Perkembangan dunia marketing saat ini rupanya tidak serta merta membuat teknik marketing lama seperti WOM terlupakan. Apalagi strategi pemasaran WOM dianggap menjadi salah satu teknik yang masih ampuh untuk diterapkan.

Tak heran jika kemudian ada banyak yang masih menerapkan strategi marketing tersebut. Meski mungkin ada banyak yang tidak terlalu mengenal strategi WOM. Untuk itu, di sini akan dipelajari seluk beluk mulai dari apa itu strategi WOM serta fakta-fakta yang melingkupi strategi ini.

Apa Itu Strategi Pemasaran WOM?

Membicarakan teknik marketing tradisional, nampaknya tak lengkap jika tidak membicarakan strategi marketing yang satu ini. Jadi WOM sendiri merupakan singkatan dari word of mouth. Tentu kepanjangan dari WOM dapat memberikan gambaran, strategi semacam apa WOM ini.

Mungkin ada banyak yang mengenal strategi pemasaran WOM sebagai strategi pemasaran dari mulut ke mulut. Mungkin istilah mulut ke mulut memang lebih familier dan banyak digunakan dibandingkan dengan istilah WOM.

Strategi pemasaran yang satu ini menjadi salah satu strategi pemasaran tradisional yang dinilai cukup efektif hingga saat ini. Tak hanya karena biaya yang dibutuhkan minim, namun juga ini menjadi strategi yang ampuh untuk mengenalkan produk pada konsumen.

Di sisi lain, strategi yang satu ini juga dianggap sebagai strategi yang banyak dipercaya. Apalagi jika kemudian calon konsumen mendapat informasi seputar produk tersebut dari pihak yang dirasa mereka percaya. Ini akan menimbulkan efek yang lebih kuat.

Tak heran meski ada banyak strategi pemasaran baru, strategi yang satu ini tidak dilupakan oleh para pebisnis. Selain kemudahan serta biaya yang minim, rupanya strategi ini juga memberikan banyak keuntungan lainnya.

Fakta Seputar WOM

Tadi sudah dilakukan pengenalan singkat mengenai strategi pemasaran WOM atau yang biasa dikenal dengan pemasaran dari mulut ke mulut. Sekarang setelah mengenal seputar WOM akan dibahas mengenai fakta-fakta yang ada dari strategi yang satu ini. Yuk simak berbagai faktanya.

1. Persentase Peningkatan Konsumen Tinggi

strategi meningkatkan konsumen

strategi meningkatkan konsumen (source: pixabay.com)

Fakta yang pertama dibahas di sini adalah terkait persentase peningkatan konsumen akibat strategi pemasaran ini. Siapa sangka jika ternyata strategi pemasaran ini memiliki pengaruh besar terhadap konsumen atau pun calon konsumen.

Bahkan, disebutkan jika sebanyak 68% konsumen yang melakukan pembelian produk merupakan ‘hasil’ dari strategi WOM ini. Tentu ini menjadi jumlah yang cukup besar. Selain itu, ini menjadi bukti keefektifan strategi marketing yang satu ini.

Di sisi lain jumlah tersebut menunjukkan metode ini menjadi metode yang paling banyak dipercaya oleh calon konsumen. Ini terbukti dari banyaknya konsumen yang tertarik dan memutuskan percaya dengan ‘berita’ seputar produk yang mereka dengar, sehingga melakukan pembelian produk.

2. Promosi WOM Terus Mengalami Peningkatan

cara meningkatkan jumlah konsumen

cara meningkatkan jumlah konsumen (source: pixabay.com)

Di era modern seperti sekarang ini, mungkin banyak yang mengira jika pemasaran WOM sudah banyak ditinggalkan dan berganti dengan metode pemasaran baru. Namun, siapa sangka yang terjadi justru sebaliknya.

Hal ini ditujukkan dari data yang dimiliki oleh Roper Reports Public Pulse. Di mana data yang ada menunjukkan bahwa ada peningkatan value dari metode marketing ini sebesar, rata-rata sebesar satu setengah kali sejak tahun 1980-an.

Peningkatan value dari metode ini menunjukkan jika masih banyak pebisnis yang mempercayai penggunaan metode ini. Lebih lanjut, kepercayaan akan metode ini juga hadir dari sisi konsumen yang memiliki andil besar untuk membuat metode ini dianggap sebagai metode paling efisien.

3. Bentuk WOM Beragam

cara meningkatkan kunjungan konsumen

cara meningkatkan kunjungan konsumen (source: pixabay.com)

Fakta yang selanjutnya dari strategi pemasaran WOM adalah terkait betuk WOM itu sendiri. Mungkin banyak yang bertanya-tanya bagaimana bentuk strategi pemasaran word of mouth ini? Lalu ucapan seperti apa yang termasuk dalam strategi pemasaran WOM tersebut?

Ada banyak bentuk dari WOM. Jadi WOM tidak hanya seputar rekomendasi untuk menggunakan suatu produk saja. Namun, lebih jauh WOM juga dapat berupa pujian terhadap suatu produk hingga komentar yang nantinya memengaruhi kebutuhan seseorang untuk membeli suatu produk.

Berbagai hal tersebut termasuk dengan WOM. Jadi, saat ada yang melakukan hal-hal yang disebutkan di atas, sebenarnya ia sedang menjadi bagian dari strategi WOM. Pasalnya, ia telah melakukan suatu hal yang memengaruhi pendapat pihak lain terhadap suatu produk.

4. Memiliki Lima Elemen Dasar

cara meningkatkan minat konsumen

cara meningkatkan minat konsumen (source: pixabay.com)

Ada beberapa elemen dasar yang dimiliki oleh WOM. Kelima elemen dasar ini dijelaskan oleh Sernovitz dalam bukunya yang berjudul Word of Mouth Marketing. Dalam buku ini dijelaskan ada beberapa elemen yang menjadi dasar dari WOM.

Lalu apa saja elemen yang hadir dan menjadi dasar WOM? Kelima elemen tersebut adalah sebagai berikut ini.

  • Talkers (Pembicara). Elemen ini merupakan elemen ‘awal’ yang menjadi pusat dari berita tentang produk tersebut nantinya. Talkers juga biasa disebut sebagai influencer.
  • Topics (Topik). Tentunya harus ada topik yang dibicarakan para talkers pada audiensnya. Untuk itu, ia menjadi elemen yang selanjutnya.
  • Tools (Alat). Apa yang dimaksud alat di ini adalah media yang dapat digunakan untuk membuat penyampain pendapat mengenai produk tersebut menjadi lebih mudah.
  • Talking Part (Partisipasi). Ini maksudnya adalah di mana pembicaraan mengenai produk harus melibatkan elemen berupa orang lain. Fungsinya adalah untuk membuat pembicaraan menjadi terus berjalan.
  • Tracking (Pengawasan). Tindakan pengawasan yang dimaksud di sini adalah tindakan pengawasan dari perusahaan untuk mengetahui bagaimana respons konsumen terhadap produk tersebut.

5. Peran Sentral Key Opinion Leader Dalam WOM

meningkatkan omset penjualan

meningkatkan omset penjualan (source: pixabay.com)

Perlu diketahui jika dalam WOM ada salah satu peran yang menjadi ‘kunci’ dari keberhasilan WOM. Peran yang dimaksud adalah peran dari Key Opinion Leader (KOL). Di sini KOL memiliki fungsi untuk menyebarkan informasi seputar produk tersebut.

Umumnya, KOL adalah orang-orang yang memiliki pengaruh kuat serta banyak didengarkan perkataannya. Hal ini untuk membuat audiens semakin mudah ‘menerima’ pendapat dari KOL tersebut.

Ternyata ada banyak fakta menarik yang hadir dari strategi pemasaran WOM ya. Berbagai fakta di atas tentu akan semakin menambah pengetahuan seputar WOM. Tak menutup kemungkinan jika fakta-fakta tersebut dapat membantu untuk menghadirkan WOM yang lebih efektif.

E-mail marketing dianggap sebagai salah satu strategi marketing yang ampuh. Namun, tentu ‘keampuhan’ e-mail marketing tersebut tidak didapat dengan cuma-cuma. Harus dipahami terkait dengan strategi yang ampuh untuk membuat email marketing yang efektif.

Pasalnya, memang tidak semua e-mail marketing dapat memiliki hasil yang efektif. Untuk itu, harus dipelajari beberapa hal yang dapat memengaruhi hasil yang diperoleh dari e-mail marketing tersebut. Lebih lengkap tentang strategi tersebut akan dibahas di sini.

Apa Itu E-mail Marketing?

cara membuat email marketing yang menarik

cara membuat email marketing yang menarik (source: pixabay.com)

Sebelum mulai membahas lebih lanjut terkait dengan bagaimana membuat email marketing yang efektif, akan lebih dahulu dibahas tentang apa itu e-mail marketing. Bagi sebagian orang mungkin isitlah e-mail marketing sudah cukup familier, meski mungkin tidak bagi sebagian yang lain.

Jadi, e-mail marketing adalah sebuah strategi marketing yang memanfaatkan e-mail sebagai medianya. Hadirnya e-mail marketing ini dianggap menjadi sebuah langkah promosi yang paling efektif serta menghemat dana.

Hal ini tak heran mengingat e-mail marketing memiliki beragam kelebihan jika dibandingkan strategi marketing yang lainnya. Salah satunya adalah keyakinan bahwa e-mail marketing dapat membantu membangun relasi yang kuat dengan pihak penerima e-mail.

Tentunya relasi yang kuat ini akan berpengaruh banyak untuk marketing ke depannya. Namun, tentu saja ada cara-cara yang harus dilakukan untuk membangun relasi yang kuat dengan pihak penerima e-mail. Inilah yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut di pembahasan selanjutnya.

Bagaimana Cara Membuat E-mail Marketing yang Efektif?

Seperti yang telah disebutkan di atas, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah e-mail marketing yang efektif. Beberapa cara tersebut dirangkum dalam penjelasan di bawah ini. Ada cara-cara apa saja sebenarnya? Simak lebih lengkapnya di sini.

1. Memilih Platform E-mail Marketing yang Pas

bagaimana cara membuat email marketing

bagaimana cara membuat email marketing (source: pixabay.com)

Cara yang pertama dapat dilakukan untuk membuat email marketing yang efektif adalah dengan memilih platform e-mail marketing yang pas dan sesuai. Tentunya, sebaiknya ketika akan melakukan e-mail marketing digunakan platform yang khusus untuk e-mail marketing.

Jangan salah, ternyata selama ini ada banyak platform yang dikhususkan untuk penggunaan e-mail marketing. Berbagai platform ini tentu hadir untuk mendukung kebutuhan e-mail marketing penggunanya.

Untuk kebutuhan e-mail marketing sebaiknya tidak menggunakan e-mail biasa, ini karena akan ada banyak e-mail yang nantinya dikirim. Selain itu menggunakan platform e-mail marketing juga sekaligus akan membantu untuk memudahkan pengguna.

Beberapa platform email marketing yang bisa Anda gunakan diantaranya, MailChimp, kirim.email, constant contact, dan hubspot.

2. Pahami Target Sasaran E-mail Marketing

tahapan membuat email marketing

tahapan membuat email marketing (source: pixabay.com)

Selain memilih platform e-mail marketing yang paling tepat, calon pembuat e-mail marketing juga harus memahami sasaran yang nantinya dikirimi e-mail marketing. Memang ini diperlukan untuk membuat ‘model’ e-mail yang sesuai dan disukai oleh sasaran e-mail tersebut.

Setiap sasaran e-mail pastinya memiliki karakteristik masing-masing. Inilah yang perlu diamati oleh pihak pembuat e-mail. Pembuat e-mail harus paham tipe-tipe dari konsumen yang ada. Selain itu, tak lupa juga pahami minat dari konsumen yang akan dikirimi e-mail tersebut.

Memahami target yang akan dikirimi e-mail ini memudahkan pihak pembuat e-mail untuk menghadirkan e-mail yang spesifik serta tepat sasaran. Semuanya dapat dilakukan jika pembuat e-mail lebih dahulu memahami karakteristik dari calon target tersebut.

3. Buatlah Judul dan Isi yang Menarik

langkah membuat email marketing

langkah membuat email marketing (source: pixabay.com)

Selanjutnya yang dapat dilakukan untuk membuat email marketing yang efektif adalah dengan menghadirkan konten-konten yang menarik dalam e-mail tersebut. Konten yang menarik di sini dapat tercermin dari judul dan juga isi konten.

Memang masalah membuat judul yang menarik ini penting untuk dibahas. Pasalnya, judul yang menarik akan membuat penerima e-mail penasaran untuk membuka dan membaca e-mail marketing yang dikirimkan padanya.

Namun, harus diingat jika judul yang menarik saja tidak cukup, isi dari e-mail juga haruslah menarik. Membuat isi e-mail yang menarik dapat ditempuh melalui banyak cara. Untuk cara pertama adalah dengan menghadirkan format e-mail yang nyaman serta tidak menyulitkan pembaca.

Selanjutnya jika sudah memilih format yang tepat untuk e-mail tersebut, buatlah badan e-mail yang singkat padat namun memiliki informasi yang jelas. Tak ada salahnya untuk menambahkan gambar agar semakin menarik, terakhir tutup dengan Call to Action.

4. Perhatikan Waktu Pengiriman E-mail

membuat email marketing yang menarik

membuat email marketing yang menarik (source: pixabay.com)

Jika tadi sudah dibahas beberapa hal seputar dengan isi konten, sekarang beranjak ke pembahasan selanjutnya. Selain isi konten yang menarik, untuk menghasilkan e-mail marketing yang efektif, pengirim juga harus paham terkait dengan waktu pengiriman e-mail.

Pastikan jika e-mail dikirimkan di waktu yang ‘memungkinkan’ untuk penerima membaca e-mail tersebut. Lebih baik lagi jika e-mail dikirimkan di waktu yang ‘tepat’ untuk membuat pembaca mampu memahami isi e-mail dengan baik.

Waktu yang tepat untuk mengirimkan email marketing adalah tidak terlalu pagi atau sekitar jam 9 dan tidak terlalu malam. Namun itu semua tergantung kebiasaan dari target email marketing Anda.

5. Lakukan Komunikasi yang Baik dengan Konsumen

cara membuat email marketing yang efektif

cara membuat email marketing yang efektif (source: pixabay.com)

Terakhir, untuk membuat sebuah e-mail yang efektif harus dipastikan jika pihak pengirim e-mail juga membangun komunikasi yang baik dengan konsumen. Utamanya akan lebih baik jika komunikasi dibangun dengan lebih personal.

Pastikan dengan adanya komunikasi yang baik dengan konsumen dapat meningkatkan persentase konsumen untuk membuka e-mail marketing yang ditujukan padanya. Lebih jauh komunikasi yang ada diharapkan dapat menjadi awal ketertarikan pada produk yang ditawarkan.

Sebenarnya, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat email marketing yang efektif. Kehadiran beberapa cara di atas adalah sedikit di antara beragam hal yang dapat dilakukan untuk membuat e-mail marketing menjadi media marketing yang efektif.

Membuat e-mail marketing yang efektif memang gampang-gampang susah. Namun, asalkan menggunakan cara yang tepat e-mail efektif yang dapat menarik banyak pelanggan baru bukan tidak mungkin untuk dibuat.

Keahlian membuat konten website yang menarik memang diperlukan. Apalagi mengingat sekarang dengan konten website yang menarik, dapat semakin membuat pengunjung tertarik untuk datang dan berkunjung ke website tersebut.

Sebenarnya, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat konten yang menarik. Berbagai cara ini dapat diaplikasikan untuk membuat pengunjung semakin betah menengok website dengan konten berkualitas tersebut.

Bagaimana Cara Membuat Konten Website yang Menarik?

Ada beberapa cara membuat konten website yang menarik yang akan disajikan di sini. Berbagai cara ini akan membantu untuk menciptakan konten-konten yang tidak hanya menarik namun juga berkualitas. Bagaimana cara untuk membuat konten menarik? Ini beberapa di antaranya.

1. Mengenali Target yang Dituju Dari Konten Tersebut

konten website menarik

konten website menarik (source: elements.envato.com)

Cara yang pertama dapat dilakukan untuk membuat suatu konten yang menarik adalah dengan lebih dahulu mengenali target dari konten tersebut. Ini penting sebagai awal langkah untuk menuju ke langkah-langkah selanjutnya.

Pasalnya tentu penyedia konten harus memahami definisi ‘menarik’ yang ingin dicapai seperti apa. Hal ini dapat dilihat dengan cara melihat pihak yang menjadi target dari konten tersebut. Apalagi tentu definisi menarik ini berbeda-beda untuk tiap target pasar.

Jika pengenalan target sudah dapat dilakukan, selanjutnya dapat mulai dirancang konten yang sesuai dengan target pasar. Pastikan jika konten tersebut menjadi gambaran dari target pasar yang akan disasar. Membuat konten yang sesuai dengan target pasar adalah cara terbaik untuk menarik pasar.

2. Pahami Tren Terkini

konten website yang menarik

konten website yang menarik (source: pixabay.com)

Ada banyak tren yang ada di masyarakat. Kepekaan terhadap tren yang ada ini nantinya akan menjadi salah satu cara yang ampuh untuk membuat sebuah konten yang menarik. Apalagi umumnya, audiens lebih banyak tertarik dengan sesuatu yang sedang menjadi tren.

Tentunya tren dimaksud di sini adalah tren yang sesuai dengan target pasar yang disasar. Dari tren tersebut dipilih tren yang dirasa cocok untuk diterapkan. Pasalnya, tidak semua tren cocok untuk diterapkan menjadi konten.

Pastikan jika tren yang dipilih adalah tren yang positif dan dapat diolah menjadi konten yang menarik. Lakukan pemilihan dari tren-tren tersebut untuk kemudian diolah kembali menjadi konten yang sesuai dengan target dari konten tersebut.

3. Buatlah Sesuatu yang Informatif

konten website yang baik

konten website yang baik (source: unsplash.com)

Konten informatif yang berisi banyak informasi bermanfaat tentu lebih disukai. Untuk membuat konten yang padat informasi harus dilihat kebutuhan dari pihak yang akan ‘diberi’ informasi. Pilih kebutuhan informasi yang dirasa dapat diolah menjadi konten yang menarik.

Ada beberapa kriteria yang dapat dijadikan acuan untuk membuat konten yang informatif. Salah satunya adalah konten yang dibuat dapat menambah pengetahuan dari pembaca atau sasaran dari konten tersebut.

Lebih baik jika informasi yang disampaikan dari konten tersebut dapat membantu menyelesaikan masalah yang dimiliki oleh pihak audiens. Untuk konten berupa produk, misalnya, baiknya konten produk tersebut dapat memberikan penjelasan seputar produk sehingga membuat audiens paham.

4. Jangan Membuat Konten Klik Bait Tanpa Isi

konten web yang baik

konten web yang baik (source: pixabay.com)

Cara membuat konten website yang menarik selanjutnya memiliki hubungan dengan pembahasan selanjutnya. Baiknya, buatlah konten yang ‘tidak click bait’. Maksudnya di sini adalah jangan membuat konten dengan judul menarik tanpa isi yang apik.

Ini tentu akan membuat pembaca atau audiens menjadi enggan untuk berkunjung kembali pada website yang memuat konten tersebut. Pasalnya pembaca menjadi merasa ‘dibohongi’ dengan adanya konten yang tidak memiliki ‘isi’ tersebut.

Hal-hal ini sebaiknya dihindari untuk dilakukan. Memang di awal judul yang click bait akan menarik banyak pengunjung untuk datang, namun lebih lanjut jika isinya tidak sesuai dengan judul justru akan membuat pembaca enggan berkunjung kembali.

5. Tulis Sesuatu yang Berkualitas dengan Pembahasan Mendalam

mengelola konten website

mengelola konten website (source: unsplash.com)

Lalu, bagaimana untuk membuat konten yang tidak click bait? Caranya adalah dengan tidak hanya menyajikan judul yang bombastis, namun juga isi yang informatif serta berkualitas. Ini utamanya ditekankan pada konten yang berupa tulisan.

Kehadiran tulisan yang berkualitas dengan pembahasan yang mendalam akan menjadi konten menarik bagi pembaca. Pembahasan yang mendalam ini dapat mencakup banyak hal tergantung dari hal yang sedang dibahas di sana.

Misalkan dalam pembahasan seputar obat. Maka dapat dijelaskan terkait dengan kandungan obat, cara penggunaan, efek samping dan yang lain-lain. Ini tidak hanya memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca namun juga menampilkan pembahasan yang mendalam.

6. Berikan Visual yang Menarik

contoh konten pada website

contoh konten pada website (source: unsplash.com)

Konten dengan visual yang apik biasanya lebih banyak menarik pembaca atau audiens. Untuk itu usahakan untuk menghadirkan konten dengan visual yang menarik. Istilah menarik ini tentu disesuaikan dengan audiens yang akan dijadikan target.

Inilah salah satu pentingnya mengenali target yang akan dijadikan audiens dari konten tersebut. Supaya nantinya dapat dirancang bagaimana konten yang menarik sesuai dengan audiens tersebut. Pasalnya, tentu istilah visual yang menarik ini memiliki perbedaan untuk setiap target audiens.

7. Repurpose Konten yang Ada

konten menarik untuk website

konten menarik untuk website (source: unsplash.com)

Siapa bilang jika konten yang menarik selalu konten yang ‘baru’? Bukan tidak mungkin membuat konten lama menjadi sesuatu yang menarik untuk audiens. Ini juga dapat menjadi salah satu langkah untuk menghemat waktu membuat konten.

Bagaimana agar repurpose konten yang ada ini dapat menjadi konten yang menarik? Tentu saja harus diberikan visual yang menarik, informasi yang lebih mendalam, serta tambahkan beberapa hal baru dalam konten tersebut.

Ketujuh hal di atas adalah cara membuat konten website yang menarik untuk menambah jumlah pengunjung website. Siap untuk mengaplikasikannya?

Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2023 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram