab, maka sering-seringlah kasih mereka tips misalnya "tips mencuci hijab agar tidak rusak" , "cara merawat hijab bahan voile yang benar" dan tips-tips lain yang tentunya bermanfaat bagi konsumen.

Apapun bisnis Anda, mendapatkan omzet tinggi itu memang tujuannya. Tapi dengan menjalin kedekatan dengan konsumen dan sharing rutin mengenai hal-hal yang mereka sukai dan butuhkan, akan menciptakan kepercayaan (TRUST) dan memberikan VALUE yang lebih baik dibanding kompetitor.

Karena...

"Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain"

(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni)

Semoga bermanfaat, dan walaupun sharingnya tidak terlalu banyak tapi saya harap bisa membuat produk Anda semakin laris, Aamiin.

Baca Sekarang

Ini Dia Kiat Sukses Beriklan di Facebook Untuk Pemula

Apa yang Anda pikirkan saat mendengar kata "beriklan"? Mungkin pikiran Anda langsung melayang pada iklan yang ada di televisi atau di papan reklame besar. Ya, iklan konvensional memang menggunakan cara-cara tersebut.

Namun zaman berubah, dan Anda bahkan bisa beriklan di media sosial. Salah satu media sosial yang efektif dijadikan media untuk beriklan adalah Facebook.

Di Facebook, Anda bisa beriklan bahkan dengan bujet sebesar sepuluh ribu saja. Sangat menarik bukan? Ini akan menjadi sesuatu yang begitu membantu para pemilik bisnis kecil dan pemula.

Lantas, bagaimana cara sukses beriklan di Facebook untuk meningkatkan penjualan dan engagement produk? Simak di sini ya

1. Gambar yang Efektif

cara iklan facebook berbayar (source: pixabay.com)

Saat akan beriklan di Facebook, gunakan gambar yang efektif. Nah, seperti apa sih, gambar yang efektif itu? Gambar efektif merupakan gambar yang jelas menampilkan produk, jelas, dan tidak mengandung terlalu banyak tulisan.

Informasi berupa tulisan sebaiknya diletakkan pada kolom konten. Nah, jangan berbelit-belit, dan berikan informasi yang singkat, padat, dan jelas. Ini akan menarik banyak pengguna dan membuat mereka bisa memahami apa yang Anda sampaikan dengan jelas.

Gunakan pula gambar yang bebas lisensi atau milik Anda sendiri. Jangan sesekali mengambil gambar orang lain, karena bila otoritas Facebook mengetahui hal ini, iklan Anda bisa-bisa akan dilarang.

2. Pilih Jangkauan yang Jelas

contoh iklan facebook yang menarik (source: pixabay.com)

Facebook memberikan beberapa pilihan jangkauan iklan, mulai dari jangkauan usia, gender, hingga lokasi. Semakin luas dan spesifik jangkauan, maka semakin besar biaya yang harus Anda bayarkan.

Nah, tentukan berapa bujet Anda, siapa audiens yang mau dijangkau, dan di mana lokasinya. Pilih tempat-tempat yang spesifik, begitu pula usia dan gender. Ini akan mampu menghemat bujet serta membuat iklan menjadi lebih tepat sasaran.

3. Hubungkan dengan Instagram

iklan facebook dan instagram (source: pixabay.com)

Instagram dan Facebook sudah saling berhubungan, jadi, mengapa tidak mengintegrasikan iklan di Facebook dan Instagram?

Saat Anda membuat iklan di Instagram, Anda bisa menghubungkannya dengan akun Facebook, dan sebaliknya. Jadi, efektifkan pemasaran melalui hal tersebut, supaya pemirsa yang terjaring pun lebih banyak.

4. Jangan Terlalu Sering Beriklan

iklan di facebook yang efektif (source: pixabay.com)

Semakin banyak iklan, maka semakin meningkat penjualan? Belum tentu. Iklan yang terlalu banyak justru tak terlalu efektif. Apalagi bila Anda menyiarkannya dalam waktu yang berdekatan.

Selain membosankan, iklan yang terlalu banyak justru akan menyia-nyiakan bujet yang Anda miliki, lho. Lagipula, melakukan serbuan iklan Facebook akan membuat akun Anda dianggap sebagai akun yang doyan menyebarkan spam.

Anda bisa menjadwalkan iklan Anda sesuai kebutuhan. Misalnya 14 hari dalam sebulan.

5. Atur Waktu Siaran

cara iklan di facebook untuk pemula (source: pixabay.com)

Saat beriklan di Facebook, Anda juga bisa mengatur waktu siaran. Nah, tentukan berapa lama Anda mau beriklan dan tentukan berapa bujet harian.

Semakin lama Anda beriklan, tentu semakin banyak bujet yang harus dikeluarkan. Nah, untuk menghemat bujet, Anda bisa mempersingkat waktu siaran atau memperkecil jangkauan. Mana yang lebih baik? Tentu itu bergantung pada kebutuhan Anda.

6. Gunakan Video Tutorial

cara membuat iklan facebook yang menarik (source: elements.envato.com)

Bila Anda ingin produk terlihat lebih menarik, mengapa tidak beriklan dengan menggunakan video? Video memiliki sifat yang lebih interaktif dan juga mampu menarik perhatian orang.

Misalnya, bila Anda memiliki produk peralatan kecantikan. Anda bisa membuat video tutorial penggunaan produk tersebut. Selain informatif, hal ini akan meningkatkan kepercayaan orang pada kredibilitas produk Anda.

 

Jadi, bagaimana? Sudah siap untuk sukses beriklan di Facebook? Yuk, mulai sekarang juga supaya bisnis daring Anda bisa meraup keuntungan yang besar.

Baca Sekarang

6 Cara Efektif Meningkatkan Penjualan Dengan Email Marketing

Dalam menjalankan bisnis online, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah strategi email marketing. Dalam mengembangkan bisnis, email marketing merupakan salah satu media promosi yang digunakan untuk menarik minat berbelanja serta menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.

Email marketing biasanya diisi dengan ajakan untuk berbelanja, berbagai promo, diskon, hingga informasi penting yang akan menuntun pelanggan untuk kembali mengunjungi toko online. Dalam pengaplikasiannya, email marketing harus dilakukan berkali-kali dengan strategi yang tepat.

Nah, untuk lebih jelasnya berikut ini 6 poin penting dalam strategi email marketing.

1. Judul Email

cara membuat strategi email marketing

cara membuat strategi email marketing (source: pixabay.com)

Dalam sebuah email, poin pertama yang akan dilihat oleh pelanggan adalah judul atau subject-nya. Oleh karena itu, langkah pertama dalam menentukan strategi email marketing adalah dengan membuat judul yang menarik. Judul menarik adalah yang menggunakan tata bahasa baik, tanpa istilah spamming dan ringkas.

Gunakan kaidah tata bahasa yang sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia. Hindari istilah spamming yang justru akan memberikan kesan negatif, seperti “klik di sini”, “diskon” atau “gratis”. Terakhir, gunakan judul yang ringkas namun mewakili isi email tanpa berlebihan.

2. Segmentasi

email marketing yang efektif

email marketing yang efektif (source: pixabay.com)

Agar tepat sasaran, Anda harus mengelompokkan pelanggan dalam beberapa kategori tertentu sehingga pesan akan lebih mudah ditargetkan. Hal ini bisa Anda lakukan dengan meminta setiap pelanggan untuk mengisi data diri mereka seperti jenis kelamin, usia, ketertarikan, lokasi tinggal, dan pekerjaan.

Dalam menerapkan strategi email marketing, data tersebut merupakan acuan email apa yang seharusnya Anda kirim pada mereka. Konten unik untuk setiap pelanggan yang berbeda segmen akan memberikan kedekatan personal.

3. Mencoba Berbagai Variasi Email

email marketing untuk meningkatkan penjualan

email marketing untuk meningkatkan penjualan (source: pixabay.com)

Untuk mendapatkan hasil terbaik, sesekali cobalah mengubah berbagai komposisi, seperti pengiriman pagi, siang, dan sore hari. Di antara waktu tersebut, mana yang lebih mendapatkan respons baik. Variasi lainnya bisa juga dengan mengirim email yang isinya sama, namun menggunakan kalimat yang lebih pendek atau panjang pada body dan subject.

4. Frekuensi Pengiriman

platform email marketing

platform email marketing (source: pixabay.com)

Terlalu sering mengirim email akan membuat pelanggan merasa terganggu, sedangkan terlalu jarang justru membuat bisnis Anda terlupakan. Keduanya sama-sama memiliki dampak buruk. Oleh sebab itu, perlu diketahui seberapa sering email harus dikirim.

Setiap pelanggan tentu punya jawaban yang berbeda-beda. Untuk itu, cara terbaik mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan pilihan pada pelanggan seberapa sering mereka sebaiknya menerima email. Cara lainnya bisa juga dengan mengganti isi email yang berisi promosi dengan informasi lain yang lebih bermanfaat seputar bisnis Anda.

5. Waktu Mengirim Email

apa itu email marketing

apa itu email marketing (source: pixabay.com)

Meski email bisa dikirim kapan saja, namun waktu mengirim yang salah tidak akan berefek apa pun pada perkembangan bisnis online Anda. Email tersebut hanya akan menjadi pengisi kotak masuk pelanggan yang tidak terbaca.

Berdasarkan Getresponse, sebuah situs yang menyediakan layanan email marketing, waktu terbaik dalam mengirim email adalah saat seseorang membuka email. Dan data dari Mailchimp (penyedia layanan email marketing lainnya), waktu puncak bagi seseorang membuka email adalah antara pukul 14.00 – 17.00.

6. Perbaharui Daftar Email

contoh email marketing yang baik

contoh email marketing yang baik (source: pixabay.com)

Seiring berjalannya waktu, Anda akan mendapati beberapa email dari daftar subscribers yang sudah tidak aktif. Perbaharui daftar email tersebut, karena bila Anda masih menggunakannya tentu akan sia-sia. Caranya adalah dengan memastikan semua email terkirim, periksa ketepatan ejaan email, dan bila perlu lakukan konfirmasi ulang.

 

Dalam berbisnis, terlepas itu bisnis online atau konvensional, mempelajari strategi email marketing adalah hal yang wajib dilakukan. Meskipun terkesan sederhana, namun bila dilakukan dengan cara tepat akan memberikan pengaruh signifikan pada bisnis.

Baca Sekarang

Perkembangan E-Commerce di Indonesia Tahun 2019

Meski sempat dibantah oleh Yongky Susilo, Staf Ahli Aprindo, dikutip dari laman Beritasatu.com (28-03-2019), namun tidak bisa dimungkiri bahwa lesunya usaha ritel konvensional sedikit banyaknya akibat dari perkembangan e-commerce di Indonesia yang sangat pesat. Terlihat dari beberapa ritel konvensional seperti Matahari dan Giant yang menutup gerainya di beberapa kota di Indonesia.

E-commerce memang memiliki beragam kelebihan sehingga menggaet banyak pelanggan. Meski begitu, bisnis retail konvensional tetap memiliki beberapa kelebihan yang tidak bisa didapatkan oleh e-commerce. Nah, sebenarnya apa saja kelebihan dan kekurangan dari perkembangan e-commerce di Indonesia saat ini? Berikut ulasannya.

Kelebihan E-commerce

1. Lebih Efisien

ecommerce indonesia terbaik

ecommerce indonesia terbaik (source: pixabay.com)

Sebelum adanya e-commerce, satu-satunya cara untuk membeli suatu produk adalah langsung datang ke toko atau pusat perbelanjaan. Meski begitu, tidak ada jaminan produk yang dicari akan mudah ditemukan.

Dengan adanya e-commerce, seorang pelanggan tidak perlu menghabiskan tenaga untuk mencari produk. Bahkan biaya bensin atau ongkos transportasi umum untuk pergi ke pusat perbelanjaan tidak perlu dikeluarkan. Hanya dengan ketikan jari, semua produk yang Anda cari akan muncul di layar gadget.

Bukan hanya itu, sistem pembayarannya pun lebih mudah. Dapat dilakukan melalui internet banking, transfer ATM, atau bahkan menggunakan dompet online yang saat ini sudah banyak tersedia.

2. Melayani 24 jam

ecommerce di indonesia 2019

ecommerce di indonesia 2019 (source: pixabay.com)

Dengan e-commerce, pelanggan bisa mencari produk kapan saja. Hal ini adalah salah satu perkembangan e-commerce di Indonesia yang sangat dirasakan. Tidak ada waktu tutup bagi e-commerce, sesuatu yang tidak akan ditemukan pada bisnis konvensional.

3. Menjangkau Pasar yang Lebih Luas

e commerce indonesia terbesar

e commerce indonesia terbesar (source: pixabay.com)

Perkembangan e-commerce di Indonesia memberikan ruang bagi banyak orang untuk berbelanja dari satu daerah ke daerah lainnya tanpa perlu meninggalkan rumah. Dibantu dengan kehadiran berbagai jasa ekspedisi, e-commerce benar-benar menjadi solusi memenuhi kebutuhan masa kini.

4. Membandingkan Produk

perkembangan ecommerce di indonesia hingga saat ini

perkembangan ecommerce di indonesia hingga saat ini (source: elements.envato.com)

E-commerce menawarkan banyak sekali produk dengan toko yang berbeda-beda. Ini memungkinkan Anda untuk mebandingkan beberapa produk yang sama sehingga didapatkan produk terbaik sesuai kriteria yang diinginkan. Sesuatu yang sedikit sulit dilakukan bila berbelanja di toko konvensional.

Kekurangan E-commerce

1. Barang Tidak Bisa Dimiliki Langsung

ecommerce artinya

ecommerce artinya (source: elements.envato.com)

Meski memiliki banyak dampak positif, kehadiran e-commerce tetap memiliki kekurangan dibandingkan bisnis konvensional. Salah satunya adalah barang yang tidak dapat dimiliki langsung. Pengiriman membutuhkan waktu beberapa jam hingga hari, tergantung seberapa jauh lokasi Anda dengan penjual.

2. Kesalahan dalam Pengiriman

e commerce asli indonesia

e commerce asli indonesia (source: elements.envato.com)

Kekurangan yang sering terjadi dalam perkembangan e-commerce di Indonesia adalah pada sistem pengiriman. Kemungkinan rusak, tertukar, hingga hilang menjadi risiko yang harus ditanggung. Namun untuk mencegahnya, Anda bisa mengasuransikan produk yang akan dikirim, terlebih bila produk tersebut bernilai tinggi.

3. Rawan Penipuan

penipuan e commerce

penipuan e commerce (source: elements.envato.com)

Semakin berkembangnya pengguna internet di Indonesia membuat banyak modus kejahatan baru. Salah satunya adalah melalui penipuan belanja online. Namun, saat ini telah dilakukan berbagai upaya oleh beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia untuk meningkatkan keamanan berbelanja. Jadi tidak perlu khawatir berbelanja online bila Anda mengikuti instruksi dengan benar.

4. Bentuk Fisik Tidak Pasti

ecommerce adalah

ecommerce adalah (source: elements.envato.com)

Meski telah menunjukkan foto dan keterangan secara detail, tetap saja bentuk fisik tidak bisa tergambar jelas. Terlebih pembeli tidak dapat menyentuh atau melihat secara langsung produk yang ingin dibeli. Khususnya produk fashion, pembeli tentu ingin menyentuh langsung untuk memastikan bahan dan ukurannnya sesuai ekspektasi.

Perkembangan e-commerce di Indonesia sangat signifikan dalam membantu pergerakan roda ekonomi Indonesia, khususnya bagi pelaku UMKM. Apa Anda menjadi salah satu yang turut merasakan manfaatnya?

Baca Sekarang

Tips Memiliki Bisnis E-commerce Yang Berkembang di Indonesia

Seiring dengan perkembangan teknologi dan internet yang semakin pesat, e-commerce di Indonesia mulai dilirik sebagai salah satu bisnis yang perkembangannya cukup pesat. Hal ini terlihat dari beberapa e-commerce yang menjadi unicorn di Indonesia.

Meski begitu, cara mengembangkan bisnis e-commerce tidak semudah dibayangkan. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan sangat matang. Apa saja itu?

1. Melihat dari Sudut Pandang Pelanggan

perkembangan bisnis e-commerce di indonesia

perkembangan bisnis e-commerce di indonesia (source: elements.envato.com)

Cara mengembangkan bisnis e-commerce yang pertama adalah dengan mengetahui keinginan pelanggan. Melihat dari sudut pandang pelanggan adalah cara yang tepat agar produk dapat diterima di masyarakat.

2. Riset Harga Secara Rutin

peluang bisnis e commerce di indonesia

peluang bisnis e commerce di indonesia (source: elements.envato.com)

Untuk mengembangkan bisnis e-commerce, hal yang tidak kalah penting adalah melakukan riset harga pasar. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi harga yang dapat berubah sewaktu-waktu. Harga di pasaran adalah acuan dalam menetapkan harga produk.

Tidak harus selalu sama, Anda bisa memberikan harga sedikit lebih murah atau lebih mahal dengan pelayanan ekstra dan bonus yang menarik. Yang jelas, harga yang akan ditetapkan harus melalui pertimbangan matang.

3. Jual dengan Cara Unik

bisnis e commerce terbesar di indonesia

bisnis e commerce terbesar di indonesia (source: elements.envato.com)

Orang-orang biasanya akan lebih mudah tertarik terhadap sesuatu yang unik. Hal ini juga berlaku dalam bisnis. Bila menawarkan sesuatu yang biasa dengan cara biasa, tidak ada alasan kuat bagi seseorang untuk berbelanja di tempat Anda.

4. Gunakan Media Sosial

bisnis e-commerce melalui medsos

bisnis e-commerce melalui medsos (source: pixabay.com)

Bukan bermaksud menyarankan media sosial sebagai tempat berjualan, karena tentu itu tidak akan efektif. Media sosial bagi pelaku bisnis e-commerce dapat digunakan untuk berbagi informasi terbaru dan wadah interaksi terhadap pelanggan. Dengan penggunaan yang tepat, media sosial akan menjadi media yang sangat mendukung perkembangan bisnis.

5. Pendekatan Funnel

bisnis e commerce yang menjanjikan

bisnis e commerce yang menjanjikan (source: pixabay.com)

Pendekatan funnel adalah cara yang dilakukan pebisnis untuk mendapatkan pelanggan dan mempertahankannya. Pendekatan ini mengedepankan tahapan hingga barang terjual. Dimulai ketika seseorang mengunjungi toko online, merasa tertarik pada salah satu produk, penjual meningkatkan ketertarikan, hingga terciptanya hubungan jual beli yang berkelanjutan.

Di tahap pertama, seseorang hanya akan mengunjungi website saja. Tidak masalah jika mereka hanya berkunjung, karena ini merupakan proses awal. Yang pasti Anda perlu sesuatu untuk membuat banyak orang mengetahui keberadaan bisnis Anda, seperti melalui search engine atau beriklan di Facebook dan Google.

Tahap kedua dimulai dengan membuat pengunjung merasa tertarik dengan website Anda sehingga mereka tidak pergi begitu saja. Salah satunya adalah dengan meningkatkan tampilan website, memberikan informasi padat dan bermanfaat serta user friendly.

Tahapan tidak berhenti di situ, visitor masih memiliki kemungkinan untuk pergi. Maka pada tahap ketiga Anda perlu melakukan follow up. Salah satu caranya adalah melalui newsletter. Dari newsletter Anda bisa memberikan penawaran menarik seperti diskon spesial. Tambahkan pula testimoni sehingga calon pelanggan merasa semakin yakin.

Tahap keempat tidak kalah penting. Bila visitor sudah menjadi pelanggan, jangan terlena. Tingkatkan pelayanan dengan melakukan hubungan yang baik. Ajak pelanggan untuk memberikan masukan terhadap pelayanan dan bila perlu berikan reward atas transaksi yang pernah dilakukannya.

6. Menemukan Pasar yang Tepat

bisnis e commerce terbesar di indonesia

bisnis e commerce terbesar di indonesia (source: pixabay.com)

Terakhir, untuk mengembangkan bisnis, Anda perlu mengetahui target pasar yang tepat. Tidak semua segmen pasar bisa Anda tekuni secara optimal. Oleh sebab itu, pastikan segmen pasar yang akan disasar sejak awal mengembangkan bisnis e-commerce. Sebagai contoh adalah Zilingo yang menyasar fashion anak muda.
Banyak cara mengembangkan bisnis e-commerce yang bisa Anda terapkan, namun yang terpenting adalah semua harus melalui perencanaan yang matang. Karena bisnis tanpa perencanaan sama saja seperti berjalan dengan mata tertutup.

Baca Sekarang

Ga Mau Bisnis Anda Boncos? - Ini Yang Harus Dilakukan

Apakah Anda sedang menjalankan bisnis atau malah baru memulainya?

Kemarin saya ngobrol-ngobrol sama teman saya yang sedang merintis bisnis.

Dia jualan hijab lewat marketplace yang oren itu 😀

Terus dia curhat, katanya

"saya tuh jualan hijab tiap hari alhamdulillah ada aja yang beli lewat shopee. tapi keuntungannya gitu-gitu aja euy"

Terus saya tanya dan diskusi, alhasil kita dapat jawabannya bareng-bareng.

Jadi ternyata dia masih bingung bikin laporan keuangan bisnis dia.

Ditambah satu rekening dia masih nyampur antara buat urusan bisnis sama pribadi.

Masalah ini pernah saya bahas dalam artikel yang saya buat beberapa waktu lalu.

Kalau Anda lupa atau belum membacanya, saya share linknya di bawah ini ya

4 Kesalahan Umum dalam Mengelola Keuangan Bisnis

Intinya, mau bisnis kecil atau besar kelola keuangan itu sangat sangat sangat penting.

Karena banyak juga kita tahu bisnis yang gulung tikar gara-gara tidak bisa mengelola keuangan yang masuk dan keluar dengan baik.

Nah, saya coba rangkumkan untuk Anda ya beberapa poin penting yang saya dapatkan dari beberapa artikel. Salah satunya adalah dari Rico Huang, seorang pebisnis muda Indonesia. Ceritanya membangun bisnis sangat menginspirasi.

So, inilah beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh Anda yang saat ini sedang merintis bisnis agar tidak boncos alias rugi.

1. Buat laporan keuangan

Setiap pengeluaran dan pemasukkan harus selalu ditulis ke dalam catatan keuangan.

Jika saat ini Anda masih mengelola bisnis sendirian, maka seminimalnya Anda harus sering-sering cek mutasi bank Anda melalui iBanking agar lebih mudah.

Jika Anda tak sempat menuliskan ulang, maka screenshot data mutasinya dan olah datanya selagi Anda memiliki waktu senggang.

Atau ketika Anda melakukan pengeluaran atau ada pemasukan, langsung catat di handphone Anda agar tidak lupa.

Iya, memang sepenting itulah mencatat laporan keuangan bisnis.

Jika sampai ada transaksi yang terlewat untuk dicatat, nantinya akan membuat laporan keuangan menjadi tidak seimbang dan pada akhirnya profit jadi tidak maksimal.

Kalau perlu Anda minta bantuan rekan atau pekerjakan akuntan yang profesional untuk membantu membuat laporan keuangan.

Dengan begitu Anda bisa tetap fokus mengurus dan mengembangkan bisnis Anda.

2. Beri anggaran paling besar untuk marketing

Mengapa marketing harus dianggarkan paling besar?

Karena untuk merintis bisnis baru, pasti butuh membangun database pelanggan.

Kebanyakan dari mereka yang baru memulai bisnis adalah banyak memproduksi barang kemudian mencari pelanggan. Sehingga budget habis diawal.

Tapi begini, saya beri contoh misal kita mau jual hijab. Terus kita buat saja PO (pre order) dimana kita cari dulu ada berapa orang yang ingin hijab yang kita jual baru kita produksi.

Caranya bisa beriklan di facebook & Instagram, mengumpulkan pelanggan dalam grup whatsapp atau melakukan teknik promosi lainnya.

Dengan begitu, budget yang kita keluarkan akan lebih terkontrol dan jelas. Bahkan kita juga bisa tahu sebenarnya pelanggan kita butuh produk seperti apa.

3. Susun anggaran bulanan yang jelas

Bagilah anggaran pengeluaran bisnis Anda ke dalam hal-hal tertentu yang dibutuhkan agar pengeluarannya bisa terkontrol dan tidak melebihi batas.

Hal ini berkaitan dengan arus kas yang jika tidak teratur pemakaiannya bisa-bisa membuat bisnis Anda mengalami kerugian.

Oleh karena itu, sangat perlu menyusun anggaran keuangan secara rutin dan bijaksanalah dalam menggunakan modal usaha.

Uang usaha harus jelas akan digunakan untuk apa.

4. Jangan mencampuradukkan uang bisnis dengan uang pribadi.

Banyak kesalahan yang dilakukan oleh pebisnis baru karena hal ini.

Terjadi pula oleh teman saya tadi, dia masih menggunakan rekening yang sama untuk keperluan bisnis dan pribadi sehingga pada akhirnya dia bingung sendiri mana profit yang boleh digunakan untuk hangout dan mana profit yang harus digunakan untuk produksi barang jualan.

Seringnya, karena kita lihat saldo rekening aman jadinya dana usaha terpakai untuk keperluan pribadi.

Agar terhindar dari kesalahan tersebut ya mau tidak mau kita harus memiliki akun rekening lain agar arus kas tidak kacau.

Ingin terhindar dari kesalahan pengelolaan keuangan bisnis?

Kini, Moota hadir membantu Anda untuk mengelola keuangan bisnis menjadi lebih mudah.

Jika saat ini Anda memiliki lebih dari 2 akun rekening, tak perlu lagi repot-repot cek mutasinya satu per satu ke iBanking masing-masing bank karena semuanya tampil dalam 1 dashboard Moota.

Anda bisa mengekspor data-data mutasi bank Anda melalui Microsoft Excel sehingga sangat memudahkan Anda untuk membuat laporan keuangan.

Cek Moota sekarang juga

--> MOOTA.CO <--

Baca Sekarang

Cara Menjual Barang Dengan Harga Lebih Mahal Tapi Laris

Anda ingin omset bisnis naik?

Ya pasti dong, itu sudah menjadi keinginan yang mutlak lah yaa hehe

Lalu munculah pertanyaan

"tapi gimana caranya biar pendapatan bisnis saya naik?"

"coba naikin harganya"

"wah kalau caranya begitu, pelanggan saya bisa-bisa kabur dong. Ada cara lain?"

Oke, jadi beberapa waktu lalu saya nonton video youtube-nya Denny Santoso seorang digital marketing dan pengusaha Indonesia yang cukup sering saya tonton juga video-videonya.

Di salah satu video youtube-nya berjudul "Cara Jualan Tiket IMAX Captain Marvel Lebih Mahal 10X Lipat", dia membeberkan cara-cara yang menurut saya menarik.

Oleh karena itu, saya ingin berbagi apa yang saya dapatkan dari video tersebut kepada Anda dan semoga bisa bermanfaat.

Jadi begini...

Kita tahu harga tiket nonton film itu kisarannya berapa sih? 50ribuan lah paling ya.

Tapi Denny Santoso ingin menjual tiket nonton film Captain Marvel dengan harga 800ribu per orang, edan!!

Pertanyaannya, emang ada yang beli?

Jawabannya ADA!

Gimana caranya?

-- Hook Story Offer --

(Kaitannya apa? Ceritanya apa? Penawarannya apa?)

Begini, biasanya sebelum atau setelah orang nonton film, mereka akan makan sambil ngobrol-ngobrol. Tapi gimana caranya kegiatan tersebut bisa dikemas dengan hal yang lebih bernilai tinggi.

Nah saat itu dia mencoba untuk memberikan hal baru. Ada kesempatan khusus bagi siapa saja yang ingin ngobrol dan diskusi bisnis secara intimate dan personal sambil dinner bareng Denny Santoso dengan bonus nonton film Captain Marvel.

Apa yang dia jual? Ya sama seperti yang ada di bioskop yaitu jual tiket film. Tapi kemasan dan layanannya dia ubah dengan cara yang berbeda.

Hasilnya, dia bisa meningkatkan harga tiket nonton film menjadi 800ribu per orang.

Intinya adalah "create value".

Bukan karena followers dia banyak tapi ada value atau nilai atau dalam kata lain layanan tambahan yang dia berikan.

Bukan fungsi produknya yang diubah, tapi kebutuhan audiens-nya yang ditambah.

Kalau Anda fokus hanya untuk menjual produk agar laku keras, Anda akan menemukan persaingan harga yang sangat banyak.

Semua kompetitor Anda berlomba-lomba memberikan harga murah agar banyak yang beli. Mahal dikit, pelanggan bisa kabur.

Ketahui apa yang pelanggan Anda butuhkan (selain produk fisik).

Contoh lain, Anda menjual hijab.

Harga hijab berapa coba sekarang? Banyak banget yang murah kan?

Tapi coba Anda berikan pelayanan lebih seperti memberikan garansi kerusakan atau video tutorial hijab untuk berbagai acara dan kegiatan lalu dikemas dalam 1 flashdisk. Anda juga bisa membagikan tips-tips merawat hijab melalui whatsapp atau email sehingga bisa lebih dekat dengan pelanggan Anda.

Apapun itu, asalkan ada value tambah yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan Anda. Dan jika sudah dapat kuncinya, barulah Anda bisa memberikan harga yang sesuai dengan value produk Anda.

Jadi, ketahui target marketnya terlebih dahulu, baru berikan penawarannya (offer).

Offer atau penawarannya sama dengan yang lain yakni jual tiket nonton atau jual hijab.

Tapi Hook dan Story-nya kita ciptakan sendiri sesuai kebutuhan audiens.

Saya harap sharing materi hari ini bisa bermanfaat dan berguna untuk Anda. Dan silahkan share informasi ini kepada rekan, teman dan sahabat Anda agar manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak lagi dengan klik icon media sosial di bawah

Terima kasih ?

Baca Sekarang

Jualan Ke Milenial, Gampang Atau Susah? - Ini Caranya!

Siapa sih Milenial itu?

Milenial adalah mereka yang lahir antara tahun 1980an hingga akhir tahun 1990an.

Apakah Anda termasuk dalam rentang umur Millenial?

~Jujur yah, ga usah dikurang-kurangin 😀

Nah, jika kita membahas target pasar (market) dalam bisnis, umur-umur Milenial ini sering kali menjadi bidikan para pebisnis agar membeli dan menggunakan produk yang mereka jual.

Generasi Milenial merupakan target pasar yang sangat potensial bagi para pebisnis karena tingkat daya beli yang luar biasa. Budaya konsumtif yang dimiliki oleh Milenial juga menjadi keuntungan tersendiri untuk meningkatkan pendapatan usaha.

Menurut Kissmetric, pada tahun 2020 diprediksikan generasi Milenial akan mendominasi 50% dalam transaksi pembelian online.

Bahkan pada tahun 2025, angkanya akan semakin naik hingga mencapai 75%.

Oleh karena itu, wajib bagi Anda sebagai pebisnis untuk mempertimbangkan dan memahami calon konsumen ini lebih dalam.

Namun, perlu diingat bahwa generasi Milenial ini butuh perlakuan khusus agar mereka mau membeli dan loyal terhadap produk Anda.

Di bawah ini akan saya share beberapa cara singkat untuk menggaet generasi Milenial yang saya dapatkan dari beberapa sumber dan saya rangkum poin-poin pentingnya.

1. Lakukan penjualan secara online

tips promosi ke milenial (source: pixabay.com)

Dalam sebuah survey (Neil Patel), disebutkan bahwa sekitar 73% generasi millenials lebih memilih untuk membeli produk secara online. Angka yang cukup tinggi dan sangat menggiurkan bagi Anda pelaku bisnis.

Dan kini, setidaknya 50,5% pebisnis sudah memasarkan produknya secara online.

Tidak harus menggunakan website, Anda juga bisa memaksimalkan media sosial seperti facebook, instagram, snapchat dan twitter. Buatlah konten gambar atau video yang menarik.

Namun jika Anda ingin atau sudah memiliki website, maka akan jauh lebih baik.

Jadi, sudah go online kah produk Anda?

2. Proses order yang simple

cara menjual produk ke milenial (source: pixabay.com)

Milenial itu inginnya cepet dan engga ribet.

Jadi, buatlah proses orderan yang simple dan tidak terlalu lama alias ribet.

Sekitar 52% dari Millenials menggunakan smartphone untuk browsing dan belanja.

Oleh karena itu, ciptakanlah pengalaman berbelanja yang asik dan mudah. Jika terlalu ribet dan panjang, bisa-bisa mereka membatalkan orderan ditengah jalan.

Caranya Anda bisa membuat website yang user friendly berbentuk ecommerce misalnya. Lalu gunakan tampilan yang menarik seperti menggunakan gambar dan icon yang jelas dan besar, tombol yang mudah di klik dan jangan lupa perhatikan kecepatan loading saat mengakses websitenya.

Termasuk juga saat proses checkout dan pembayaran, usahakan prosesnya sesimpel mungkin. Anda juga bisa memanfaatkan sistem cashless untuk lebih memudahkan pembeli dalam bertransaksi.

3. Sharing melalui media sosial

tips meningkatkan penjualan toko online (source: pixabay.com)

Milenial sangat dekat dengan media sosial dan akan menjadi kekuatan utama bagi usaha Anda.

Menurut riset, sebanyak 66% generasi millenials akan meminta pendapat dari orang-orang yang mereka kenal sebelum membeli sesuatu.

Atau ketika mereka melihat iklan sebuah produk, mereka akan melihat review atau testimoni yang dilakukan orang-orang di internet.

Dan Milenial juga senang untuk membagikan pengalaman saat menggunakan sebuah produk.

Artinya, jika mereka puas dengan produk Anda, maka peluang agar produk Anda direkomendasikan ke orang lain akan sangat besar.

Namun jangan salah, jika Anda tidak menjaga kualitas produk Anda, mereka juga tak segan untuk membagikan pengalaman buruknya sehingga dapat menjatuhkan citra brand Anda.

4. Mendukung aktivitas positif

tips meningkatkan omzet bisnis (source: pixabay.com)

Anda juga bisa meningkatkan citra positif dengan melakukan kampanye atau mendukung aktivitas-aktivitas positif yang disukai oleh Milenial.

Misalnya Anda menjual hijab, lalu Anda melakukan kampanye bahwa 15% dari penjualan hijab tersebut akan di donasikan untuk korban bencara alam.

Atau Anda tingkatkan kekuatan visi dan misi kenapa mereka harus menggunakan produk Anda.

Seperti misalnya dengan menggunakan Moota, maka akan semakin banyak pebisnis online yang terbantu karena tidak perlu cek transferan secara manual.

Dan dengan kemudahan tersebut, bisa memunculkan para pebisnis online baru di Indonesia yang semakin inovatif dan inspiratif.

Itulah sedikit cara menggaet Milenial agar membeli dan menggunakan produk Anda.

Saya harap sharing materi hari ini bisa bermanfaat dan berguna untuk Anda. Dan silahkan share informasi ini kepada rekan, teman dan sahabat Anda agar manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak lagi dengan klik icon media sosial di bawah

Terima kasih ?

Baca Sekarang

Menghipnotis Pelanggan dengan Hypnotic Writing

Saat ini saya lagi senang-senangnya membaca buku tentang copywriting. Dan ada satu buku yang sangat menarik, judulnya Hypnotic Writing yang tak lain penulisnya adalah Joe Vitale.

"Semua komunikasi yang sukses adalah hipnosis" - Milton H. Erikson

Secara umum, Hypnotic Writing adalah semua tulisan yang menarik perhatian Anda dimana Anda dengan sengaja menggunakan kata-kata untuk memandu orang ke dalam keadaan mental yang terfokus dimana mereka cenderung membeli produk atau jasa Anda.

"Keluarlah dari ego Anda dan masuklah ke dalam ego pembaca" - Joe Vitale

Terjemahkan apa yang ingin Anda katakan menjadi kata dan konsep sederhana yang mudah dimengerti oleh pembaca.

Semua tips, trik, dan panduan dari berbagai artikel untuk menulis deskripsi produk itu benar. Namun, Anda tetap harus menciptakan gaya menulis Anda sendiri untuk membangun karakter brand Anda.

Ada rumus dari Joe Vitale untuk menulis deskripsi yang bisa memengaruhi pembaca.

  • Janji. Judul Anda bisa pendek dan manis. Tapi, mengapa tidak membuat judul kedua di bawahnya? Ini juga efektif.
  • Bukti. Bukti Anda bisa: kesaksian, jaminan, penelitian ilmiah, kutipan pakar, statistik, atau apapun yang turut meyakinkan orang pada janji Anda.
  • Harga. Ajakan bertindak bisa:pengingat untuk membeli sekarang, cara membeli, serta di mana membelinya. Berikan bonus jika membeli sekarang juga

Tidak terlalu penting panjang pendeknya tulisan Anda asalkan kata-katanya tetap menarik bagi pembaca.

Apa rahasia menulis cerita yang menghipnotis?

Bukan pertanyaan yang jawabannya ya atau tidak. Namun sebuah pertanyaan yang menggugah pikiran.

Cara apa yang membuat orang mengambil tindakan?

Rasa sakit dan rasa senang berupa kebutuhan dan keinginan. Maka jualah hal itu.

Sekali lagi,

"Keluarlah dari ego Anda dan masuklah ke dalam ego pembaca" - Joe Vitale

Ciptakanlah gaya hypnotic writing Anda dengan menuliskannya, menulis ulang dengan mengukirnya, memahatnya, memolesnya, hingga sempurna. Buat setiap kalimat menjadi aktif, akrab, dan hidup.

Sebagai contoh, jika Anda sadar dan tahu, mengapa di beberapa acara hipnotis ada kata-kata yang sebenarnya selalu diulang?

"mengantuklah... mengantuklah... mengantuklah..."

Kata-kata itulah yang sebenarnya mampu menghipnotis alam bawah sadar pembaca/pendengar.

"Sesungguhnya trik iklan yang paling hebat adalah terus menerus mengulangi saran yang sama sambil mempertahankan kesan baru ide itu" - Kenneth Goode

Berikut beberapa contoh cara menulis judul yang menghipnotis menurut Joe Vitale

Saya akan menyimpulkan apa yang ingin saya katakan lalu menuangkannya ke dalam 1 judul yang saya sendiri harus antusias akan judul tersebut. Walaupun mungkin di akhir akan saya edit agar lebih sesuai dengan proses penulisan.

"Kita memilih apa yang ingin kita baca lewat judul" - Claude Hopkins

  1. Mulailah dengan kata-kata pembuka ini: kata yang bernuansa kegembiraan dan berita: Akhirnya, pengumuman, baru, perkenalkan dan telah tiba.
  2. Jadikan layak sebagai berita. Tujuh 'rahasia yang hilang' ditemukan
  3. Ciptakan judul dengan kata 'cara': Cara Membuat Anak Anda Mendengarkan
  4. Beri pembaca kuis: Apakah Anda Memenuhi Syarat untuk Sukses?
  5. Tampilkan tawaran Anda. Gabung selama Enam Bulan - Dapatkan Enam Bulan berikutnya Gratis.
  6. Berfokus pada hasil positif. Gigi lebih putih dalam 10 hari.

Nah sebagai penutup, berikut rangkuman/rumusan hypnotic writing Joe Vitale

moota.co - hypnotic writing

Sekarang Anda sudah tahu rahasianya bagaimana menulis cerita atau iklan yang bisa menghipnotis pembaca Anda.

Sstt... Ini hanya materi mentah, karena setelah itu Anda sendiri yang akan mengembangkannya sesuai dengan produk Anda. Sama seperti saya yang masih harus belajar sama expert-expert diluar sana 😀

Saya harap sharing materi hari ini bisa bermanfaat dan berguna untuk Anda. Dan silahkan share informasi ini kepada rekan, teman dan sahabat Anda agar manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak lagi dengan klik icon media sosial di bawah

Terima kasih 🙂

Baca Sekarang

Rahasia Agar Di Sayang Konsumen

Beberapa waktu lalu saya membaca buku yang bagus dari penulis yang keren juga. Mungkin Anda juga sudah ada yang tahu beliau.

Judul bukunya "Easy Copywriting". Ada yang tahu buku siapa?

Yup, bukunya kang Dewa Eka Prayoga yang dikenal sebagai Dewa Selling dan sekarang omzetnya sudah gede, Masya Allah.

Di buku itu ada salah satu dari sekian banyak part yang selalu saya ingat dalam pikiran saya.

Dalam jualan online, prinsipnya sederhana: SHARING-SHARING dahulu, SELLING-SELLING kemudian.

Dalam dunia jualan online, kalau kita sudah mengumpulkan database pelanggan, maka jangan dibiarin gitu aja.

Terus diapain dong?

Ibaratnya seperti kolam yang penuh dengan ikan yang baru saja saya beli dari juragan empang di daerah Cikalong (dimana coba tuh) 😀

Setelah saya dapatkan ikannya apakah akan saya pancing dan langsung dijual kembali??

~Ikannya masih kecil atuh, kasih makan dulu~

Nah itu dia, ikannya saya kasih makan dulu biar seneng.

Jadi kalau kita sudah punya database, jangan cuma jualan tapi sering-sering kasih mereka edukasi sama tips-tips bermanfaat. Beri mereka VALUE sebagai langkah awal kita membangun relationship dengan mereka. Dan ini menjadi hal yang penting bahkan dijadikan prinsip.

Kalau Anda menjual hijab, maka sering-seringlah kasih mereka tips misalnya "tips mencuci hijab agar tidak rusak" , "cara merawat hijab bahan voile yang benar" dan tips-tips lain yang tentunya bermanfaat bagi konsumen.

Apapun bisnis Anda, mendapatkan omzet tinggi itu memang tujuannya. Tapi dengan menjalin kedekatan dengan konsumen dan sharing rutin mengenai hal-hal yang mereka sukai dan butuhkan, akan menciptakan kepercayaan (TRUST) dan memberikan VALUE yang lebih baik dibanding kompetitor.

Karena...

"Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain"

(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni)

Semoga bermanfaat, dan walaupun sharingnya tidak terlalu banyak tapi saya harap bisa membuat produk Anda semakin laris, Aamiin.

Baca Sekarang

Ini Dia Kiat Sukses Beriklan di Facebook Untuk Pemula

Apa yang Anda pikirkan saat mendengar kata "beriklan"? Mungkin pikiran Anda langsung melayang pada iklan yang ada di televisi atau di papan reklame besar. Ya, iklan konvensional memang menggunakan cara-cara tersebut.

Namun zaman berubah, dan Anda bahkan bisa beriklan di media sosial. Salah satu media sosial yang efektif dijadikan media untuk beriklan adalah Facebook.

Di Facebook, Anda bisa beriklan bahkan dengan bujet sebesar sepuluh ribu saja. Sangat menarik bukan? Ini akan menjadi sesuatu yang begitu membantu para pemilik bisnis kecil dan pemula.

Lantas, bagaimana cara sukses beriklan di Facebook untuk meningkatkan penjualan dan engagement produk? Simak di sini ya

1. Gambar yang Efektif

cara iklan facebook berbayar (source: pixabay.com)

Saat akan beriklan di Facebook, gunakan gambar yang efektif. Nah, seperti apa sih, gambar yang efektif itu? Gambar efektif merupakan gambar yang jelas menampilkan produk, jelas, dan tidak mengandung terlalu banyak tulisan.

Informasi berupa tulisan sebaiknya diletakkan pada kolom konten. Nah, jangan berbelit-belit, dan berikan informasi yang singkat, padat, dan jelas. Ini akan menarik banyak pengguna dan membuat mereka bisa memahami apa yang Anda sampaikan dengan jelas.

Gunakan pula gambar yang bebas lisensi atau milik Anda sendiri. Jangan sesekali mengambil gambar orang lain, karena bila otoritas Facebook mengetahui hal ini, iklan Anda bisa-bisa akan dilarang.

2. Pilih Jangkauan yang Jelas

contoh iklan facebook yang menarik (source: pixabay.com)

Facebook memberikan beberapa pilihan jangkauan iklan, mulai dari jangkauan usia, gender, hingga lokasi. Semakin luas dan spesifik jangkauan, maka semakin besar biaya yang harus Anda bayarkan.

Nah, tentukan berapa bujet Anda, siapa audiens yang mau dijangkau, dan di mana lokasinya. Pilih tempat-tempat yang spesifik, begitu pula usia dan gender. Ini akan mampu menghemat bujet serta membuat iklan menjadi lebih tepat sasaran.

3. Hubungkan dengan Instagram

iklan facebook dan instagram (source: pixabay.com)

Instagram dan Facebook sudah saling berhubungan, jadi, mengapa tidak mengintegrasikan iklan di Facebook dan Instagram?

Saat Anda membuat iklan di Instagram, Anda bisa menghubungkannya dengan akun Facebook, dan sebaliknya. Jadi, efektifkan pemasaran melalui hal tersebut, supaya pemirsa yang terjaring pun lebih banyak.

4. Jangan Terlalu Sering Beriklan

iklan di facebook yang efektif (source: pixabay.com)

Semakin banyak iklan, maka semakin meningkat penjualan? Belum tentu. Iklan yang terlalu banyak justru tak terlalu efektif. Apalagi bila Anda menyiarkannya dalam waktu yang berdekatan.

Selain membosankan, iklan yang terlalu banyak justru akan menyia-nyiakan bujet yang Anda miliki, lho. Lagipula, melakukan serbuan iklan Facebook akan membuat akun Anda dianggap sebagai akun yang doyan menyebarkan spam.

Anda bisa menjadwalkan iklan Anda sesuai kebutuhan. Misalnya 14 hari dalam sebulan.

5. Atur Waktu Siaran

cara iklan di facebook untuk pemula (source: pixabay.com)

Saat beriklan di Facebook, Anda juga bisa mengatur waktu siaran. Nah, tentukan berapa lama Anda mau beriklan dan tentukan berapa bujet harian.

Semakin lama Anda beriklan, tentu semakin banyak bujet yang harus dikeluarkan. Nah, untuk menghemat bujet, Anda bisa mempersingkat waktu siaran atau memperkecil jangkauan. Mana yang lebih baik? Tentu itu bergantung pada kebutuhan Anda.

6. Gunakan Video Tutorial

cara membuat iklan facebook yang menarik (source: elements.envato.com)

Bila Anda ingin produk terlihat lebih menarik, mengapa tidak beriklan dengan menggunakan video? Video memiliki sifat yang lebih interaktif dan juga mampu menarik perhatian orang.

Misalnya, bila Anda memiliki produk peralatan kecantikan. Anda bisa membuat video tutorial penggunaan produk tersebut. Selain informatif, hal ini akan meningkatkan kepercayaan orang pada kredibilitas produk Anda.

 

Jadi, bagaimana? Sudah siap untuk sukses beriklan di Facebook? Yuk, mulai sekarang juga supaya bisnis daring Anda bisa meraup keuntungan yang besar.

Baca Sekarang

6 Cara Efektif Meningkatkan Penjualan Dengan Email Marketing

Dalam menjalankan bisnis online, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah strategi email marketing. Dalam mengembangkan bisnis, email marketing merupakan salah satu media promosi yang digunakan untuk menarik minat berbelanja serta menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.

Email marketing biasanya diisi dengan ajakan untuk berbelanja, berbagai promo, diskon, hingga informasi penting yang akan menuntun pelanggan untuk kembali mengunjungi toko online. Dalam pengaplikasiannya, email marketing harus dilakukan berkali-kali dengan strategi yang tepat.

Nah, untuk lebih jelasnya berikut ini 6 poin penting dalam strategi email marketing.

1. Judul Email

cara membuat strategi email marketing

cara membuat strategi email marketing (source: pixabay.com)

Dalam sebuah email, poin pertama yang akan dilihat oleh pelanggan adalah judul atau subject-nya. Oleh karena itu, langkah pertama dalam menentukan strategi email marketing adalah dengan membuat judul yang menarik. Judul menarik adalah yang menggunakan tata bahasa baik, tanpa istilah spamming dan ringkas.

Gunakan kaidah tata bahasa yang sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia. Hindari istilah spamming yang justru akan memberikan kesan negatif, seperti “klik di sini”, “diskon” atau “gratis”. Terakhir, gunakan judul yang ringkas namun mewakili isi email tanpa berlebihan.

2. Segmentasi

email marketing yang efektif

email marketing yang efektif (source: pixabay.com)

Agar tepat sasaran, Anda harus mengelompokkan pelanggan dalam beberapa kategori tertentu sehingga pesan akan lebih mudah ditargetkan. Hal ini bisa Anda lakukan dengan meminta setiap pelanggan untuk mengisi data diri mereka seperti jenis kelamin, usia, ketertarikan, lokasi tinggal, dan pekerjaan.

Dalam menerapkan strategi email marketing, data tersebut merupakan acuan email apa yang seharusnya Anda kirim pada mereka. Konten unik untuk setiap pelanggan yang berbeda segmen akan memberikan kedekatan personal.

3. Mencoba Berbagai Variasi Email

email marketing untuk meningkatkan penjualan

email marketing untuk meningkatkan penjualan (source: pixabay.com)

Untuk mendapatkan hasil terbaik, sesekali cobalah mengubah berbagai komposisi, seperti pengiriman pagi, siang, dan sore hari. Di antara waktu tersebut, mana yang lebih mendapatkan respons baik. Variasi lainnya bisa juga dengan mengirim email yang isinya sama, namun menggunakan kalimat yang lebih pendek atau panjang pada body dan subject.

4. Frekuensi Pengiriman

platform email marketing

platform email marketing (source: pixabay.com)

Terlalu sering mengirim email akan membuat pelanggan merasa terganggu, sedangkan terlalu jarang justru membuat bisnis Anda terlupakan. Keduanya sama-sama memiliki dampak buruk. Oleh sebab itu, perlu diketahui seberapa sering email harus dikirim.

Setiap pelanggan tentu punya jawaban yang berbeda-beda. Untuk itu, cara terbaik mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan pilihan pada pelanggan seberapa sering mereka sebaiknya menerima email. Cara lainnya bisa juga dengan mengganti isi email yang berisi promosi dengan informasi lain yang lebih bermanfaat seputar bisnis Anda.

5. Waktu Mengirim Email

apa itu email marketing

apa itu email marketing (source: pixabay.com)

Meski email bisa dikirim kapan saja, namun waktu mengirim yang salah tidak akan berefek apa pun pada perkembangan bisnis online Anda. Email tersebut hanya akan menjadi pengisi kotak masuk pelanggan yang tidak terbaca.

Berdasarkan Getresponse, sebuah situs yang menyediakan layanan email marketing, waktu terbaik dalam mengirim email adalah saat seseorang membuka email. Dan data dari Mailchimp (penyedia layanan email marketing lainnya), waktu puncak bagi seseorang membuka email adalah antara pukul 14.00 – 17.00.

6. Perbaharui Daftar Email

contoh email marketing yang baik

contoh email marketing yang baik (source: pixabay.com)

Seiring berjalannya waktu, Anda akan mendapati beberapa email dari daftar subscribers yang sudah tidak aktif. Perbaharui daftar email tersebut, karena bila Anda masih menggunakannya tentu akan sia-sia. Caranya adalah dengan memastikan semua email terkirim, periksa ketepatan ejaan email, dan bila perlu lakukan konfirmasi ulang.

 

Dalam berbisnis, terlepas itu bisnis online atau konvensional, mempelajari strategi email marketing adalah hal yang wajib dilakukan. Meskipun terkesan sederhana, namun bila dilakukan dengan cara tepat akan memberikan pengaruh signifikan pada bisnis.

Baca Sekarang

Perkembangan E-Commerce di Indonesia Tahun 2019

Meski sempat dibantah oleh Yongky Susilo, Staf Ahli Aprindo, dikutip dari laman Beritasatu.com (28-03-2019), namun tidak bisa dimungkiri bahwa lesunya usaha ritel konvensional sedikit banyaknya akibat dari perkembangan e-commerce di Indonesia yang sangat pesat. Terlihat dari beberapa ritel konvensional seperti Matahari dan Giant yang menutup gerainya di beberapa kota di Indonesia.

E-commerce memang memiliki beragam kelebihan sehingga menggaet banyak pelanggan. Meski begitu, bisnis retail konvensional tetap memiliki beberapa kelebihan yang tidak bisa didapatkan oleh e-commerce. Nah, sebenarnya apa saja kelebihan dan kekurangan dari perkembangan e-commerce di Indonesia saat ini? Berikut ulasannya.

Kelebihan E-commerce

1. Lebih Efisien

ecommerce indonesia terbaik

ecommerce indonesia terbaik (source: pixabay.com)

Sebelum adanya e-commerce, satu-satunya cara untuk membeli suatu produk adalah langsung datang ke toko atau pusat perbelanjaan. Meski begitu, tidak ada jaminan produk yang dicari akan mudah ditemukan.

Dengan adanya e-commerce, seorang pelanggan tidak perlu menghabiskan tenaga untuk mencari produk. Bahkan biaya bensin atau ongkos transportasi umum untuk pergi ke pusat perbelanjaan tidak perlu dikeluarkan. Hanya dengan ketikan jari, semua produk yang Anda cari akan muncul di layar gadget.

Bukan hanya itu, sistem pembayarannya pun lebih mudah. Dapat dilakukan melalui internet banking, transfer ATM, atau bahkan menggunakan dompet online yang saat ini sudah banyak tersedia.

2. Melayani 24 jam

ecommerce di indonesia 2019

ecommerce di indonesia 2019 (source: pixabay.com)

Dengan e-commerce, pelanggan bisa mencari produk kapan saja. Hal ini adalah salah satu perkembangan e-commerce di Indonesia yang sangat dirasakan. Tidak ada waktu tutup bagi e-commerce, sesuatu yang tidak akan ditemukan pada bisnis konvensional.

3. Menjangkau Pasar yang Lebih Luas

e commerce indonesia terbesar

e commerce indonesia terbesar (source: pixabay.com)

Perkembangan e-commerce di Indonesia memberikan ruang bagi banyak orang untuk berbelanja dari satu daerah ke daerah lainnya tanpa perlu meninggalkan rumah. Dibantu dengan kehadiran berbagai jasa ekspedisi, e-commerce benar-benar menjadi solusi memenuhi kebutuhan masa kini.

4. Membandingkan Produk

perkembangan ecommerce di indonesia hingga saat ini

perkembangan ecommerce di indonesia hingga saat ini (source: elements.envato.com)

E-commerce menawarkan banyak sekali produk dengan toko yang berbeda-beda. Ini memungkinkan Anda untuk mebandingkan beberapa produk yang sama sehingga didapatkan produk terbaik sesuai kriteria yang diinginkan. Sesuatu yang sedikit sulit dilakukan bila berbelanja di toko konvensional.

Kekurangan E-commerce

1. Barang Tidak Bisa Dimiliki Langsung

ecommerce artinya

ecommerce artinya (source: elements.envato.com)

Meski memiliki banyak dampak positif, kehadiran e-commerce tetap memiliki kekurangan dibandingkan bisnis konvensional. Salah satunya adalah barang yang tidak dapat dimiliki langsung. Pengiriman membutuhkan waktu beberapa jam hingga hari, tergantung seberapa jauh lokasi Anda dengan penjual.

2. Kesalahan dalam Pengiriman

e commerce asli indonesia

e commerce asli indonesia (source: elements.envato.com)

Kekurangan yang sering terjadi dalam perkembangan e-commerce di Indonesia adalah pada sistem pengiriman. Kemungkinan rusak, tertukar, hingga hilang menjadi risiko yang harus ditanggung. Namun untuk mencegahnya, Anda bisa mengasuransikan produk yang akan dikirim, terlebih bila produk tersebut bernilai tinggi.

3. Rawan Penipuan

penipuan e commerce

penipuan e commerce (source: elements.envato.com)

Semakin berkembangnya pengguna internet di Indonesia membuat banyak modus kejahatan baru. Salah satunya adalah melalui penipuan belanja online. Namun, saat ini telah dilakukan berbagai upaya oleh beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia untuk meningkatkan keamanan berbelanja. Jadi tidak perlu khawatir berbelanja online bila Anda mengikuti instruksi dengan benar.

4. Bentuk Fisik Tidak Pasti

ecommerce adalah

ecommerce adalah (source: elements.envato.com)

Meski telah menunjukkan foto dan keterangan secara detail, tetap saja bentuk fisik tidak bisa tergambar jelas. Terlebih pembeli tidak dapat menyentuh atau melihat secara langsung produk yang ingin dibeli. Khususnya produk fashion, pembeli tentu ingin menyentuh langsung untuk memastikan bahan dan ukurannnya sesuai ekspektasi.

Perkembangan e-commerce di Indonesia sangat signifikan dalam membantu pergerakan roda ekonomi Indonesia, khususnya bagi pelaku UMKM. Apa Anda menjadi salah satu yang turut merasakan manfaatnya?

Baca Sekarang

Tips Memiliki Bisnis E-commerce Yang Berkembang di Indonesia

Seiring dengan perkembangan teknologi dan internet yang semakin pesat, e-commerce di Indonesia mulai dilirik sebagai salah satu bisnis yang perkembangannya cukup pesat. Hal ini terlihat dari beberapa e-commerce yang menjadi unicorn di Indonesia.

Meski begitu, cara mengembangkan bisnis e-commerce tidak semudah dibayangkan. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan sangat matang. Apa saja itu?

1. Melihat dari Sudut Pandang Pelanggan

perkembangan bisnis e-commerce di indonesia

perkembangan bisnis e-commerce di indonesia (source: elements.envato.com)

Cara mengembangkan bisnis e-commerce yang pertama adalah dengan mengetahui keinginan pelanggan. Melihat dari sudut pandang pelanggan adalah cara yang tepat agar produk dapat diterima di masyarakat.

2. Riset Harga Secara Rutin

peluang bisnis e commerce di indonesia

peluang bisnis e commerce di indonesia (source: elements.envato.com)

Untuk mengembangkan bisnis e-commerce, hal yang tidak kalah penting adalah melakukan riset harga pasar. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi harga yang dapat berubah sewaktu-waktu. Harga di pasaran adalah acuan dalam menetapkan harga produk.

Tidak harus selalu sama, Anda bisa memberikan harga sedikit lebih murah atau lebih mahal dengan pelayanan ekstra dan bonus yang menarik. Yang jelas, harga yang akan ditetapkan harus melalui pertimbangan matang.

3. Jual dengan Cara Unik

bisnis e commerce terbesar di indonesia

bisnis e commerce terbesar di indonesia (source: elements.envato.com)

Orang-orang biasanya akan lebih mudah tertarik terhadap sesuatu yang unik. Hal ini juga berlaku dalam bisnis. Bila menawarkan sesuatu yang biasa dengan cara biasa, tidak ada alasan kuat bagi seseorang untuk berbelanja di tempat Anda.

4. Gunakan Media Sosial

bisnis e-commerce melalui medsos

bisnis e-commerce melalui medsos (source: pixabay.com)

Bukan bermaksud menyarankan media sosial sebagai tempat berjualan, karena tentu itu tidak akan efektif. Media sosial bagi pelaku bisnis e-commerce dapat digunakan untuk berbagi informasi terbaru dan wadah interaksi terhadap pelanggan. Dengan penggunaan yang tepat, media sosial akan menjadi media yang sangat mendukung perkembangan bisnis.

5. Pendekatan Funnel

bisnis e commerce yang menjanjikan

bisnis e commerce yang menjanjikan (source: pixabay.com)

Pendekatan funnel adalah cara yang dilakukan pebisnis untuk mendapatkan pelanggan dan mempertahankannya. Pendekatan ini mengedepankan tahapan hingga barang terjual. Dimulai ketika seseorang mengunjungi toko online, merasa tertarik pada salah satu produk, penjual meningkatkan ketertarikan, hingga terciptanya hubungan jual beli yang berkelanjutan.

Di tahap pertama, seseorang hanya akan mengunjungi website saja. Tidak masalah jika mereka hanya berkunjung, karena ini merupakan proses awal. Yang pasti Anda perlu sesuatu untuk membuat banyak orang mengetahui keberadaan bisnis Anda, seperti melalui search engine atau beriklan di Facebook dan Google.

Tahap kedua dimulai dengan membuat pengunjung merasa tertarik dengan website Anda sehingga mereka tidak pergi begitu saja. Salah satunya adalah dengan meningkatkan tampilan website, memberikan informasi padat dan bermanfaat serta user friendly.

Tahapan tidak berhenti di situ, visitor masih memiliki kemungkinan untuk pergi. Maka pada tahap ketiga Anda perlu melakukan follow up. Salah satu caranya adalah melalui newsletter. Dari newsletter Anda bisa memberikan penawaran menarik seperti diskon spesial. Tambahkan pula testimoni sehingga calon pelanggan merasa semakin yakin.

Tahap keempat tidak kalah penting. Bila visitor sudah menjadi pelanggan, jangan terlena. Tingkatkan pelayanan dengan melakukan hubungan yang baik. Ajak pelanggan untuk memberikan masukan terhadap pelayanan dan bila perlu berikan reward atas transaksi yang pernah dilakukannya.

6. Menemukan Pasar yang Tepat

bisnis e commerce terbesar di indonesia

bisnis e commerce terbesar di indonesia (source: pixabay.com)

Terakhir, untuk mengembangkan bisnis, Anda perlu mengetahui target pasar yang tepat. Tidak semua segmen pasar bisa Anda tekuni secara optimal. Oleh sebab itu, pastikan segmen pasar yang akan disasar sejak awal mengembangkan bisnis e-commerce. Sebagai contoh adalah Zilingo yang menyasar fashion anak muda.
Banyak cara mengembangkan bisnis e-commerce yang bisa Anda terapkan, namun yang terpenting adalah semua harus melalui perencanaan yang matang. Karena bisnis tanpa perencanaan sama saja seperti berjalan dengan mata tertutup.

Baca Sekarang
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram