Bisnis

7 Ide Bisnis Rumahan Cocok untuk Ibu Milenial

Menjadi seorang pengusaha tidak membutuhkan syarat harus berskala besar. Hanya diperlukan tekad kuat untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis yang dijalankan. Dalam bisnis, membutuhkan adanya pengelolaan keuangan, untuk itu Anda bisa menggunakan moota,

Inilah 7 Ide Bisnis Rumahan Cocok untuk Ibu Milenial

1. Membuat Berbagai Kerajinan Tangan

Usaha yang satu ini membutuhkan keterampilan khusus serta daya kreativitas yang cukup tinggi. Anda bisa bebas berkreasi untuk menciptakan berbagai kerajinan dengan berbagai macam bahan baku.

Produk yang telah Anda buat dapat dijual di toko online. Sehingga produk Anda bisa dikenal dan tersebar luas pada berbagai kalangan masyarakat. Apalagi dengan menjamurnya belanja online, bisa menjadi peluang untuk produk Anda dilirik banyak orang.

2. Menjadi Penulis Freelance

Bagi Anda yang suka dengan dunia kepenulisan, menjadi seorang penulis freelance bisa menjadi salah satu pilihannya. Jasa ini cukup dibutuhkan oleh banyak pihak, misalnya lembaga, perusahaan, ataupun individu.

Hal yang perlu dipersiapkan pun cukup simpel, yakni perangkat komputer dan tersambung dengan internet. Apabila Anda menekuninya, usaha ini juga dapat sebagai cara untuk menstabilkan kondisi keuangan ibu milenial.

3. Membuka Jasa Dekorasi Interior

Peluang ini bisa dimanfaatkan oleh Anda yang memiliki keahlian dalam bidang dekorasi. Keterampilan dalam bidang ini cukup langka, sehingga memiliki kesempatan berhasil yang lebih luas.

Bahkan Anda juga tidak harus menempuh pendidikan tertentu untuk scale up bisnis ini. Anda hanya perlu belajar secara mandiri dan tekun. Jika jasa yang Anda berikan memuaskan, maka Anda berpotensi untuk mendapatkan tambahan pelanggan di kemudian hari.

4. Bisnis Camilan

Usaha selanjutnya yang dapat Anda pilih yaitu dengan terjun dalam bisnis camilan. Bisnis sangat cocok bagi Anda yang suka membuat aneka camilan. Namun, bagi Anda yang tak bisa membuatnya, Anda tak perlu khawatir, sebab Anda bisa mengambil peran menjadi reseller.

Camilan tersebut bisa Anda pasarkan dengan cara jualan online di berbagai marketplace. Apabila Anda mahir dalam mempromosikannya, maka Anda dapat memperoleh banyak pelanggan. Dengan demikian, penghasilan Anda juga akan bertambah. Maka, Anda perlu moota untuk membantu mengelola keuangan.

5. Berbisnis Saham

Karena perkembangan zaman yang semakin pesat, maka kini tak jarang orang yang masuk dalam dunia saham, tak terkecuali ibu rumah tangga. Berbisnis saham cukup digemari, sebab, bisnis ini dapat menghasilkan dana dengan waktu cukup singkat.

Untuk menjalankan bisnis ini, Anda juga tak perlu keluar rumah. Hanya saja, Anda harus menguasai dengan baik bagaimana kinerja dari bisnis tersebut. Hal ini dilakukan supaya Anda terhindar dari kerugian yang mungkin timbul.

6. Menjadi Jasa Penerjemah

Bisnis ini merupakan pilihan bisnis online yang tepat jika Anda menguasai beberapa bahasa asing. Modal yang diperlukan juga cukup simple, yakni hanya laptop serta kuota internet. Anda bisa memulai bisnis ini dengan menawarkan kepada kerabat serta menyebarkannya di media sosial.

Sehingga, bagi Anda yang memiliki keahlian ini, bisa menjadi peluang untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Bahkan jika Anda menekuninya, omzet yang Anda dapatkan bisa melebihi ekspektasi.

7. Bisnis Tanaman Hias

Bisnis ini dapat dipilih oleh Anda yang gemar menanam tanaman. Sehingga, di samping mengerjakan hobby, Anda juga bisa sekaligus menghasilkan uang. Bahkan bisnis ini juga bisa menjadi  ukm.

Jika Anda tidak memiliki bibit tanaman sendiri dan lahan untuk menanam, Anda bisa memulai usaha ini dengan dropship. Selanjutnya, Anda hanya perlu merawatnya dengan baik supaya tanaman tetap terjaga.

Walaupun Anda berada di rumah, Anda tetap dapat mendapat penghasilan. Untuk mengetahui bagaimana arus keluar masuk pendapatan tersebut Anda bisa menggunakan situs moota.

 

Baca Sekarang

Mengenal Perbedaan B2B, B2C dan C2C

Geliat pertumbuhan pasar online di Indonesia terasa semakin besar. Aktivitas belanja online sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Setiap hari selalu ada transaksi yang terjadi. Bagi costumer, belanja menjadi kegiatan untuk memenuhi kebutuhan atau bisa saja hanya hiburan semata. Sementara bagi penjual, peningkatan penjualan menuntut peningkatan dalam berbagai hal. Peningkatan ini dilakukan guna meningkatkan kapasitas bisnis online yang dijalankan. Akselerasi dalam transaksi menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan dengan seksama.

Peningkatan kecepatan transaksi dapat berpengaruh pada tingkat kepercayaan konsumen. Semakin cepat transaksi dilakukan, membuat kemungkinan untuk melakukan scale up semakin tinggi. moota hadir untuk membantu melakukan akselerasi dalam proses transaksi penjualan.  Sebelum membuat proses penjualan menjadi efektif dan efisien, Anda harus memahami berbagai jenis model penjualan dan perbedaannya.

Jenis Metode Penjualan Dan Perbedaannya

1. Target pembeli

Ada tiga jenis model yang harus penjual pahami yaitu B2B, B2C dan C2C. Salah satu letak perbedaan ada di target pembeli. Pada model B2B (Business to Business) penjualan dilakukan oleh pelaku bisnis kepada pelaku bisnis lainnya. Sementara B2C (Business to Costumer) melakukan penjualan kepada konsumen dari pelaku bisnis. C2C (Costumer to Costumer) merupakan model penjualan di mana konsumen menjual produk kepada konsumen lain dalam sebuah marketplace atau toko online.

2. Jumlah pembelian

Salah satu hal yang ingin dicapai ketika berbisnis adalah nominal keuntungan tertentu. Keuntungan ini berasal dari setiap produk yang terjual kepada pelanggan dengan omzet tertentu. Dengan model B2B, penjual akan mendapat keuntungan walaupun kuantitas yang terjual tidak besar karena pada dasarnya harga jual sudah sangat tinggi. Sementara dengan B2C, penjual harus berupaya melakukan penjualan dalam jumlah besar agar omzet dapat tinggi.

3. Hubungan penjual dan pembeli

Dalam metode B2B, hubungan antara penjual dan pembeli biasanya akan berlangsung lama ketika telah terjalin kepercayaan. Namun, proses di awal bisa saja rumit dan panjang. Model B2C membuat hubungan bisnis yang terjalin berjalan dalam jangka pendek. Pelanggan dapat berpindah dapi penjual satu ke penjual lain dengan lebih mudah.

Namun, dalam proses bisnis pencatatan keuangan yang efektif dan efisien tetap diperlukan baik dalam hubungan jangka panjang maupun pendek. Untuk mempermudah jalannya bisnis, Anda dapat menggunakan moota untuk membantu mengelola keuangan.

4. Persaingan

Pembukaan sebuah bisnis membutuhkan dana yang tidak sedikit. Karena itu, sebelum terjun ke lapangan, pebisnis harus mempelajari kondisi lapangan terlebih dahulu. Memahami kondisi persaingan di lapangan harus dilakukan dengan serius untuk menentukan arah bisnis ke depannya.

Metode pemasaran B2B di Indonesia sendiri belum terlalu diminati. Hal ini membuat persaingan di lapangan belum begitu kuat. Rata-rata yang menggunakan metode ini adalah pihak yang telah lama terjun dalam bisnis. Kunci dari metode ini adalah koneksi dan reputasi. Dalam B2C persaingan bisnis dengan pelaku yang sama begitu tinggi. Persaingan di model ini terjadi dari perusahaan besar hingga ukm rumahan.

Bagi Anda pelaku bisnis yang tengah berjuang meningkatkan hasil jualan online, baik produsen mandiri, dropship atau reseller, selain memahami metode penjualan Anda harus melakukan pencatatan setiap transaksi dengan baik. Pencatatan yang baik akan membuat keseluruhan bisnis menjadi baik pula. Sudah menjadi rahasia umum jika pencatatan transaksi merupakan sesuatu yang rumit. Kerumitan itu kini dapat terurai dengan mengunjungi moota sebagai platform yang telah banyak membantu pebisnis Indonesia untuk melakukan pengecekan transaksi dengan lebih mudah.

 

Baca Sekarang

Kelebihan dan Kekurangan Jualan di Marketplace

Di tengah masa sulit seperti ini banyak memanfaatkan waktunya untuk memulai bisnis online. Memang bukan hal yang mudah untuk memulai itu semua, karena banyak hal yang harus dipertimbangkan salah satunya masalah keuangan. Sebagian orang merasa kesulitan mengatur uang saat berjualan, namun itu sebelum mereka mengenal moota. Sebagai platform pembayaran yang membantu para pebisnis untuk melancarkan transaksi tanpa khawatir adanya penipuan.

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Berjualan Di Marketplace

Kelebihan

Marketplace merupakan pasar atau platform belanja baik itu berupa website atau aplikasi. Platform tersebut menjadi titik temu antara penjual dan  pembeli secara online yang mana dikelola sebuah perusahaan. Ada banyak kelebihan berjualan di marketplace, antara lain:

  • Tidak membutuhkan modal besar

Seperti yang Anda ketahui jualan online di marketplace tidak perlu membutuhkan biaya lebih. Hal ini dikarenakan berjualan secara online tidak memerlukan sewa tempat. Sehingga Anda bisa menghemat pengeluaran tanpa khawatir dengan biaya sewa ruko dan sebagainya.

  • Peluang dan target pasar lebih luas

Jika dikatakan secara harfiah marketplace merupakan pasar dimana semua penjual mulai dari ukm, pedagang rumahan hingga bisnis ternama berkumpul. Dalam marketplace tersebut memungkinkan untuk para pebisnis memasarkan usaha merak lebih luas supaya bisa meraup omzet yang tinggi.

  • Dapat dimulai dengan mudah

Membuat toko online di marketplace bukanlah hal yang sulit. Anda bisa memulainya kapan saja dan dimana saja asalkan mempunyai perangkat elektronik seperti smartphone, laptop, tablet atau PC untuk membukanya. Dan yang tak kalah penting adalah koneksi internet yang bagus.

Setelah itu, daftarkan akun toko Anda di marketplace yang diinginkan. Kemudian tentukan ingin menggunakan sistem bisnis dropship atau berjualan seperti toko umumnya yang menyediakan stok.

  • Sudah tersedia sistem dan fitur yang mudah

Sistem dan fitur marketplace sengaja dibangun untuk mempermudah konsumen belanja online. Namun, meskipun fitur dan sistem yang lengkap, berjualan di marketplace sering mengalami kendala, yaitu proses transaksi. Sebenarnya ada banyak cara untuk menawarkan proses transaksi salah satunya dengan menggunakan moota.

Dengan menggunakan platform tersebut proses pembayaran akan semakin mudah, dimana transaksi dari sejumlah rekening akan muncul dalam satu dashboard saja. Selain itu, keuangan akan dikelola dengan baik tanpa khawatir tertipu atau kehilangan.

Kekurangan

  • Memiliki banyak pesaing

Sebagai layanan yang umum dan bisa diakses siapapun membuat berbisnis online memiliki banyak peminat. Itu artinya semakin banyak pesaing baik itu penjual yang menerapkan reseller atau grosir.

  • Target laba terbatas

Ketatnya persaingan membuat banyak pedagang berlomba-lomba untuk memberikan harga yang menarik. Memang menarik minat pelanggan, namun dibalik itu bisnis tidak bisa scale up sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

  • Kesulitan membangun brand awareness

Jika Anda ingin produk atau brand yang dijual terkenal, sebaiknya bersabar atau jangan menggunakan marketplace. Berjualan di marketplace akan lebih sulit membangun brand awareness karena para konsumen akan lebih mengenal marketplace alih-alih pedagangnya. Selain itu, bisnis tidak akan diuntungkan, sebab selain dana, brand yang dimiliki akan sulit diingat oleh banyak orang.

Itulah kekurangan dan kelebihan berjualan di marketplace. Tidak mudah memang dalam membangun bisnis, selain mengelola keuangan hal yang tak kalah penting adalah bertahan dalam persaingan. Untuk mengatur keuangan percayakan pada moota yang siap membantu proses pembayaran hingga bisnis bisa berkembang dengan pesat.

Baca Sekarang

5 Ancaman Bisnis yang Harus Anda Waspadai

Seiring dengan perkembangan zaman, maka semakin banyak bisnis online yang beroperasi. Adanya kesempatan ini bahkan dijadikan peluang oleh kelompok kriminal tertentu untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya dan merugikan pebisnis. Untuk itu, Anda harus berhati-hati, misalnya dengan menjaga agar kekayaan bisnis terkelola dengan baik menggunakan moota.

5 Ancaman Bisnis yang Harus Anda Waspadai oleh Pengusaha

1. Pencurian Intelectual Property

Ancaman yang satu ini dikenal dengan istilah spionase. Kejahatan tersebut dilancarkan dengan melakukan mata-mata terhadap perusahaan tertentu dengan tujuan untuk melakukan pencurian intellectual property. Dari pencurian ini, penyerang akan melancarkan aksinya supaya mendapatkan banyak keuntungan.

Biasanya, target perusahaan adalah pada perusahaan yang menengah. Target ini dinilai sangat potensial untuk melancarkan aksi ini, sebab perusahaan belum memiliki banyak uang untuk melakukan pembayaran tebusan. Berbeda dengan perusahaan yang sudah besar, mereka pasti mempunyai cukup modal untuk membayarkan tebusan yang diminta.

2. Ransomware

Jenis ancaman yang satu ini menyerang beberapa bisnis seperti toko online. Pihak tersebut membuat agar sistem bisnis tak dapat lagi diakses menggunakan aplikasi tertentu. Kemudian mereka akan meminta sejumlah uang agar bisnis dapat kembali online. Uang tersebut harus diberikan sebelum ransomware dinonaktifkan atau dihapus.

Selain itu, biasanya pihak penyerang akan memberikan ancaman berupa pembuatan data korup. Dengan demikian, jika uang tak segera dibayarkan, pengusaha tak dapat lagi melakukan jualan online menggunakan platform tersebut.

3. Penyamaran Menjadi Pimpinan Perusahaan

Kejahatan yang dilakukan sangat beragam. Berbagai hal dilakukan demi mendapatkan sejumlah dana, termasuk dengan menyamar sebagai pimpinan ataupun pejabat keuangan. Penyerang melancarkan aksinya dengan meminta sejumlah perubahan dalam pembayaran faktur. Dengan demikian uang perusahaan teralihkan ke dalam rekeningnya.

Dengan adanya ancaman tersebut, Anda bisa mempercayakan pengelolaan aset perusahaan pada moota. Sehingga perusahaan dapat mengelola keuangan dengan mudah. Di sini, Anda juga bisa meneliti bagaimana arus dari perputaran kekayaan perusahaan. Anda tidak akan menemukan adanya kesalahan pencatatan sebagaimana jika dilakukan secara manual.

4. Pencurian Data Perusahaan

Sebuah perusahaan biasanya memiliki data tentang pelanggan. Dalam hal ini, penyerang mengambil data tersebut, kemudian menjualnya pada pihak tertentu. Bisa juga dengan meminta tebusan untuk pengembalian data. Hal ini tentu sangat merugikan sebuah bisnis yang sedang scale up.

Untuk itu, diperlukan usaha pengamanan agar ukm yang baru sedang dirintis tetap terus bertahan di pasaran. Bahkan, hingga membuka lowongan dropship agar perputaran usaha semakin cepat. Dengan demikian, omzet yang didapatkan juga bisa semakin tinggi.

5. Penambangan Bitcoin

Kini semakin marak kejahatan cyber yang terjadi dalam dunia bisnis. Salah satu kejahatan yang kerap terjadi yaitu penambangan bitcoin. Dalam hal ini, penyerang melakukan pemasangan aplikasi tertentu dalam sistem teknologi informasi perusahaan. Selain itu, mereka juga melakukan pembajakan pada prosesor demi mendapatkan mata uang kripto.

Jika hal ini terjadi pada bisnis Anda, maka usaha Anda bisa melambat atau bahkan sampai berhenti. Kemudian Anda juga tak berkesempatan lagi untuk membuka reseller dari perusahaan yang telah Anda jalankan sebelumnya. Untuk itu, Anda harus waspada terhadap berbagai macam ancaman yang bisa membahayakan bisnis yang Anda rintis.

Anda pasti sudah tak asing dengan aktivitas belanja online. Apalagi dengan berbagai pilihan perusahaan penyedia yang beragam, menjadikan Anda semakin tertarik. Setiap perusahaan tersebut pasti akan selalu berupaya bagaimana caranya agar tetap bertahan di pasaran, salah satunya bisa dengan mempertahankan pengelolaan kekayaan yang baik menggunakan moota.

Baca Sekarang

5 Ide Bisnis yang Tidak Menyita Banyak Waktu

Meskipun banyak orang yang telah memiliki pekerjaan, tak jarang dari mereka yang tetap ingin memiliki usaha sampingan sebagai tambahan penghasilan. Untuk itu, diperlukan sebuah bisnis yang tak menyita banyak waktu. Ketika seseorang berhasil melakukannya, maka dibutuhkan moota untuk membantu mengelola keuangan bisnis tersebut.

Di Bawah Ini 5 Ide Bisnis yang Tidak Menyita Banyak Waktu

1. Menjadi Reseller

Pilihan ini merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang belum memiliki cukup modal untuk membuat toko online dengan melakukan  kegiatan produksi sendiri. Jika kemudian Anda memiliki cukup modal, Anda juga bisa menjalankan bisnis dropship.

Tentu sudah banyak diketahui bahwa menjadi seorang reseller merupakan alternatif usaha untuk mendapatkan penghasilan tanpa memerlukan banyak waktu. Sebab, bisnis ini hanya memerlukan teknik promosi yang menarik. Anda bisa memasarkan produk dengan cara jualan online, sehingga Anda perlu media elektronik untuk menawarkan produk.

2. Desainer Grafis

Bagi Anda yang mempunyai keahlian dalam bidang desain, maka Anda bisa memanfaatkannya untuk membuat sebuah bisnis desain grafis. Maraknya bisnis online memerlukan adanya sebuah desain menarik agar menarik minat pelanggan. Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menawarkan keahlian Anda.

Untuk menjalankan bisnis ini, Anda tak terikat dengan jam kerja khusus, sehingga Anda dapat melakukannya di sela-sela pekerjaan utama, atau mungkin setelah pekerjaan utama selesai. Dengan demikian, usaha desain grafis bisa menjadi pekerjaan sampingan Anda.

3. Bisnis Jasa Print

Bagi Anda yang memiliki printer, Anda bisa membuka bisnis ini. Sehingga, selain kebutuhan Anda terpenuhi, Anda juga bisa sekaligus mendapatkan tambahan pemasukan dari usaha ini. Jika Anda menekuninya, maka omzet yang dihasilkan bisa melebihi perkiraan Anda. Jika hal ini tercapai, Anda bisa menggunakan moota untuk mengelola kekayaan Anda.

Untuk menjalankan bisnis ini juga tak menyita waktu, sebab Anda dapat melakukannya kapan saja. Bisnis ini cukup menarik, karena tak jarang orang yang malas untuk mengantri di tempat print. Sehingga dengan bisnis ini, dapat menjadi solusi atas hal tersebut.

4. Bisnis Ikan Cupang

Ide bisnis yang satu ini cukup potensial mendapat perhatian dari banyak orang. Apalagi bagi Anda yang menyukai spesies ikan ini, maka hobi Anda bisa mendapatkan hasil. Untuk memasarkannya, Anda bisa memasang iklan di media sosial.

Bisnis ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin tetap mempertahankan kondisi keuangan di era yang banyak persaingan usaha. Jika Anda menerapkan strategi yang tepat, maka scale up bisnis akan maksimal. Dengan demikian, bisnis Anda bisa tetap eksis di pasaran.

5. Usaha Pulsa dan Token Listrik

Usaha ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin memperoleh tambahan dana untuk mencukupi keperluan sehari-hari. Transaksi dalam bisnis hanya butuh waktu singkat. Bisnis ini tetap dapat berjalan tanpa adanya tempat usaha, seperti ukm yang lain. Sebab, Anda hanya perlu smartphone dan aplikasi tertentu.

Usaha ini cukup potensial untuk menghasilkan keuntungan, sebab pulsa dan token listrik dibutuhkan banyak orang. Apalagi dengan maraknya penggunaan listrik dengan basis pulsa, maka bisnis Anda akan mendapat sambutan dari banyak orang, terutama dari orang-orang di sekitar Anda.

Banyaknya masyarakat yang lebih memilih belanja online dibanding datang langsung, bisa menjadi kesempatan usaha untuk mendirikan usaha online. Usaha tersebut bisa mendatangkan keuntungan bagi Anda. Ketika terakumulasi, maka Anda perlu pengelolaan hasil usaha tersebut. Dengan moota Anda tak perlu khawatir tentang hal tersebut.

Baca Sekarang

7 Motivasi Bisnis dari Tokoh Terkenal

Perlu diketahui bahwa seseorang tidak harus menjadi pemilik untuk memulai bisnis, sehingga bisa memulai dengan sistem dropship. Supaya penghasilan yang nantinya diperoleh dapat terkelola dengan baik, Anda bisa menggunakan moota.

Berikut ini 7 Motivasi Bisnis dari Tokoh Terkenal

1. Steve Jobs

Sebagai seorang yang dikenal sebagai pendiri perusahaan Apple, dirinya memiliki motivasi bisnis yang sangat inspiratif. Dirinya mengatakan bahwa seseorang tidak pernah tahu hal apa yang akan dihadapinya di masa mendatang. Untuk itu, setiap peristiwa patut dijadikan pembelajaran.

Hal ini sangat tepat untuk dijadikan motivasi bagi para pelaku bisnis online. Sebab, dalam menjalankan sebuah bisnis bukan tidak mungkin mengalami pasang surut dan hambatan tertentu.

2. Mark Zuckerberg

Siapa yang tidak kenal Mark Zuckerberg? Sebagai pendiri media sosial bernama facebook, namanya dikenal luas di masyarakat. Ia berpendapat bahwa peraturan simple dalam bisnis adalah dengan melakukan hal yang dianggap paling mudah.

Dengan demikian, dirinya akan berkembang ke arah yang lebih baik. Apabila motivasi ini diterapkan, bisa menjadi upaya scale up dalam bisnis Anda. Kemudian dapat meningkatkan omzet dari usaha yang Anda jalankan.

3. Bill Gates

Bill gates merupakan pendiri platform besar bernama Microsoft. Ia memiliki semboyan bahwa kesuksesan tidak harus dirayakan, sebab ada hal yang jauh lebih penting dibandingkan hal tersebut, yaitu belajar dari keterpurukan yang sudah terjadi.

Dari semboyan tersebut dapat disimpulkan bahwa menikmati hidup tidak selalu tentang perayaan. Prinsip ini bisa Anda terapkan pada usaha toko online. Jadi ketika Anda berhasil, bukan berarti tak lagi membutuhkan upaya untuk menjadi lebih baik.

4. Warren Buffet

Warren Buffet yaitu seseorang yang masuk dalam deretan investor paling sukses. Dirinya cukup handal mengelola keuangan, itulah mengapa dirinya bisa memiliki jumlah saham yang sangat besar.

Beliau berprinsip bahwa penghasilan tidak bisa digantungkan pada satu sumber saja, melainkan harus berani berinvestasi untuk membuka jalan penghasilan yang lain. Di era sekarang, Anda bisa terbantu dengan moota untuk membantu mengelola keuangan.

5. Bob Sadino

Beliau dikenal sebagai pengusaha Kemfood and Kemchick. Beliau mendefinisikan bisnis yang baik ialah yang dimulai, bukan yang banyak pertanyaan. Berawal dari UKM, bukan tak mungkin menjadi bisnis yang besar.

Oleh karena itu, jika dirasa Anda belum memiliki modal yang cukup, Anda bisa menggunakan alternatif bisnis sebagai reseller. Tanpa banyak bertanya, Anda bisa memanfaatkan dana yang ada dan langsung belajar dengan terjun dalam bisnis.

6. Barbara Carcoran

Beliau menjadi salah satu wanita yang bisnisnya berhasil di Amerika. Hal ini karena dirinya tetap bersabar dan positif thinking, meskipun banyak pihak yang tidak menyukainya. Barbara tetap fokus tentang bagaimana caranya agar kondisi keuangan bisnisnya tetap stabil.

Mental seperti inilah yang harus dimiliki oleh pelaku jualan online. Dengan demikian, dirinya tetap dapat terus bertahan walaupun kurang mendapat dukungan.

7. Michael Dell

Ia merupakan pendiri sekaligus pimpinan dari perusahaan Dell Inc. Untuk bisa seperti sekarang, dirinya menerapkan pola berpikir out of the box dalam bisnisnya dan tak banyak meminta saran terkait apa yang sebenarnya ingin dilakukan.

Dengan demikian, ia dapat leluasa mengeksplor kemampuan yang ada dalam dirinya dengan optimal. Saran mungkin memang penting, namun jika tak memiliki pendirian, maka seseorang akan sulit bertahan.

Jualan online dinilai lebih efektif, itulah mengapa akhirnya banyak orang yang memilih untuk belanja online dari pada datang langsung. Dalam hal pengelolaan aset Anda juga bisa tanpa harus beranjak pergi, melainkan cukup masuk ke moota.

Baca Sekarang

7 Bisnis Makanan Menguntungkan yang Sering Dipandang Sebelah Mata

Kini banyak orang yang tertarik dengan dunia bisnis online dalam ranah kuliner. Hal tersebut dilakukan seseorang karena ingin meningkatkan kondisi keuangan mereka. Untuk itu, supaya Anda lebih mudah dalam melihat bagaimana mutasi aset bisnis Anda, Anda bisa mencoba berkunjung di moota.

Inilah 7 Bisnis Makanan Menguntungkan yang Sering Dipandang Sebelah Mata

1. Keripik

Keripik menjadi salah satu camilan yang digandrungi banyak kalangan. Terdapat berbagai jenis bahan yang dapat diolah menjadi keripik, sehingga jika Anda tertarik untuk menjual keripik di toko online, Anda tak perlu khawatir akan ketersediaan bahannya.

Beberapa bahan yang bisa Anda pilih diantaranya singkong, tempe, tahu, dan pisang. Selain membuat sendiri, Anda juga bisa menjadi reseller dari usaha milik orang lain.

2. Roti Bakar

Jenis makanan yang satu ini juga disukai oleh banyak orang, karena rasanya yang manis dengan berbagai jenis toppingnya. Bisnis yang satu ini cukup mudah untuk didirikan, modal yang dibutuhkan tidak begitu besar.

Bahkan omzet yang dihasilkan bisa jauh di atas modal yang digunakan untuk mendirikan bisnis ini. Untuk menjualnya, Anda bisa memilih tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian, misalnya di tepi jalan, taman, ataupun di depan minimarket.

3. Gorengan

Siapa yang tidak suka makanan yang satu ini? Hampir semua orang menyukainya. Gorengan akan terasa lebih nikmat jika dimakan bersama cabai hijau. Variasi yang dapat dipilih juga sangat banyak.

Dana yang diperlukan untuk membuka usaha ini juga cukup terjangkau. Supaya dagangan Anda banyak dilirik, Anda bisa menyediakan gorengan yang beraneka ragam serta menggunakan resep yang tepat.

4. Bubur Kacang Hijau

Makanan ini juga sering dicari oleh banyak orang. Hampir dari semua kalangan, baik menengah ke bawah maupun ke atas menyukai hidangan ini. Selain rasanya yang lezat, gizi yang terkandung di dalamnya juga cukup lengkap.

Apabila Anda mengelola keuangan bisnis ini dengan baik, maka usaha Anda akan berhasil. Untuk itu, Anda bisa menggunakan https://moota.co/ untuk membantu Anda menata penghasilan yang Anda peroleh.

5. Pepes

Pepes adalah jenis olahan makanan yang dibungkus menggunakan daun pisang yang dimasak dengan cara dikukus ataupun dipanggang. Beberapa bahan makanan yang bisa dibuat pepes diantaranya ikan dan tahu.

Anda bisa memasarkannya secara langsung ataupun dengan jualan online. Sebelum membuatnya, Anda bisa open order terlebih dahulu, supaya jumlah pepes yang dibuat sesuai dengan yang dibutuhkan pelanggan.

6. Singkong Keju

UKM dapat menjadi alternatif pilihan bagi Anda yang ingin memiliki sebuah usaha kecil-kecilan. Menariknya belum banyak orang yang memilih bisnis ini, sehingga Anda memiliki peluang yang lebih besar untuk eksis di pasar.

Bahan baku untuk membuat singkong keju cukup mudah ditemukan. Pembuatannya juga tidak sulit. Sehingga jika Anda menekuninya, Anda bisa sampai tahap scale up usaha ini.

7. Tahu Kremes

Tahu merupakan salah satu bahan yang dapat dibuat menjadi berbagai olahan makanan. Selain menjadi salah satu lauk untuk dimakan bersama nasi, tahu juga bisa menjadi camilan, misalnya tahu kremes.

Maraknya masyarakat yang melakukan belanja online, maka Anda berkesempatan untuk memasarkannya secara online, misalnya dengan sosial media. Usaha ini bisa menjadi pilihan yang berpotensi mendatangkan keuntungan.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan penghasilan tanpa membuat sendiri produknya, Anda bisa memilih sistem dropship. Sehingga Anda akan mendapatkan keuntungan dari laba penjualan. Di Moota Anda akan dibantu untuk mengelola keuntungan tersebut.

Baca Sekarang

Tips Mencari Ide Bisnis Bagi Pengusaha Muda

Dewasa ini, banyak mahasiswa yang sudah bisa merintis usaha di bidang bisnis online. Bahkan banyak dari mereka yang kewalahan dalam mengurusi bisnisnya, sehingga harus menggunakan jasa yang ditawarkan oleh Moota untuk mempermudah semua proses transaksi. Akan tetapi, banyak pengusaha muda yang masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan ide usaha. Padahal ada banyak metode yang bisa digunakan untuk mencari ide bisnis. Lalu bagaimana caranya menemukan ide-ide menarik untuk memulai sebuah usaha? Berikut ulasannya.

Cara Mencari Ide Bisnis yang Menarik

1. Menyerap Gagasan dari Problematika Masyarakat

Dana memang sering menjadi faktor yang menghalangi pengusaha muda untuk memulai sebuah bisnis. Padahal tidak semua bisnis membutuhkan modal yang besar. Meskipun sudah memiliki modal, banyak pengusaha yang tidak tahu bisnis apa yang harus mereka rintis.

Cara yang paling mudah untuk menemukan ide bisnis adalah melihat masalah yang dialami oleh setiap orang. Setiap masalah tersebut pasti ada solusinya dan solusi inilah yang bisa Anda jadikan ide untuk membuka usaha, seperti jualan online pakaian bekas misalnya.

Tidak semua orang mampu membeli barang bermerk, sehingga mereka memilih untuk membeli produk bekas yang masih layak pakai. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk membuka toko online yang menawarkan berbagai jenis produk bekas dari merk ternama.

2. Melakukan Riset Produk

Meski pemerintah juga ikut mendorong adanya UKM, banyak masyarakat yang masih tidak tahu usaha apa yang harus mereka jalankan. Ide bisnis bisa didapatkan dengan mencari tahu produk apa yang sedang banyak diminati di masyarakat.

Riset seperti ini bisa dilakukan dengan bantuan sosial media atau bahkan e-commerce. Biasanya penjual yang menawarkan jasa dropship memiliki produk-produk yang banyak diterima di pasaran. Anda juga bisa menggunakan mesin pencarian melalui fitur Google Trend untuk mendapatkan data tren bisnis di lokasi tertentu.

3. Belajar dari Kompetitor

Banyak sekali pengusaha muda yang memilih untuk menjadi reseller online karena dianggap tidak membutuhkan biaya dalam proses produksi. Namun, bukan berarti mereka tidak memiliki saingan. Jika Anda ingin mencari ide bisnis yang menarik,  Anda bisa memanfaatkan kelemahan dari para kompetitor Anda.

Belanja online di  marketplace sudah menjadi kebiasaan masyarakat, dan Anda bisa memanfaatkannya untuk mencari tahu bagaimana konsumen memberikan ulasan pada produk-produk tertentu. Keluahan dari konsumen merupakan hal yang tidak bisa dipenuhi oleh pebisnis lain. Namun, bisa menjadi ide bagus untuk Anda memulai usaha baru.

4. Mengambil Pelajaran dari Kesuksesan Pebisnis Lain

Mungkin Anda sudah memiliki usaha, namun Anda merasa tidak bisa melakukan scale up. Cobalah lihat para pelaku bisnis yang sukses dan mampu mempertahankan usahanya dalam jangan waktu yang cukup lama.

Dari sanalah Anda bisa menyaring ide-ide segar dan mengaplikasikannya menjadi ide bisnis yang baru atau untuk meningkatkan bisnis yang sebelumnya sudah Anda rintis. Dengan begini, omzet akan terus meningkat.

Akan tetapi, semakin berkembang sebuah usaha, semakin sulit pula mengatur keuangan. Terutama soal transaksi yang masuk dari para pelanggan yang sering kali membuat bingung para pengusaha muda. Disini Moota hadir untuk membantu segala jenis transaksi yang bisa Anda lakukan hanya dalam satu aplikasi.

5. Mengikuti Perkembangan Tren Terkini

Cara termudah dalam mencari ide bisnis adalah dengan selalu mengikuti apa yang sedang digemari oleh masyarakat luas. Tidak ada salahnya mengikuti tren, asalkan Anda tahu bagaimana caranya membuat bisnis tersebut unik dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama, yakni salah satunya dengan mengelola keuangan bisnis secara maksimal dengan memanfaatkan jasa yang ditawarkan oleh Moota. Dengan aplikasi ini, Anda bisa mengurus semua transaksi pelanggan Anda dengan mudah dan cepat.

Baca Sekarang

Ide Bisnis Rumahan bagi yang Memiliki Tempat di Pinggir Jalan

Berbicara mengenai bisnis, Anda yang memiliki rumah atau gedung di pinggir jalan bisa dibilang memiliki banyak opsi untuk memulai bisnis. Cukup banyak ide bisnis pinggir jalan yang bisa Anda lakukan, mulai dari bisnis kuliner hingga bisnis fashion. Kali ini, Moota akan memberikan gambaran mengenai usaha apa saja yang bisa Anda kelola dengan memanfaatkan lokasi bisnis di pinggir jalan, termasuk di dalamnya adalah bisnis online.

5 Ide ‘Bisnis Pinggir Jalan’ yang Menguntungkan

1. Fotokopi dan jual alat tulis

Jika Anda memiliki aset lahan yang belum terpakai, terutama yang lokasinya ada di pinggir jalan, Anda bisa memulai bisnis fotokopi dan jual alat tulis. Bisnis ini akan lebih cocok lagi jika lokasi rumah/gedung Anda berada di dekat kawasan perkantoran dan sekolah.

2. Butik

Membuka butik baru memang membutuhkan modal yang cukup besar, namun omzet yang akan Anda dapatkan juga tidak sedikit, apalagi jika Anda juga aktif memperkenalkan produk-produk jualan Anda melalui toko online, baik itu melalui marketplace atau melalui media sosial.

Jika bisnis butik Anda sudah cukup besar, Anda juga bisa mempercepat bisnis Anda dengan membuka kesempatan untuk reseller dan dropship produk-produk Anda. Dengan demikian, channel pembeli akan berkembang dan penjualan pun bisa semakin meningkat,

3. Gorengan

Jangan remehkan bisnis jual gorengan – kendati tampak remeh, bisnis gorengan bisa dikatakan sebagai bisnis yang kontinyu. Artinya, bisnis Anda bisa bertahan lama karena barang yang Anda jual tetap digemari oleh pembeli, apapun musimnya.

Tidak perlu banyak dana sebagai modal memulai bisnis gorengan. Oleh karena itu, jika rumah Anda berlokasi di pinggir jalan, ini adalah satu kesempatan emas!

4. Rumah makan/kafe/coffee shop

Bisnis pinggir jalan memang lebih didominasi oleh bisnis kuliner, termasuk di dalamnya adalah rumah makan atau kafe. Pernahkah Anda bermimpi rumah makan yang Anda miliki bisa dikunjungi ratusan orang tiap harinya? Ditambah lagi, setelah makan di tempat Anda, mereka pulang dengan perasaan puas. Wah, sepertinya angan-angan yang indah sekali, ya.

Di masa-masa saat kopi digandrungi oleh banyak kalangan, bisnis kafe/coffee shop juga bisa jadi sangat menguntungkan. Bahkan jika bisnis Anda lancar, Anda bisa scale up bisnis Anda dengan membuka cabang di beberapa tempat.

5. Oleh-oleh khas daerah

Jika Anda bertempat tinggal di daerah yang ramai akan pariwisatanya, Anda bisa mencoba peruntungan dalam bisnis oleh-oleh khas daerah. Bisnis oleh-oleh khas daerah ini tidak hanya terbatas pada snack atau makanan ringan buatan UKM saja, melainkan juga oleh-oleh dalam bentuk kesenian khas, kaos, dsb.

Mengelola bisnis oleh-oleh khas juga bisa Anda jadikan sebagai bisnis online. Jika nama Anda sudah cukup dikenal publik, tingkatkan bisnis Anda dengan memperkenalkannya melalui jualan online. Dengan demikian, pembeli bisa belanja online dan tidak mengharuskan mereka datang ke tempat Anda.

Terlepas dari apapun bisnis yang akan Anda pilih, Moota akan selalu siap membantu Anda dalam mengelola keuangan. Moota bisa Anda jadikan sebagai rekan berbisnis Anda karena fitur-fitur yang ditawarkan akan memudahkan Anda dalam mengurus bisnis Anda, baik bisnis offline maupun bisnis online.

Moota adalah aplikasi yang hingga saat ini sudah membantu lebih dari 7.200 pebisnis Indonesia dalam hal mengelola keuangan bisnis mereka. Aplikasi ini cocok sekali bagi Anda yang tak ingin dipusingkan dengan arus keluar-masuknya uang pada bisnis Anda.

Baca Sekarang
1 22 23 24 25 26 37

7 Ide Bisnis Rumahan Cocok untuk Ibu Milenial

Menjadi seorang pengusaha tidak membutuhkan syarat harus berskala besar. Hanya diperlukan tekad kuat untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis yang dijalankan. Dalam bisnis, membutuhkan adanya pengelolaan keuangan, untuk itu Anda bisa menggunakan moota,

Inilah 7 Ide Bisnis Rumahan Cocok untuk Ibu Milenial

1. Membuat Berbagai Kerajinan Tangan

Usaha yang satu ini membutuhkan keterampilan khusus serta daya kreativitas yang cukup tinggi. Anda bisa bebas berkreasi untuk menciptakan berbagai kerajinan dengan berbagai macam bahan baku.

Produk yang telah Anda buat dapat dijual di toko online. Sehingga produk Anda bisa dikenal dan tersebar luas pada berbagai kalangan masyarakat. Apalagi dengan menjamurnya belanja online, bisa menjadi peluang untuk produk Anda dilirik banyak orang.

2. Menjadi Penulis Freelance

Bagi Anda yang suka dengan dunia kepenulisan, menjadi seorang penulis freelance bisa menjadi salah satu pilihannya. Jasa ini cukup dibutuhkan oleh banyak pihak, misalnya lembaga, perusahaan, ataupun individu.

Hal yang perlu dipersiapkan pun cukup simpel, yakni perangkat komputer dan tersambung dengan internet. Apabila Anda menekuninya, usaha ini juga dapat sebagai cara untuk menstabilkan kondisi keuangan ibu milenial.

3. Membuka Jasa Dekorasi Interior

Peluang ini bisa dimanfaatkan oleh Anda yang memiliki keahlian dalam bidang dekorasi. Keterampilan dalam bidang ini cukup langka, sehingga memiliki kesempatan berhasil yang lebih luas.

Bahkan Anda juga tidak harus menempuh pendidikan tertentu untuk scale up bisnis ini. Anda hanya perlu belajar secara mandiri dan tekun. Jika jasa yang Anda berikan memuaskan, maka Anda berpotensi untuk mendapatkan tambahan pelanggan di kemudian hari.

4. Bisnis Camilan

Usaha selanjutnya yang dapat Anda pilih yaitu dengan terjun dalam bisnis camilan. Bisnis sangat cocok bagi Anda yang suka membuat aneka camilan. Namun, bagi Anda yang tak bisa membuatnya, Anda tak perlu khawatir, sebab Anda bisa mengambil peran menjadi reseller.

Camilan tersebut bisa Anda pasarkan dengan cara jualan online di berbagai marketplace. Apabila Anda mahir dalam mempromosikannya, maka Anda dapat memperoleh banyak pelanggan. Dengan demikian, penghasilan Anda juga akan bertambah. Maka, Anda perlu moota untuk membantu mengelola keuangan.

5. Berbisnis Saham

Karena perkembangan zaman yang semakin pesat, maka kini tak jarang orang yang masuk dalam dunia saham, tak terkecuali ibu rumah tangga. Berbisnis saham cukup digemari, sebab, bisnis ini dapat menghasilkan dana dengan waktu cukup singkat.

Untuk menjalankan bisnis ini, Anda juga tak perlu keluar rumah. Hanya saja, Anda harus menguasai dengan baik bagaimana kinerja dari bisnis tersebut. Hal ini dilakukan supaya Anda terhindar dari kerugian yang mungkin timbul.

6. Menjadi Jasa Penerjemah

Bisnis ini merupakan pilihan bisnis online yang tepat jika Anda menguasai beberapa bahasa asing. Modal yang diperlukan juga cukup simple, yakni hanya laptop serta kuota internet. Anda bisa memulai bisnis ini dengan menawarkan kepada kerabat serta menyebarkannya di media sosial.

Sehingga, bagi Anda yang memiliki keahlian ini, bisa menjadi peluang untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Bahkan jika Anda menekuninya, omzet yang Anda dapatkan bisa melebihi ekspektasi.

7. Bisnis Tanaman Hias

Bisnis ini dapat dipilih oleh Anda yang gemar menanam tanaman. Sehingga, di samping mengerjakan hobby, Anda juga bisa sekaligus menghasilkan uang. Bahkan bisnis ini juga bisa menjadi  ukm.

Jika Anda tidak memiliki bibit tanaman sendiri dan lahan untuk menanam, Anda bisa memulai usaha ini dengan dropship. Selanjutnya, Anda hanya perlu merawatnya dengan baik supaya tanaman tetap terjaga.

Walaupun Anda berada di rumah, Anda tetap dapat mendapat penghasilan. Untuk mengetahui bagaimana arus keluar masuk pendapatan tersebut Anda bisa menggunakan situs moota.

 

Baca Sekarang

Mengenal Perbedaan B2B, B2C dan C2C

Geliat pertumbuhan pasar online di Indonesia terasa semakin besar. Aktivitas belanja online sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Setiap hari selalu ada transaksi yang terjadi. Bagi costumer, belanja menjadi kegiatan untuk memenuhi kebutuhan atau bisa saja hanya hiburan semata. Sementara bagi penjual, peningkatan penjualan menuntut peningkatan dalam berbagai hal. Peningkatan ini dilakukan guna meningkatkan kapasitas bisnis online yang dijalankan. Akselerasi dalam transaksi menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan dengan seksama.

Peningkatan kecepatan transaksi dapat berpengaruh pada tingkat kepercayaan konsumen. Semakin cepat transaksi dilakukan, membuat kemungkinan untuk melakukan scale up semakin tinggi. moota hadir untuk membantu melakukan akselerasi dalam proses transaksi penjualan.  Sebelum membuat proses penjualan menjadi efektif dan efisien, Anda harus memahami berbagai jenis model penjualan dan perbedaannya.

Jenis Metode Penjualan Dan Perbedaannya

1. Target pembeli

Ada tiga jenis model yang harus penjual pahami yaitu B2B, B2C dan C2C. Salah satu letak perbedaan ada di target pembeli. Pada model B2B (Business to Business) penjualan dilakukan oleh pelaku bisnis kepada pelaku bisnis lainnya. Sementara B2C (Business to Costumer) melakukan penjualan kepada konsumen dari pelaku bisnis. C2C (Costumer to Costumer) merupakan model penjualan di mana konsumen menjual produk kepada konsumen lain dalam sebuah marketplace atau toko online.

2. Jumlah pembelian

Salah satu hal yang ingin dicapai ketika berbisnis adalah nominal keuntungan tertentu. Keuntungan ini berasal dari setiap produk yang terjual kepada pelanggan dengan omzet tertentu. Dengan model B2B, penjual akan mendapat keuntungan walaupun kuantitas yang terjual tidak besar karena pada dasarnya harga jual sudah sangat tinggi. Sementara dengan B2C, penjual harus berupaya melakukan penjualan dalam jumlah besar agar omzet dapat tinggi.

3. Hubungan penjual dan pembeli

Dalam metode B2B, hubungan antara penjual dan pembeli biasanya akan berlangsung lama ketika telah terjalin kepercayaan. Namun, proses di awal bisa saja rumit dan panjang. Model B2C membuat hubungan bisnis yang terjalin berjalan dalam jangka pendek. Pelanggan dapat berpindah dapi penjual satu ke penjual lain dengan lebih mudah.

Namun, dalam proses bisnis pencatatan keuangan yang efektif dan efisien tetap diperlukan baik dalam hubungan jangka panjang maupun pendek. Untuk mempermudah jalannya bisnis, Anda dapat menggunakan moota untuk membantu mengelola keuangan.

4. Persaingan

Pembukaan sebuah bisnis membutuhkan dana yang tidak sedikit. Karena itu, sebelum terjun ke lapangan, pebisnis harus mempelajari kondisi lapangan terlebih dahulu. Memahami kondisi persaingan di lapangan harus dilakukan dengan serius untuk menentukan arah bisnis ke depannya.

Metode pemasaran B2B di Indonesia sendiri belum terlalu diminati. Hal ini membuat persaingan di lapangan belum begitu kuat. Rata-rata yang menggunakan metode ini adalah pihak yang telah lama terjun dalam bisnis. Kunci dari metode ini adalah koneksi dan reputasi. Dalam B2C persaingan bisnis dengan pelaku yang sama begitu tinggi. Persaingan di model ini terjadi dari perusahaan besar hingga ukm rumahan.

Bagi Anda pelaku bisnis yang tengah berjuang meningkatkan hasil jualan online, baik produsen mandiri, dropship atau reseller, selain memahami metode penjualan Anda harus melakukan pencatatan setiap transaksi dengan baik. Pencatatan yang baik akan membuat keseluruhan bisnis menjadi baik pula. Sudah menjadi rahasia umum jika pencatatan transaksi merupakan sesuatu yang rumit. Kerumitan itu kini dapat terurai dengan mengunjungi moota sebagai platform yang telah banyak membantu pebisnis Indonesia untuk melakukan pengecekan transaksi dengan lebih mudah.

 

Baca Sekarang

Kelebihan dan Kekurangan Jualan di Marketplace

Di tengah masa sulit seperti ini banyak memanfaatkan waktunya untuk memulai bisnis online. Memang bukan hal yang mudah untuk memulai itu semua, karena banyak hal yang harus dipertimbangkan salah satunya masalah keuangan. Sebagian orang merasa kesulitan mengatur uang saat berjualan, namun itu sebelum mereka mengenal moota. Sebagai platform pembayaran yang membantu para pebisnis untuk melancarkan transaksi tanpa khawatir adanya penipuan.

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Berjualan Di Marketplace

Kelebihan

Marketplace merupakan pasar atau platform belanja baik itu berupa website atau aplikasi. Platform tersebut menjadi titik temu antara penjual dan  pembeli secara online yang mana dikelola sebuah perusahaan. Ada banyak kelebihan berjualan di marketplace, antara lain:

  • Tidak membutuhkan modal besar

Seperti yang Anda ketahui jualan online di marketplace tidak perlu membutuhkan biaya lebih. Hal ini dikarenakan berjualan secara online tidak memerlukan sewa tempat. Sehingga Anda bisa menghemat pengeluaran tanpa khawatir dengan biaya sewa ruko dan sebagainya.

  • Peluang dan target pasar lebih luas

Jika dikatakan secara harfiah marketplace merupakan pasar dimana semua penjual mulai dari ukm, pedagang rumahan hingga bisnis ternama berkumpul. Dalam marketplace tersebut memungkinkan untuk para pebisnis memasarkan usaha merak lebih luas supaya bisa meraup omzet yang tinggi.

  • Dapat dimulai dengan mudah

Membuat toko online di marketplace bukanlah hal yang sulit. Anda bisa memulainya kapan saja dan dimana saja asalkan mempunyai perangkat elektronik seperti smartphone, laptop, tablet atau PC untuk membukanya. Dan yang tak kalah penting adalah koneksi internet yang bagus.

Setelah itu, daftarkan akun toko Anda di marketplace yang diinginkan. Kemudian tentukan ingin menggunakan sistem bisnis dropship atau berjualan seperti toko umumnya yang menyediakan stok.

  • Sudah tersedia sistem dan fitur yang mudah

Sistem dan fitur marketplace sengaja dibangun untuk mempermudah konsumen belanja online. Namun, meskipun fitur dan sistem yang lengkap, berjualan di marketplace sering mengalami kendala, yaitu proses transaksi. Sebenarnya ada banyak cara untuk menawarkan proses transaksi salah satunya dengan menggunakan moota.

Dengan menggunakan platform tersebut proses pembayaran akan semakin mudah, dimana transaksi dari sejumlah rekening akan muncul dalam satu dashboard saja. Selain itu, keuangan akan dikelola dengan baik tanpa khawatir tertipu atau kehilangan.

Kekurangan

  • Memiliki banyak pesaing

Sebagai layanan yang umum dan bisa diakses siapapun membuat berbisnis online memiliki banyak peminat. Itu artinya semakin banyak pesaing baik itu penjual yang menerapkan reseller atau grosir.

  • Target laba terbatas

Ketatnya persaingan membuat banyak pedagang berlomba-lomba untuk memberikan harga yang menarik. Memang menarik minat pelanggan, namun dibalik itu bisnis tidak bisa scale up sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

  • Kesulitan membangun brand awareness

Jika Anda ingin produk atau brand yang dijual terkenal, sebaiknya bersabar atau jangan menggunakan marketplace. Berjualan di marketplace akan lebih sulit membangun brand awareness karena para konsumen akan lebih mengenal marketplace alih-alih pedagangnya. Selain itu, bisnis tidak akan diuntungkan, sebab selain dana, brand yang dimiliki akan sulit diingat oleh banyak orang.

Itulah kekurangan dan kelebihan berjualan di marketplace. Tidak mudah memang dalam membangun bisnis, selain mengelola keuangan hal yang tak kalah penting adalah bertahan dalam persaingan. Untuk mengatur keuangan percayakan pada moota yang siap membantu proses pembayaran hingga bisnis bisa berkembang dengan pesat.

Baca Sekarang

5 Ancaman Bisnis yang Harus Anda Waspadai

Seiring dengan perkembangan zaman, maka semakin banyak bisnis online yang beroperasi. Adanya kesempatan ini bahkan dijadikan peluang oleh kelompok kriminal tertentu untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya dan merugikan pebisnis. Untuk itu, Anda harus berhati-hati, misalnya dengan menjaga agar kekayaan bisnis terkelola dengan baik menggunakan moota.

5 Ancaman Bisnis yang Harus Anda Waspadai oleh Pengusaha

1. Pencurian Intelectual Property

Ancaman yang satu ini dikenal dengan istilah spionase. Kejahatan tersebut dilancarkan dengan melakukan mata-mata terhadap perusahaan tertentu dengan tujuan untuk melakukan pencurian intellectual property. Dari pencurian ini, penyerang akan melancarkan aksinya supaya mendapatkan banyak keuntungan.

Biasanya, target perusahaan adalah pada perusahaan yang menengah. Target ini dinilai sangat potensial untuk melancarkan aksi ini, sebab perusahaan belum memiliki banyak uang untuk melakukan pembayaran tebusan. Berbeda dengan perusahaan yang sudah besar, mereka pasti mempunyai cukup modal untuk membayarkan tebusan yang diminta.

2. Ransomware

Jenis ancaman yang satu ini menyerang beberapa bisnis seperti toko online. Pihak tersebut membuat agar sistem bisnis tak dapat lagi diakses menggunakan aplikasi tertentu. Kemudian mereka akan meminta sejumlah uang agar bisnis dapat kembali online. Uang tersebut harus diberikan sebelum ransomware dinonaktifkan atau dihapus.

Selain itu, biasanya pihak penyerang akan memberikan ancaman berupa pembuatan data korup. Dengan demikian, jika uang tak segera dibayarkan, pengusaha tak dapat lagi melakukan jualan online menggunakan platform tersebut.

3. Penyamaran Menjadi Pimpinan Perusahaan

Kejahatan yang dilakukan sangat beragam. Berbagai hal dilakukan demi mendapatkan sejumlah dana, termasuk dengan menyamar sebagai pimpinan ataupun pejabat keuangan. Penyerang melancarkan aksinya dengan meminta sejumlah perubahan dalam pembayaran faktur. Dengan demikian uang perusahaan teralihkan ke dalam rekeningnya.

Dengan adanya ancaman tersebut, Anda bisa mempercayakan pengelolaan aset perusahaan pada moota. Sehingga perusahaan dapat mengelola keuangan dengan mudah. Di sini, Anda juga bisa meneliti bagaimana arus dari perputaran kekayaan perusahaan. Anda tidak akan menemukan adanya kesalahan pencatatan sebagaimana jika dilakukan secara manual.

4. Pencurian Data Perusahaan

Sebuah perusahaan biasanya memiliki data tentang pelanggan. Dalam hal ini, penyerang mengambil data tersebut, kemudian menjualnya pada pihak tertentu. Bisa juga dengan meminta tebusan untuk pengembalian data. Hal ini tentu sangat merugikan sebuah bisnis yang sedang scale up.

Untuk itu, diperlukan usaha pengamanan agar ukm yang baru sedang dirintis tetap terus bertahan di pasaran. Bahkan, hingga membuka lowongan dropship agar perputaran usaha semakin cepat. Dengan demikian, omzet yang didapatkan juga bisa semakin tinggi.

5. Penambangan Bitcoin

Kini semakin marak kejahatan cyber yang terjadi dalam dunia bisnis. Salah satu kejahatan yang kerap terjadi yaitu penambangan bitcoin. Dalam hal ini, penyerang melakukan pemasangan aplikasi tertentu dalam sistem teknologi informasi perusahaan. Selain itu, mereka juga melakukan pembajakan pada prosesor demi mendapatkan mata uang kripto.

Jika hal ini terjadi pada bisnis Anda, maka usaha Anda bisa melambat atau bahkan sampai berhenti. Kemudian Anda juga tak berkesempatan lagi untuk membuka reseller dari perusahaan yang telah Anda jalankan sebelumnya. Untuk itu, Anda harus waspada terhadap berbagai macam ancaman yang bisa membahayakan bisnis yang Anda rintis.

Anda pasti sudah tak asing dengan aktivitas belanja online. Apalagi dengan berbagai pilihan perusahaan penyedia yang beragam, menjadikan Anda semakin tertarik. Setiap perusahaan tersebut pasti akan selalu berupaya bagaimana caranya agar tetap bertahan di pasaran, salah satunya bisa dengan mempertahankan pengelolaan kekayaan yang baik menggunakan moota.

Baca Sekarang

5 Ide Bisnis yang Tidak Menyita Banyak Waktu

Meskipun banyak orang yang telah memiliki pekerjaan, tak jarang dari mereka yang tetap ingin memiliki usaha sampingan sebagai tambahan penghasilan. Untuk itu, diperlukan sebuah bisnis yang tak menyita banyak waktu. Ketika seseorang berhasil melakukannya, maka dibutuhkan moota untuk membantu mengelola keuangan bisnis tersebut.

Di Bawah Ini 5 Ide Bisnis yang Tidak Menyita Banyak Waktu

1. Menjadi Reseller

Pilihan ini merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang belum memiliki cukup modal untuk membuat toko online dengan melakukan  kegiatan produksi sendiri. Jika kemudian Anda memiliki cukup modal, Anda juga bisa menjalankan bisnis dropship.

Tentu sudah banyak diketahui bahwa menjadi seorang reseller merupakan alternatif usaha untuk mendapatkan penghasilan tanpa memerlukan banyak waktu. Sebab, bisnis ini hanya memerlukan teknik promosi yang menarik. Anda bisa memasarkan produk dengan cara jualan online, sehingga Anda perlu media elektronik untuk menawarkan produk.

2. Desainer Grafis

Bagi Anda yang mempunyai keahlian dalam bidang desain, maka Anda bisa memanfaatkannya untuk membuat sebuah bisnis desain grafis. Maraknya bisnis online memerlukan adanya sebuah desain menarik agar menarik minat pelanggan. Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menawarkan keahlian Anda.

Untuk menjalankan bisnis ini, Anda tak terikat dengan jam kerja khusus, sehingga Anda dapat melakukannya di sela-sela pekerjaan utama, atau mungkin setelah pekerjaan utama selesai. Dengan demikian, usaha desain grafis bisa menjadi pekerjaan sampingan Anda.

3. Bisnis Jasa Print

Bagi Anda yang memiliki printer, Anda bisa membuka bisnis ini. Sehingga, selain kebutuhan Anda terpenuhi, Anda juga bisa sekaligus mendapatkan tambahan pemasukan dari usaha ini. Jika Anda menekuninya, maka omzet yang dihasilkan bisa melebihi perkiraan Anda. Jika hal ini tercapai, Anda bisa menggunakan moota untuk mengelola kekayaan Anda.

Untuk menjalankan bisnis ini juga tak menyita waktu, sebab Anda dapat melakukannya kapan saja. Bisnis ini cukup menarik, karena tak jarang orang yang malas untuk mengantri di tempat print. Sehingga dengan bisnis ini, dapat menjadi solusi atas hal tersebut.

4. Bisnis Ikan Cupang

Ide bisnis yang satu ini cukup potensial mendapat perhatian dari banyak orang. Apalagi bagi Anda yang menyukai spesies ikan ini, maka hobi Anda bisa mendapatkan hasil. Untuk memasarkannya, Anda bisa memasang iklan di media sosial.

Bisnis ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin tetap mempertahankan kondisi keuangan di era yang banyak persaingan usaha. Jika Anda menerapkan strategi yang tepat, maka scale up bisnis akan maksimal. Dengan demikian, bisnis Anda bisa tetap eksis di pasaran.

5. Usaha Pulsa dan Token Listrik

Usaha ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin memperoleh tambahan dana untuk mencukupi keperluan sehari-hari. Transaksi dalam bisnis hanya butuh waktu singkat. Bisnis ini tetap dapat berjalan tanpa adanya tempat usaha, seperti ukm yang lain. Sebab, Anda hanya perlu smartphone dan aplikasi tertentu.

Usaha ini cukup potensial untuk menghasilkan keuntungan, sebab pulsa dan token listrik dibutuhkan banyak orang. Apalagi dengan maraknya penggunaan listrik dengan basis pulsa, maka bisnis Anda akan mendapat sambutan dari banyak orang, terutama dari orang-orang di sekitar Anda.

Banyaknya masyarakat yang lebih memilih belanja online dibanding datang langsung, bisa menjadi kesempatan usaha untuk mendirikan usaha online. Usaha tersebut bisa mendatangkan keuntungan bagi Anda. Ketika terakumulasi, maka Anda perlu pengelolaan hasil usaha tersebut. Dengan moota Anda tak perlu khawatir tentang hal tersebut.

Baca Sekarang

7 Motivasi Bisnis dari Tokoh Terkenal

Perlu diketahui bahwa seseorang tidak harus menjadi pemilik untuk memulai bisnis, sehingga bisa memulai dengan sistem dropship. Supaya penghasilan yang nantinya diperoleh dapat terkelola dengan baik, Anda bisa menggunakan moota.

Berikut ini 7 Motivasi Bisnis dari Tokoh Terkenal

1. Steve Jobs

Sebagai seorang yang dikenal sebagai pendiri perusahaan Apple, dirinya memiliki motivasi bisnis yang sangat inspiratif. Dirinya mengatakan bahwa seseorang tidak pernah tahu hal apa yang akan dihadapinya di masa mendatang. Untuk itu, setiap peristiwa patut dijadikan pembelajaran.

Hal ini sangat tepat untuk dijadikan motivasi bagi para pelaku bisnis online. Sebab, dalam menjalankan sebuah bisnis bukan tidak mungkin mengalami pasang surut dan hambatan tertentu.

2. Mark Zuckerberg

Siapa yang tidak kenal Mark Zuckerberg? Sebagai pendiri media sosial bernama facebook, namanya dikenal luas di masyarakat. Ia berpendapat bahwa peraturan simple dalam bisnis adalah dengan melakukan hal yang dianggap paling mudah.

Dengan demikian, dirinya akan berkembang ke arah yang lebih baik. Apabila motivasi ini diterapkan, bisa menjadi upaya scale up dalam bisnis Anda. Kemudian dapat meningkatkan omzet dari usaha yang Anda jalankan.

3. Bill Gates

Bill gates merupakan pendiri platform besar bernama Microsoft. Ia memiliki semboyan bahwa kesuksesan tidak harus dirayakan, sebab ada hal yang jauh lebih penting dibandingkan hal tersebut, yaitu belajar dari keterpurukan yang sudah terjadi.

Dari semboyan tersebut dapat disimpulkan bahwa menikmati hidup tidak selalu tentang perayaan. Prinsip ini bisa Anda terapkan pada usaha toko online. Jadi ketika Anda berhasil, bukan berarti tak lagi membutuhkan upaya untuk menjadi lebih baik.

4. Warren Buffet

Warren Buffet yaitu seseorang yang masuk dalam deretan investor paling sukses. Dirinya cukup handal mengelola keuangan, itulah mengapa dirinya bisa memiliki jumlah saham yang sangat besar.

Beliau berprinsip bahwa penghasilan tidak bisa digantungkan pada satu sumber saja, melainkan harus berani berinvestasi untuk membuka jalan penghasilan yang lain. Di era sekarang, Anda bisa terbantu dengan moota untuk membantu mengelola keuangan.

5. Bob Sadino

Beliau dikenal sebagai pengusaha Kemfood and Kemchick. Beliau mendefinisikan bisnis yang baik ialah yang dimulai, bukan yang banyak pertanyaan. Berawal dari UKM, bukan tak mungkin menjadi bisnis yang besar.

Oleh karena itu, jika dirasa Anda belum memiliki modal yang cukup, Anda bisa menggunakan alternatif bisnis sebagai reseller. Tanpa banyak bertanya, Anda bisa memanfaatkan dana yang ada dan langsung belajar dengan terjun dalam bisnis.

6. Barbara Carcoran

Beliau menjadi salah satu wanita yang bisnisnya berhasil di Amerika. Hal ini karena dirinya tetap bersabar dan positif thinking, meskipun banyak pihak yang tidak menyukainya. Barbara tetap fokus tentang bagaimana caranya agar kondisi keuangan bisnisnya tetap stabil.

Mental seperti inilah yang harus dimiliki oleh pelaku jualan online. Dengan demikian, dirinya tetap dapat terus bertahan walaupun kurang mendapat dukungan.

7. Michael Dell

Ia merupakan pendiri sekaligus pimpinan dari perusahaan Dell Inc. Untuk bisa seperti sekarang, dirinya menerapkan pola berpikir out of the box dalam bisnisnya dan tak banyak meminta saran terkait apa yang sebenarnya ingin dilakukan.

Dengan demikian, ia dapat leluasa mengeksplor kemampuan yang ada dalam dirinya dengan optimal. Saran mungkin memang penting, namun jika tak memiliki pendirian, maka seseorang akan sulit bertahan.

Jualan online dinilai lebih efektif, itulah mengapa akhirnya banyak orang yang memilih untuk belanja online dari pada datang langsung. Dalam hal pengelolaan aset Anda juga bisa tanpa harus beranjak pergi, melainkan cukup masuk ke moota.

Baca Sekarang

7 Bisnis Makanan Menguntungkan yang Sering Dipandang Sebelah Mata

Kini banyak orang yang tertarik dengan dunia bisnis online dalam ranah kuliner. Hal tersebut dilakukan seseorang karena ingin meningkatkan kondisi keuangan mereka. Untuk itu, supaya Anda lebih mudah dalam melihat bagaimana mutasi aset bisnis Anda, Anda bisa mencoba berkunjung di moota.

Inilah 7 Bisnis Makanan Menguntungkan yang Sering Dipandang Sebelah Mata

1. Keripik

Keripik menjadi salah satu camilan yang digandrungi banyak kalangan. Terdapat berbagai jenis bahan yang dapat diolah menjadi keripik, sehingga jika Anda tertarik untuk menjual keripik di toko online, Anda tak perlu khawatir akan ketersediaan bahannya.

Beberapa bahan yang bisa Anda pilih diantaranya singkong, tempe, tahu, dan pisang. Selain membuat sendiri, Anda juga bisa menjadi reseller dari usaha milik orang lain.

2. Roti Bakar

Jenis makanan yang satu ini juga disukai oleh banyak orang, karena rasanya yang manis dengan berbagai jenis toppingnya. Bisnis yang satu ini cukup mudah untuk didirikan, modal yang dibutuhkan tidak begitu besar.

Bahkan omzet yang dihasilkan bisa jauh di atas modal yang digunakan untuk mendirikan bisnis ini. Untuk menjualnya, Anda bisa memilih tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian, misalnya di tepi jalan, taman, ataupun di depan minimarket.

3. Gorengan

Siapa yang tidak suka makanan yang satu ini? Hampir semua orang menyukainya. Gorengan akan terasa lebih nikmat jika dimakan bersama cabai hijau. Variasi yang dapat dipilih juga sangat banyak.

Dana yang diperlukan untuk membuka usaha ini juga cukup terjangkau. Supaya dagangan Anda banyak dilirik, Anda bisa menyediakan gorengan yang beraneka ragam serta menggunakan resep yang tepat.

4. Bubur Kacang Hijau

Makanan ini juga sering dicari oleh banyak orang. Hampir dari semua kalangan, baik menengah ke bawah maupun ke atas menyukai hidangan ini. Selain rasanya yang lezat, gizi yang terkandung di dalamnya juga cukup lengkap.

Apabila Anda mengelola keuangan bisnis ini dengan baik, maka usaha Anda akan berhasil. Untuk itu, Anda bisa menggunakan https://moota.co/ untuk membantu Anda menata penghasilan yang Anda peroleh.

5. Pepes

Pepes adalah jenis olahan makanan yang dibungkus menggunakan daun pisang yang dimasak dengan cara dikukus ataupun dipanggang. Beberapa bahan makanan yang bisa dibuat pepes diantaranya ikan dan tahu.

Anda bisa memasarkannya secara langsung ataupun dengan jualan online. Sebelum membuatnya, Anda bisa open order terlebih dahulu, supaya jumlah pepes yang dibuat sesuai dengan yang dibutuhkan pelanggan.

6. Singkong Keju

UKM dapat menjadi alternatif pilihan bagi Anda yang ingin memiliki sebuah usaha kecil-kecilan. Menariknya belum banyak orang yang memilih bisnis ini, sehingga Anda memiliki peluang yang lebih besar untuk eksis di pasar.

Bahan baku untuk membuat singkong keju cukup mudah ditemukan. Pembuatannya juga tidak sulit. Sehingga jika Anda menekuninya, Anda bisa sampai tahap scale up usaha ini.

7. Tahu Kremes

Tahu merupakan salah satu bahan yang dapat dibuat menjadi berbagai olahan makanan. Selain menjadi salah satu lauk untuk dimakan bersama nasi, tahu juga bisa menjadi camilan, misalnya tahu kremes.

Maraknya masyarakat yang melakukan belanja online, maka Anda berkesempatan untuk memasarkannya secara online, misalnya dengan sosial media. Usaha ini bisa menjadi pilihan yang berpotensi mendatangkan keuntungan.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan penghasilan tanpa membuat sendiri produknya, Anda bisa memilih sistem dropship. Sehingga Anda akan mendapatkan keuntungan dari laba penjualan. Di Moota Anda akan dibantu untuk mengelola keuntungan tersebut.

Baca Sekarang

Tips Mencari Ide Bisnis Bagi Pengusaha Muda

Dewasa ini, banyak mahasiswa yang sudah bisa merintis usaha di bidang bisnis online. Bahkan banyak dari mereka yang kewalahan dalam mengurusi bisnisnya, sehingga harus menggunakan jasa yang ditawarkan oleh Moota untuk mempermudah semua proses transaksi. Akan tetapi, banyak pengusaha muda yang masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan ide usaha. Padahal ada banyak metode yang bisa digunakan untuk mencari ide bisnis. Lalu bagaimana caranya menemukan ide-ide menarik untuk memulai sebuah usaha? Berikut ulasannya.

Cara Mencari Ide Bisnis yang Menarik

1. Menyerap Gagasan dari Problematika Masyarakat

Dana memang sering menjadi faktor yang menghalangi pengusaha muda untuk memulai sebuah bisnis. Padahal tidak semua bisnis membutuhkan modal yang besar. Meskipun sudah memiliki modal, banyak pengusaha yang tidak tahu bisnis apa yang harus mereka rintis.

Cara yang paling mudah untuk menemukan ide bisnis adalah melihat masalah yang dialami oleh setiap orang. Setiap masalah tersebut pasti ada solusinya dan solusi inilah yang bisa Anda jadikan ide untuk membuka usaha, seperti jualan online pakaian bekas misalnya.

Tidak semua orang mampu membeli barang bermerk, sehingga mereka memilih untuk membeli produk bekas yang masih layak pakai. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk membuka toko online yang menawarkan berbagai jenis produk bekas dari merk ternama.

2. Melakukan Riset Produk

Meski pemerintah juga ikut mendorong adanya UKM, banyak masyarakat yang masih tidak tahu usaha apa yang harus mereka jalankan. Ide bisnis bisa didapatkan dengan mencari tahu produk apa yang sedang banyak diminati di masyarakat.

Riset seperti ini bisa dilakukan dengan bantuan sosial media atau bahkan e-commerce. Biasanya penjual yang menawarkan jasa dropship memiliki produk-produk yang banyak diterima di pasaran. Anda juga bisa menggunakan mesin pencarian melalui fitur Google Trend untuk mendapatkan data tren bisnis di lokasi tertentu.

3. Belajar dari Kompetitor

Banyak sekali pengusaha muda yang memilih untuk menjadi reseller online karena dianggap tidak membutuhkan biaya dalam proses produksi. Namun, bukan berarti mereka tidak memiliki saingan. Jika Anda ingin mencari ide bisnis yang menarik,  Anda bisa memanfaatkan kelemahan dari para kompetitor Anda.

Belanja online di  marketplace sudah menjadi kebiasaan masyarakat, dan Anda bisa memanfaatkannya untuk mencari tahu bagaimana konsumen memberikan ulasan pada produk-produk tertentu. Keluahan dari konsumen merupakan hal yang tidak bisa dipenuhi oleh pebisnis lain. Namun, bisa menjadi ide bagus untuk Anda memulai usaha baru.

4. Mengambil Pelajaran dari Kesuksesan Pebisnis Lain

Mungkin Anda sudah memiliki usaha, namun Anda merasa tidak bisa melakukan scale up. Cobalah lihat para pelaku bisnis yang sukses dan mampu mempertahankan usahanya dalam jangan waktu yang cukup lama.

Dari sanalah Anda bisa menyaring ide-ide segar dan mengaplikasikannya menjadi ide bisnis yang baru atau untuk meningkatkan bisnis yang sebelumnya sudah Anda rintis. Dengan begini, omzet akan terus meningkat.

Akan tetapi, semakin berkembang sebuah usaha, semakin sulit pula mengatur keuangan. Terutama soal transaksi yang masuk dari para pelanggan yang sering kali membuat bingung para pengusaha muda. Disini Moota hadir untuk membantu segala jenis transaksi yang bisa Anda lakukan hanya dalam satu aplikasi.

5. Mengikuti Perkembangan Tren Terkini

Cara termudah dalam mencari ide bisnis adalah dengan selalu mengikuti apa yang sedang digemari oleh masyarakat luas. Tidak ada salahnya mengikuti tren, asalkan Anda tahu bagaimana caranya membuat bisnis tersebut unik dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama, yakni salah satunya dengan mengelola keuangan bisnis secara maksimal dengan memanfaatkan jasa yang ditawarkan oleh Moota. Dengan aplikasi ini, Anda bisa mengurus semua transaksi pelanggan Anda dengan mudah dan cepat.

Baca Sekarang

Ide Bisnis Rumahan bagi yang Memiliki Tempat di Pinggir Jalan

Berbicara mengenai bisnis, Anda yang memiliki rumah atau gedung di pinggir jalan bisa dibilang memiliki banyak opsi untuk memulai bisnis. Cukup banyak ide bisnis pinggir jalan yang bisa Anda lakukan, mulai dari bisnis kuliner hingga bisnis fashion. Kali ini, Moota akan memberikan gambaran mengenai usaha apa saja yang bisa Anda kelola dengan memanfaatkan lokasi bisnis di pinggir jalan, termasuk di dalamnya adalah bisnis online.

5 Ide ‘Bisnis Pinggir Jalan’ yang Menguntungkan

1. Fotokopi dan jual alat tulis

Jika Anda memiliki aset lahan yang belum terpakai, terutama yang lokasinya ada di pinggir jalan, Anda bisa memulai bisnis fotokopi dan jual alat tulis. Bisnis ini akan lebih cocok lagi jika lokasi rumah/gedung Anda berada di dekat kawasan perkantoran dan sekolah.

2. Butik

Membuka butik baru memang membutuhkan modal yang cukup besar, namun omzet yang akan Anda dapatkan juga tidak sedikit, apalagi jika Anda juga aktif memperkenalkan produk-produk jualan Anda melalui toko online, baik itu melalui marketplace atau melalui media sosial.

Jika bisnis butik Anda sudah cukup besar, Anda juga bisa mempercepat bisnis Anda dengan membuka kesempatan untuk reseller dan dropship produk-produk Anda. Dengan demikian, channel pembeli akan berkembang dan penjualan pun bisa semakin meningkat,

3. Gorengan

Jangan remehkan bisnis jual gorengan – kendati tampak remeh, bisnis gorengan bisa dikatakan sebagai bisnis yang kontinyu. Artinya, bisnis Anda bisa bertahan lama karena barang yang Anda jual tetap digemari oleh pembeli, apapun musimnya.

Tidak perlu banyak dana sebagai modal memulai bisnis gorengan. Oleh karena itu, jika rumah Anda berlokasi di pinggir jalan, ini adalah satu kesempatan emas!

4. Rumah makan/kafe/coffee shop

Bisnis pinggir jalan memang lebih didominasi oleh bisnis kuliner, termasuk di dalamnya adalah rumah makan atau kafe. Pernahkah Anda bermimpi rumah makan yang Anda miliki bisa dikunjungi ratusan orang tiap harinya? Ditambah lagi, setelah makan di tempat Anda, mereka pulang dengan perasaan puas. Wah, sepertinya angan-angan yang indah sekali, ya.

Di masa-masa saat kopi digandrungi oleh banyak kalangan, bisnis kafe/coffee shop juga bisa jadi sangat menguntungkan. Bahkan jika bisnis Anda lancar, Anda bisa scale up bisnis Anda dengan membuka cabang di beberapa tempat.

5. Oleh-oleh khas daerah

Jika Anda bertempat tinggal di daerah yang ramai akan pariwisatanya, Anda bisa mencoba peruntungan dalam bisnis oleh-oleh khas daerah. Bisnis oleh-oleh khas daerah ini tidak hanya terbatas pada snack atau makanan ringan buatan UKM saja, melainkan juga oleh-oleh dalam bentuk kesenian khas, kaos, dsb.

Mengelola bisnis oleh-oleh khas juga bisa Anda jadikan sebagai bisnis online. Jika nama Anda sudah cukup dikenal publik, tingkatkan bisnis Anda dengan memperkenalkannya melalui jualan online. Dengan demikian, pembeli bisa belanja online dan tidak mengharuskan mereka datang ke tempat Anda.

Terlepas dari apapun bisnis yang akan Anda pilih, Moota akan selalu siap membantu Anda dalam mengelola keuangan. Moota bisa Anda jadikan sebagai rekan berbisnis Anda karena fitur-fitur yang ditawarkan akan memudahkan Anda dalam mengurus bisnis Anda, baik bisnis offline maupun bisnis online.

Moota adalah aplikasi yang hingga saat ini sudah membantu lebih dari 7.200 pebisnis Indonesia dalam hal mengelola keuangan bisnis mereka. Aplikasi ini cocok sekali bagi Anda yang tak ingin dipusingkan dengan arus keluar-masuknya uang pada bisnis Anda.

Baca Sekarang
1 22 23 24 25 26 37
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram